Clara menoleh ketika ada yang memanggilnya.
"Eh? Doni hy," ucapnya tersenyum, bawaannya kalo ketemu Doni itu auto berbunga-bunga hatinya, di perut Clara serasa beribu-ribu kupu-kupu beterbangan. Ketemu gebetan memang beda rasanya.
"Ngapain di sini? Kenapa sendirian?" tanya Doni sambil duduk dihadapan Clara, senyumannya manis parah ya ampun ... Clara jadi lupa kalau dia sudah punya suami.
"Nggak ada, aku tadi sama Bona, Lucya dan Dara tapi mereka duluan pulang karena ada urusan."
"Trus Kamu? Kenapa nggak pulang?"
"Aku malas di rumah, bosan."
"Kalo gitu mau jalan-jalan? Kalo duduk-duduk di sini kan sama aja bosan"
"Ya udah ayo," ucap Clara, perempuan itu menolak ingat bahwa ia sudah punya suamia, mereka pun berjalan-jalan menikmati suasana malam kota.
"Clara," panggil Doni.
"Eum?"
"Aku boleh nanya?"
"Kalo aku tau aku jawab."
"Kamu udah punya pacar?"
Eh? Clara tak tau harus menjawab apa. Ia memang tak punya pacar tapi dia sudah punya suami.
"Ah itu, aku nggak tertarik," ucap Clara asal.
"Kalo sama aku? Nggak tertarik juga ya?"
"Ha? Hahahha kamu ada-ada aja," jawab Clara kikuk.
"Ishhh Clara, kenapa harus gini, Doni Clara, Doni. Orang yang lo suka sejak lo pertama kali kenal, haishhh." Clara terus merutuk dalam hati, berat memang.
"Gimana? Nggak tertarik?" tanya Doni lagi.
"Ishhhh kenapa harus diulangi lagi sih?" monolog Clara kesal dalam hati.
"Hahahaha Kamu ada-ada aja," ucap Clara, lagi-lagi hanya itu kata yang bisa diucapkan gadis tersebut.
"Lebih baik kita makan, aku tau tempat yang enak di sekitar sini," ucap Clara mengalihkan pembicaraan.
"Ya udah, siapa tau setelah makan Kamu tertarik," ucap Doni kemudian tertawa, tanya ganteng parah ya ampun ...
"Haishhh kapan berhentinya sih? Astaga ..." gerutu Clara dalam hati namun ia tetap tersenyum pada Doni.
"Mau makan apa?" tanya Doni sambil melihat-lihat menu.
"Eum ... Mi ayam aja deh sama es campur," ucap Clara, Doni tersenyum melihat perempuan itu membuat Clara bingung sekaligus salah tingkah.
"Kenapa? Aku rakus ya?" tanya Clara sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Nggak, malah lucu banget."
"Hah? Lucu apanya?"
"Biasanya kalo cewek makan sama cowok tuh jaga image banget tapi kamu nggak."
"Pantes gue jomblo," ucap Clara pelan.
"Nggak kok, justru itu jadi pesona kamu." Tenyata Doni mendengar perkataan Clara.
"Hah?"
"Lucu banget sih," ucap Doni sambil mengacak rambut Clara, demi apa rasanya Clara pengen lompat-lompat sambil jerit sekencang mungkin saking bahagianya. Dia udah lupa 100,1% kalo dia udah nikah.
"Justru itu pesona kamu, kamu tulus, kamu apa adanya," ucap Doni sambil tersenyum manis.
"Ahahah kamu ada-ada Don," ucap Clara, ia senang sih dibilang begitu tapi ada sedikit rasa cringenya juga soalnya Clara nggak biasa sama yang manis-manis, jadi aneh gitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Menyebalkan Itu Suamiku {Husband} || Monsta X Yoo Kihyun
Fanfiction"Bunda, apa Bunda tak memikirkan perbedaan umur kami? Delapan tahun Bun, delapan tahun. Perbedaan umur kami sangat jauh, delapan tahun." Bagaimana kehidupan seorang Clara Yeshara yang menikah dengan Yehezkiel Adrian yang merupakan dosennya sendiri...
