Orangtua hanya ingin yang terbaik untuk kita,
Tapi, apakah pernah orangtua menanyakan apa yang kita inginkan?***
Matahari mulai muncul, dan burung berkicauan. Membuat Zara semakin pulas untuk tidur. Tetapi, di sisi lain ada Bi Ijah yang mengetuk pintu kamar Zara dan membuatnya terbangun.
Tok... Tok...
Tok... Tok... Tok...
"Iya Bi, sebentar!"
"Ada apa?" tanya Zara dengan menaikkan satu alis nya.
"Ini non, bibi bawakan sarapan. Karena tuan dengan nyonya sedang ada acara. Jadi non Zara diminta untuk segera sarapan dan memakai gaun ini." dengan menunjukkan gaun yang diberikan oleh ayahnya.
"Baik bi, makasih."
"Iya non."
Zara kembali menutup pintu kamarnya dan memandangi gaun itu dengan penasaran.
"Sebenarnya ada apa? Kenapa sampai ayah membelikan aku gaun yang cantik seperti ini?" gumam Zara heran.
Drrrrrt
Drrrrrt
Ada telepon masuk tiba-tiba
Zara : "Halo?"
Rendy : "Ini gue. Rendy"
Zara : "Ada apa telpon gue?"
Rendy : "Gue nanti gak bisa main ke rumah lo. Orang tua gue ngajakin gue pergi, ada acara."
Zara : "Oh... Sama dong, gue juga gak bisa. Orang tua gue juga ada acara"
Rendy : "Yaudah deh. Gue cuma mau ngabarin gitu aja. Bye."
Zara menutup telponnya. Ada apa hari ini? Orang-orang kenapa jadi aneh. Tak lama kemudian orangtua Zara sudah pulang, lalu mereka menuju kamar Zara.
"Lhoo, Zara kok belum siap-siap sih?" tanya sang Mama.
"Ini ma. Tadi ada telpon dari temen Zara. Jadinya belum siap-siap deh." jelas Zara sambil terkekeh.
"Yaudah, cepet ya. Jangan lama-lama. Kita tunggu di bawah."
"Oke Ma!"
Hanya butuh waktu 30 menit untuk Zara siap-siap. Kini Zara sudah siap dengan dress yang indah sebatas lutut Zara dengan warna hitam, yang cocok untuknya. Tidak lupa dengan rias wajah Zara yang simple, tapi kelihatan perfect untuk Zara.
"Udah selesai ra? Lama amat." protes sang Mama.
"Cuma 30 menit aja ma. Gak lama kok."
Bunyi bel rumah Zara berbunyi. Mama Zara membukakan pintunya.
"Ehh. Rana sama David udah sampai yah." jelas Mama ke Ayah Zara.
"Silahkan masuk, sudah kami siapkan untuk makan siang hari ini." jelas Ayah Zara.
"Hai tante... Om... " sapa Zara.
"Lohh? Rendy? Kok lo disini juga?" tanya Zara bingung.
"Lhoo, kalian udah saling kenal? Rendy ini anaknya tante Rana dan om David." jelas Mama Zara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Killing Me Softly [END]✔
Teen Fiction"Cinta memang rumit, namun jika tanpanya mungkin hidupku hanya sebuah hitam putih tanpa warna." author.