Gimana nihh guyss udah mau tamat lohh
***
(Beberapa jam kemudian)Pintu ruang operasi sudah kembali terbuka dan menampilkan seorang dokter yang telah melakukan tindakan operasi
Haris segera menghampiri dokter
"Gimana dok, istri saya"
Tanya haris cemas"Semua berjalan dengan baik pak, tapi...."
Ucap sang dokter terpotong"Tapi gimana dok" tanya haris
"Operasi ini belum bisa dikatakan berhasil karna buk rar masih mengalami koma"
Lanjut dokter"Bagaimana dengan tumor yang ada di kepalanya dokter"
Tanya harus harap"Kami sudah mengangkat semua tumor di kepala ibu rara,"
Jawab sang dokter"Terus gimana dok, apa istri saya akan baik baik saja"
Ucap haris prustasi"Kita lihat nanti pak,kalau begitu saya permisi "
Ucp dokter lagiHaris kembali berjalan ke arah ruangan kamar rara karna setelah operasi selesai rara sudah di bawa kembali ke ruangannya..
Haris menatap rara dengan lembut berjalan kearahnya duduk di samping tempat tidur rara dan memengang tangan rara dengan lembut
"Mengapa kau tidak memberitahuku tentang penyakitmu ini "
"Mengapa kau rela menaggung semua ini sendiri, baik sekarang bangunlah aku tidak suka kau diam aku lebih suka raraku yang cerewet ayo bangunlah rara"lanjut haris
Tanpa terasa air mata haris jatuhHaris belum menyadari perasaan yang dia rasakan saat ini rasa nyaman saat berdua dengan rara, rasa rindu ketika rara tidak berada di sampingnya dan rasa tidak ingin kehilangan saat melihat rara berjuang sekarang
Sedangkan di luar ruangan orang tua dari haris dan rara sedang menatap anak mereka dengan tatapan sendu betapa hancur perasaan orang tuanya melihat keadaan anak2 mereka melihat satu dari mereka yang harus terbaring dengan selang-selang infus dan banyak alat bantu lainnya untuk bertanhan hidup dan satu yang lainnya merasa terpuruk
Mereka berjalan pelan memasuki kamar inap rara
"Haris" panggil sarah lembut ke anaknya
Haris menoleh dan mendapati sang bunda yang sedang tersenyum tulus
"Iya bun. "
"Bagaimana perkembangan rara"
Ucap sarah lembut"Kata dokter tumor di kepala rara sudah diangkat semua tapi sekarang dia harus koma bun"
Ucap haris menahan tangis"Kamu yang sabar yahh sayang rara itu wanita yang kuat dia pasti bisa bertahan untuk kita semua. Kalian harus bisa ngelaluin ini bersama. Mama tahu kalian pasti bisa, "
Ucap yanti"Iya mahh, makasih" ucap haris
"Haris apa kamu gak laper dari mulai rara masuk rumah sakit kamu gak pernah makan"
Ucap pratama"Gak pa haris gak laper kok. Haris akan makan nanti saat rara sudah bangun dari koma nya "
"Jangan begini sayang kamu bisa sakit nanti, kamu harus makan kan ada mama, papa, ayah dan bunda kamu yang sekarang jagain rara lebih baik sekarang kamu pulang mandi terus makan dan kembali lagi kesini nanti yahh" ucap yanti
"Iya sayang lebih baik kamu pulang dulu istirahat makan dan mandi baru kamu kesini lagi "
Ucap sarah lagi"Baik mah, bun. Kalo gitu haris pulang dulu gak lama haris cuman mandi dan makan setelah itu haris kesini lagi kalo ada apa2 lansung hubungin haris yahh bun. Haris pamit assalamualikum " ucap haris setelah salim ke pada orang tuanya serta orang tua rara
Seperti yang haris ucapkan dia hanya pulang sebentar mandi dan makan setelah semua itu selesai ia kembali ke rumah sakit serta mmembawa beberapa makanan untuk orang tuanya dan juga orang tua rara dan beberapa baju ganti untuk dirinya sendiri
****
Sekarang hari ketiga rara terbaring koma di rumah sakit
Sedangkan haris masih setia menemani rara di rumah sakit
Ia bahkan tidarnah meninggalkan rara sendiri walau sedetikpun selalu duduk di samping rara sambil terus memegang tangannya ataupun mengusap rambut rara dengan sayang(Sungguh pemandangan yang indah)
-thour jadi terhura dehhh
....Sedangkan di kantor haris riska dan beberapa staf kantor sedang bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan mereka karna hari ini mereka akan pergi untuk menjeguk rara di rumah sakit
"Ehh lis lo kok santai banget pekerjaan loe udah selesai semua belum" ucap riska sedikit berteriak
"Ihh riska gak usah teriak, kerjaan aku udah beres semua tahu kamu saja tuhh yang lelet"
Jawab lilis santaiInginku berkata kasar umpat riska dalam hati
"Sabar riska" ucap riska pelan
"Gimana ris udah selesai belum" ucap pak bima tiba2
"Iya bentar lagi pak" ucapku
"Ohh iyya kalo kamu udah selesai kamu lansung ke rumah sakit saja yahh kita semua udah mau berangkat soalnya "
"Iyya pak "
Pak bima pun lansung pergi
"Ehh loe ngapai masih di sini katanya udah selesai "
"Yahh nungguin loe lahh"jawab lilis
"Loe pergi ajah sama yang lain entar gue nyusul kerjaan gue masih banyak "
" tadi katanya sedikit lagi "
"Gue bohong"
"Ihh riska gak baik lohh bohong nanti di marahin tuhan lohh"
"Iya gue tahu "
" tadi ngapain bohong yaudah gue tetap tungguin loe"
"Terpaksa, yaudah ayok pergi"
"Tadi katanya kerjaannya masih banyak"
"Daripada gue dengerin loh ngoceh mulu di samping gue kerjaan gue juga gak bakalan selesai nanti gue lanjut di rumah, ayok"
"Ohh gitu yahh yaudah yuk"
Riska dan lilis pun menyusul kerumah sakit.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.*****
Banyak typo gayss
Jangan lupa vote yahh.
ohh iyya aku tetap nungguin comen kalian see you
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold CEO Is My Husband
RomanceCemara andrea tsabinah atau biasa di panggil rara adalah seorang wanita yang cerewet dengan segala tingkah konyol nya bersama teman-temannya Dia memiliki mata bulat yang indah berwana hitam pekat dengan bulu mata yang tebal serta hidung mini yang c...