Tak lama kemudian Adrian keluar dari kamar karena mendengar tangisan Kevin.
"Eh anak manis kenapa heum? Ibunya ketiduran ya, ibunya pasti kelelahan. Sebentar ya sayang," ucap Adrian lalu membiarkan Kevin di karpet kemudian menggendong Clara ke kamar.
"Kamu cocok banget ibu, aku jadi nggak sabar. Cepat lulus ya, dan cepat-cepat luluh sama aku, jangan ngelawan-lawan terus, aku sayang banget lo La sama kamu, cinta banget La," ucap Adrian tersenyum kemudian mengecup pelan kening Clara. Ia lalu keluar kamar dan menggendong Kevin kemudian membuatkan minuman berwarna putih dengan rasa manis untuk bayi mungil itu.
Tak butuh waktu lama setelah minum habis Kevin tertidur. Adrian menidurkan Kevin di dekat Clara karena di rumah mereka belum ada tempat tidur bayi lalu ia pun kembali mengurus dokumennya.
***
Clara mengerjap-erjapkan matanya lalu mengumpulkan nyawa sebelum bangkit. Namun ketika ia ingin bangkit perempuan itu menyadari Kevin di sampingnya masih terlelap. Ia tersenyum sambil mengelus lembut pipi mulus bayi itu.
"Gemesin banget sih, mana mukanya mulus banget lagi. Coba muka aku juga semulus kamu Sayang, nggak usah capek-capek skincare-an," ucap Clara tersenyum lalu menciumi Kevin.
"Aku cemburu," ucap Adrian membuat Clara menoleh kearahnya.
"Kevin kamu cium, kamu manjain sedangkan aku nggak," ucap Adrian lagi membuat Clara menampilkan wajah yang seolah mengatakan "hih najis"
"Ha? Kamu ada-ada aja, ya kali kamu cemburu sama bayi mungil, tapi memang sih dia ganteng banget bahkan jauh lebih ganteng daripada kamu."
"Abang La abang, susah banget sih diingatin."
"Iya Bang iya, ribet banget deh dosen kurang perhatian," ucap Clara dengan memelankan suara di akhir kalimat.
"Aku dengar lo La."
"Denger lah kan Abang punya telinga," ucap Clara dengan ekspresi mengejek.
"Iya iya, yang penting kamu itu milik aku."
"Bodo amat," ucap Clara lalu bangkit.
"Kerjaan Abang udah siap?" tanya Clara.
"Udah, tinggal beresin semua kertas-kertas itu, aku pusing capek banget."
"Istirahat aja dulu, aku yang bakal beresin semua," ucap Clara, Adrian cukup kaget dengan sikap Clara yang tiba-tiba baik, tapi tak apalah siapa tau perempuan itu sudah mulai luluh.
"Terima kasih istriku yang cantik, aku mau tidur dulu."
"Hati-hati, jangan timpa Kevin."
"Tak perlu khawatir Sayang," ucap Adrian lalu tidur sedangkan Clara bergidik ngeri mendengar perkataan pria itu. Clara pun membereskan meja Adrian, setelah beres ia pergi ke dapur untuk membuat makan malam, sebenarnya sudah makan sih tadi tapi karena Josua datang Clara mau memasak lagi, tak apalah hitung-hitung belajar memasak. Lagian dia juga udah lapar lagi setelah asik bermain-main dengan Kevin.
Ketika Clara memasak Josua muncul dengan muka bantal.
"Kamu masak apa?" tanya Josua masih dengan mata setengah tertutup.
"Daging tumis, mandi sana biar segar, abis kita makan malam bersama," ucap Clara tanpa mengalihkan pandangan dari masakannya.
"Aku mau bantu kamu dulu, Bang Adrian mana?"
"Dia masih tidur, dia keliatan capek banget."
"Oooo apa yang bisa aku bantu?"
"Ini udah mau selesai, mandi aja dulu abis itu bantu aku nyiapin meja aku mau liat Kevin dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Menyebalkan Itu Suamiku {Husband} || Monsta X Yoo Kihyun
Fanfiction"Bunda, apa Bunda tak memikirkan perbedaan umur kami? Delapan tahun Bun, delapan tahun. Perbedaan umur kami sangat jauh, delapan tahun." Bagaimana kehidupan seorang Clara Yeshara yang menikah dengan Yehezkiel Adrian yang merupakan dosennya sendiri...