24. Liburan

41 6 3
                                    


Setelah mereka tidur di rumah Zara semalam, karena kelelahan dengan acara ulang tahun Zara. Mereka semua berkumpul di depan rumah Zara, kecuali Dina yang sudah pamit pulang dahulu. Saat ini menunjukkan pukul 07:00. Mereka akan segera berangkat. Kali ini menggunakan 2 mobil, mobil 1 dipakai oleh keluarga Zara. Dan mobil kedua dipakai oleh keluarga Rendy dan Doni.

"Gimana Zara, kamu suka nggak. Mama ajak liburan" tanya Mama Zara

"Ya seneng lah Ma, kan aku udah lama gak liburan sama kalian. Ya nggak dek" jawab Zara sambil melirik adiknya yang ada di sebelahnya.

"Maafin Ayah ya nak. Gara-gara Ayah sibuk, kamu jadi jarang berkumpul sama keluarga"

"Gapapa kok yah. Kan Ayah kerja juga buat kuliahin Zara" jawab Zara bijak

"Anak Mama udah mandiri ya" puji sang Mama

"Makasih Ma, hehe" jawab Zara sambil senyum tersipu malu

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang. Mereka sudah sampai di villa Ayahnya Zara. Sampai di sana mereka beres-beres baju dan koper mereka di kamar masing-masing. Zara satu kamar dengan Lutfi. Rendy satu kamar dengan Doni. Dan orangtua Zara, juga orang tua Rendy. Hanya membutuhkan 4 kamar saja.

"Ren. Main yuk ke halaman. Sia-sia sampai puncak kalau gak main" ajak Doni pada Rendy

"Main sepak bola di depan seru tuh, kebetulan Lutfi tadi bawa bola. Gimana kalau kita ajak Zara sama Lutfi" jawab Rendy

"Wah boleh tuh. Ayok!" seru Doni

"Zara, lo sama Lutfi lagi sibuk nggak? Kalau nggak mau kita ajakin main sepak bola nih di halaman" ajak Rendy

"Iya. Boring banget gue kalau cuma di kamar" sahut Doni

"Boleh kok. Lagian gue sama Lutfi juga lagi nganggur" jawab Zara

"Wah. Sepak bola. Asik dong, Lutfi mau kak" sahut Lutfi dengan semangat menggebu-gebu

Sementara itu mereka berempat sedang asik sepak bola, hingga lupa kalau hari sudah mulai sore. Orangtua Zara dan orangtua Rendy sedang mempersiapkan barang-barang untuk membakar ikan di halaman, tak lupa juga api unggun. Wah pasti seru banget tuh.

"Rendy! Udah dong mainnya. Sini bantuin Mama bikinin bumbu ikan nih" perintah Mama Rendy

"Iya Mah. Ini kesana kok" jawab Rendy

"Eh, udahan yuk. Kita buat api unggun aja gimana" ajak Zara

"Ayok!" seru Doni dan Lutfi

Hari sudah malam menunjukkan pukul 19:00. Mereka semua asik dengan bakaran ikannya masing-masing. Zara pun tak mau kalah dengan adiknya, dia mengambil dua ikan bakar.

"Ih kakak kok samain aku" seru Lutfi

"Emangnya cuma kamu doang yang bisa ambil ikan bakarnya dua" ejek Zara

"Eh, udah dong. Kok malah jadi ribut. Zara jangan gitu dong sama adeknya" sahut Mama Zara

"Iya Ma"

"Gimana kalau sambil bakar-bakar, kita nyanyi aja. Aku yang main gitar, dan Zara sama Rendy yang nyanyi" ajak Doni

"Ide bagus tuh! Tapi lagu apa ya" sahut Zara

"Rizky Febian - Indah Pada Waktunya aja. Kan semuanya hafal" sahut Rendy

"Wah boleh tuh" seru Doni

Rizky Febian - Indah Pada Waktunya

Dalam harapku
Dan inginku
Kau ada disana
Di setiap langkahku
Dan mimpiku
Kau ada disana

Killing Me Softly [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang