Tak seperti dugaan mereka, kini Clara malah sedang tersenyum penuh keceriaan seolah tak ada yang terjadi. Yang anehnya adalah ada seorang pria bersama Clara, Dara dan yang lain pun diam-diam menguping pembicaraan Clara dan orang tersebut.
"Kakak serius masih 23 tahun?" tanya Clara lengkap dengan senyumnya, pria di hadapannya ini sangat tampan dan manis membuat Clara jatuh hati, eh? Belum selesai urusan hati dengan Doni sekarang malah tambah yang baru, dasar mata memang, paling tak bisa melihat yang ganteng-ganteng.
"Ganteng banget, saingan Doni sama Adrian nih. Tapi kayaknya dia top 1 nya, udah ganteng, baik, gentle, pintar, udahlah nggak ngerti lagi," batin Clara sambil terus tersenyum.
"Iya serius lah, SMP sama SMA tuh kakak akselerasi, trus masuk sd itu lima tahun dan kuliahnya cuman tiga tahun soalnya tiap ada semester pendek kakak selalu ambil, jadi sekarang tinggal nikmatin semuanya deh," jelas pria itu.
"Ya ampun Kakak keren banget sih, udah ganteng, pintar, mapan, apalagi coba yang kurang," ucap Clara membuat pria itu tertawa.
"Kamu bisa aja, masih banyak yang kurangnya. Kakak belum nemu seseorang buat jadi teman hidup."
"Duh, masih single, bisa digaet nih," batin Clara, padahal dianya sendiri udah nikah, ini nih efek mata nggak bisa liat yang bening dikit.
"Tapi pasti banyak yang datang kan Kak, Kakak aja yang terlalu pemilih."
"Ahahaha nggak kok, cuman ya memang belum nemu aja."
"Semoga cepat nemu ya Kak," canda Clara dan pria itu hanya tertawa.
"Ya ampun ketawa aja ganteng banget, ini Ibunya ngidam apa sih pas ngandung dia?" Clara asik membatin dengan senyum yang tak kunjung lepas dari wajahnya.
"Oh iya Ra Kakak ada kelas nih, Kakak pergi dulu ya. Makasih udah nemenin kakak makan, makannya udah kakak bayar kok tadi."
"Ya ampun Kak jadi ngerepotin banget."
"Nggak kok, kakak seneng ketemu mahasiswa yang bisa dijadiin temen."
"Dijadiin temen hidup juga boleh kok," batin Clara lagi.
"Duh makasih banyak ya Kak, jadi malu."
"Ahahah anytime, duluan ya Ra."
"Ok Kak Juno," ucap Clara pada pria yang ternyata bernama Juno tersebut dan pria itu pun pergi.
Sementara di tempat lain ....
"Kak Juno?" tanya Lucya bingung.
"Kita temuin dia langsung," ucap Dara dan para perempuan itu langsung menemui Clara.
"Bahagia banget kayaknya? Ngga kesal lagi sama dia?" tanya Dara sambil duduk diikuti oleh Sera, Bona dan Lucya, mendengar perkataan Dara ekspresi Clara langsung berubah.
"Kamu pikir?" tanya Clara ketus, mereka tak heran, Clara memang akan seperti itu jika kesal.
"Pasti sangat kesal sedangkan pacar aja yang begitu sangat kesal apalagi suami, wahhhhh sangat kesal, sungguh kesal, begitu kesal," ucap Bona.
"Yang lebih parahnya dia bahkan tak memberitahuku kalau dia akan tampil sama Bu Jian, dasar kurang ajar."
"Dia suamimu heh," ucap Lucya.
"Terserah, aku kesal sama dia. Ngeliat dia aja membuat darahku naik hingga ubun-ubun," ucap Clara lagi.
"Kayaknya kita perlu refreshing biar kamu merasa lebih baik," ucap Sera.
"Bener tuh, ayo," ucap Clara semangat.
"Eh tunggu dulu, kalian hampir lupa sama kekepoan kita," ucap Bona membuat Dara, Sera dan Lucya menunjukkan ekspresi seolah mengatakan "ah iya iya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Menyebalkan Itu Suamiku {Husband} || Monsta X Yoo Kihyun
Fanfic"Bunda, apa Bunda tak memikirkan perbedaan umur kami? Delapan tahun Bun, delapan tahun. Perbedaan umur kami sangat jauh, delapan tahun." Bagaimana kehidupan seorang Clara Yeshara yang menikah dengan Yehezkiel Adrian yang merupakan dosennya sendiri...