G&G 26 - That Room(?)

101 15 5
                                    

Jika mencintaimu adalah sebuah mata pelajaran, maka aku akan hadir dan duduk paling depan.

♡♡♡

Hari ini kelas X IPA 1 kebagian jatah pelajaran Matematika dari jam pertama hingga istirahat nanti.

Pelajaran sudah dimulai sejak 15menit yang lalu, dimana sekarang pak Anton tengah berdiri didepan kelas mencoba menyuapkan materi kepada para siswa/siswi.

Walaupun waktu menunjukkan masih pagi, namun semua siswa/siswi nampak menepis dengan sangat suapan materi yang diberikan pak Anton.

Mata pelajaran yang diemban oleh pak Anton adalah mata pelajaran yang mengandung nutrisi cukup banyak, yang terselip disetiap seonggok RUMUS!

Nah, karena nutrisi yang cukup banyak, akibatnya baru disuguhi satu rumus saja sudah kenyang lebih dulu.

Biasanya Grean adalah orang yang paling memperhatikan pak Anton dibanding ketiga sahabatnya, namun kali ini tidak. Sebab pikirannya tengah dipenuhi oleh sosok cewek yang hampir 6bulan ini telah menjadi tambatan hatinya.

Memikirkan cewek itu merupakan suatu tantangan tersendiri bagi jantung Grean, karena setiap kali memikirkan cewek itu jantungnya kerap memberikan reaksi yang berlebihan.

Perilakunya, tingkahnya, gayanya, cara bicaranya, matanya, pipinya, saat dia sok bijak, saat dia marah, saat dia bahagia, se-mu-anya! Sukses mengacaukan hati Grean!

Varos yang sedang asik membuat lipatan dikertas untuk dijadikan sebagai pesawat tiba-tiba harus terhuyung ke depan dengan posisinya yang masih duduk, seseorang yang duduk dibelakangnya dengan sengaja menendang bangku Varos. Ya siapa lagi kalau bukan, Daniel?

Sambil membungkukkan kepalanya, Varos menghadap belakang. "Apaan sih?!" Tanyanya berbisik.

"Tuh Grean kenapa kok senyum-senyum sendiri kek pasien RSJ?" Balas Daniel yang juga bertanya.

Varos menengok ke samping karena Grean adalah teman sebangkunya. "Gue baru nyadar, tengil! Biasanya Grean yang paling fokus sama pelajarannya pak Botak kan ya?"

Daniel tertawa pelan mendengar Varos mengatai pak Anton dengan julukan pak Botak. "Hus, botak botak gitu banyak duitnya, Var!"

"Kok bisa?"

"Kan berteman sama tuyul!"

Jawaban Daniel lantas membuat Varos mengeluarkan tawa yang menggelegar, tawa yang memenuhi seisi kelas. Dan itu otomatis membuat semua penghuni kelas menatapnya heran.

Pak Anton-pun melakukan hal yang sama namun beliau menatap Daniel dengan tatapan yang ANKER!

"Siapa tadi yang tertawa?!" Tanya pak Anton dengan volume suara yang meninggi.

Grean kaget ditempatnya begitu juga Selo yang sedari tadi tengah melebur dengan Game Online-nya.

"Varos, Pak!" Sahut semua murid kompak.

"VAROS TIRTANIO! MAJU KE DEP--"

Cek cek.. Selamat pagi semua warga SMA Merdeka?!

Suara yang berasal dari speaker sekolah itu adalah suara Bu Anik.

Sebelumnya saya memohon maaf karena mungkin mengganggu. Saya hanya ingin menginformasikan kepada seluruh Bapak/Ibu guru yang tengah mengajar dikelas untuk segera kembali ke kantor karena akan diadakan Rapat mengenai Kegiatan PAS 1 (Penilaian Tengah Semester) yang akan diselenggarakan lusa.

Sehubungan dengan itu, free class diberlakukan. Terimakasih atas perhatiannya.

Semua spesies dikelas menunjukkan wajah berseri-seri sesaat setelah pengumuman yang disampaikan Bu Anik.

Grean&GilshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang