Setelah Rendy, Doni, dan Dina mengantarkan Zara pulang ke rumah. Mereka pergi ke mall untuk membelikan kado ulang tahun untuk Zara. Tepat, tanggal 25 Juni 2019 Zara bertambah umur menjadi 21 tahun. Sementara mereka sampai di mall mereka berpisah untuk membeli barang untuk Zara.
*Doni & Dina POV
Doni membelikan kado untuk Zara sebuah boneka lucu. Karena Zara itu lucu jadinya Doni memilih untuk membelikan boneka yang sama lucunya.
"Gue beliin dia boneka yang besar aja yaa. Kan Zara juga sama lucunya" gumam Doni
"Mbak saya mau beli boneka itu dong,bisa diambilkan gak"
"Bisa mas, memangnya untuk siapa? Pacarnya ya" jahil petugas di toko boneka tersebut
"Apaan sih mbak. Saya itu gak punya pacar, itu cuma buat temen saya aja"
"Tapi kok kelihatannya spesial gitu"
"Yaudah deh ini aku langsung bayar aja di kasir"
Doni segera membayar boneka yang sudah sekalian di bungkus kertas kado itu.
"Cie masnya salah tingkah. Jangan salah tingkah dong mas" goda petugas kasir
"Bener juga. Kenapa gue salah tingkah saat gue dibilang pacarnya Zara" batin Doni
Sementara Dina sedang memilihkan baju untuk Zara. Dina sebenarnya terpaksa membelikan Zara kado. Karena, dia hanya ingin mencari sensasi aja. Bisa disebut Dina adalah Fake Friend.
"Zara sukanya yang feminim gitu. Gue beliin aja dia baju yang agak tomboy, yang ini bagus juga" gumam Dina sembari melihat baju lengan pendek bergambarkan tengkorak tersebut.
"Mbak, ini bawa ke kasir ya. Jangan lupa di bungkus kertas kado juga"
"Baik mbak"
Dina segera membayar baju itu ke kasir dan sudah dibungkus kertas kado. Dina dan Doni pun kembali ke mobil Rendy untuk menunggu Rendy
"Terimakasih mbak"
"Sama-sama. Selamat belanja. Silahkan datang kembali"
*Rendy POV
Rendy sedang berputar-putar dari tadi di toko kue. Pasalnya, dia tidak pernah membeli kue. Jadinya dia agak kebingungan saat dirinya harus memilih kue.
"Mbak saya tanya dong. Kue yang simpel tapi cantik kalau dilihat dan enak kalau dimakan" tanya Rendy kepada pelayan di toko kue tersebut
"Kalau buat cewek sih biasanya ini mas. Dan ini rasanya juga enak juga"
"Yaudah saya beli yang itu mbak"
"Oke. Saya bungkus sebentar"
Alhasil, Rendy membelikan kue untuk Zara yang simpel. Berwarna coklat dan putih, dan ada buah cery di atasnya sebagai toping. Rendy yang sudah membayar kue tersebut segera beralih ke toko perhiasan. Saat ini Rendy berencana untuk membelikan Zara kalung emas yang berliontin huruf 'Z'.
"Mbak? Saya cari kalung emas yang ada liontin huruf 'Z' ada gak ya?"
"Ohh. Kebetulan ini ada mas. Dilihat dulu" jawab petugas di toko perhiasan sembari menunjukkan kalung emas tersebut
"Ini bagus mbak. Kayaknya cocok. Saya beli yang ini aja mbak"
"Baik mas"
See? Laki-laki itu emang mudah dan simpel kalau belanja. Beda sama cewek yang harus muter-muter dulu berjam-jam baru dia beli barang, yang padahal dari tadi udah dia lihatin.
Oke, kembali ke topik.Rendy kembali ke mobil. Di Sana sudah ada Doni dan Dina yang menunggunya. Rendy segera menancapkan gas menuju rumah Rendy. Di sana sudah ada orang tua Zara dan orang tua Rendy.
-flashback-
Orang tua Zara sengaja ingin membuat kejutan kepada anaknya Zara tepat di hari ulang tahunnya. Orang tua Zara meminta bantuan Rendy untuk menjalankan misinya tersebut.
"Halo nak Rendy" sapa Mama Zara
"Iya Tante. Ada apa ya, tumben telfon Rendy"
"Gini nak. Tante mau kasih kejutan buat Zara. Tante udah menulis surat untuk Zara kalau Tante sama Om itu gak pulang ke Indonesia. Nah Tante minta tolong ya sama kamu, kamu kasihkan surat dari Tante itu ke Bibi, biar Bibi kasihkan ke Zara"
"Bisa sih tante. Tapi tante kan belum ketemu sama Rendy"
"Gini, Tante sama Ayahnya Zara ini udah di bandara. Ini mau menuju ke rumah kamu. Untuk satu hari, Tante sama ayahnya Zara mau nginep dulu di rumah kamu"
"Oh, yaudah tante. Gakpapa. Malah bagus itu"
"Ya sudah. Makasih ya nak Rendy. Assalamualaikum"
"Iya tante. Waalikumsalam"
Sementara itu dibrumah Rendy sudah ada banyak orang. Di sana terlihat ada Mama Zara dan Mama Rendy sedang masak di dapur.
"Halo Ma, tante" sapa Rendy ke dapur
"Apa sayang? Sini kamu bantuin Mama nih" jawab Mama Rendy
"Emangnya Mama sama tante masak apa?" tanya Rendy
"Mama sama Mamanya Zara lagi masak sup ayam untuk Zara besok. Kan ini makanan kesukaannya Zara"
"Siap kapten!!"
Setelah selesai mempersiapkan semuanya. Rendy, Doni, Dina, Orangtua Zara, dan Orangtua Rendy berkumpul di ruang tamu. Mereka ingin merencanakan bagaimana cara untuk mereka memberikan kejutan spesial untuk Zara.
"Jadi gimana ini buat acara besok supaya nggak gagal?" tanya Mama Rendy
"Gini, Rendy udah kerjasama sama Bibi. Nanti tepat jam 12 Malem kita ke kamarnya Zara buat ngasih kejutan. Yang pertama kita buat rumah Zara gelap dulu. Aliran listriknya di matiin. Terus kita langsung kasih kejutan spesialnya buat Zara" jelas Rendy
"Kalau Mama sih setuju-setuju aja. Yang lainnya giman?" tanya Mama Rendy
"Aku juga setuju" sahut Mama Zara
"Yaudah kalau gitu semua setuju ya?" tanya Rendy
"Setuju!!!" jawab serentak mereka semua.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Killing Me Softly [END]✔
Fiksi Remaja"Cinta memang rumit, namun jika tanpanya mungkin hidupku hanya sebuah hitam putih tanpa warna." author.