3 - Us.

7.6K 1K 115
                                    

Dapatkah saya memiliki hari yang penuh dengan anda? ~

••

"Kepala batu banget sih, gadis kecil yang idiot."

•••

Jisoo's pov

Aku hanya diam ketika Taehyung menarikku menjauh dari Jinyoung.

"Kenapa malah ngajak Jinyoung?!" Teriak Taehyung yang membuatku bingung ketika kami berhenti di tempat parkir.

"Kan tadi katamu ajak saja yang mau denganku." Jawabku sambil menekan kata 'mau denganku.'

"Kalau kau mengajak Jinyoung, yang ada kau akan berakhir di tempat tidur seperti 2 tahun yang lalu." Ucap Taehyung dengan lembut yang membuat jantungku berdetak tak karuan.

"Katamu tadi, kau tidak menerima penolakan kan? Baiklah. Tapi aku tidak bawa mobil." Ucap Taehyung lagi.

"Ahh, kita bisa naik bis ko--"

"Diam dulu, bodoh. Aku bawa motor hari ini, bagaimana?"

Tentu aku mau! Aku ingin menghirup wangi tubuhnya dekat-dekat! Aku ingin memeluknya!

"Ayo." Tariknya tanpa menunggu jawabanku.

Jantungku.

Kami berhenti didepan motor ninja berwarna hitam mengkilat.

Dia tiba-tiba memakaikan helm ke kepalaku.

"Kau ini benar-benar bodoh ya?! Dari tadi cuma bisa bengong! Sekarang mau kugendong juga biar naik ke motor?!" Teriaknya yang malah membuat pipiku panas.

"A-ah tentu tidak!" Jawabku langsung naik ke motor ketika Taehyung sudah naik.

Taehyung langsung memutar gas motornya.

"Dadah, Pak Ujang!" Teriak Taehyung memelankan motornya ketika berada di gerbang dan melihat Pak Ujang yang sedang tidur yang membuatnya bangun.

Aku hanya bisa menahan senyumku.

"Aku bukan tipe orang yang ngendarain motornya lambat."

"Apa? Ga kedengeran!"

"Aku bakal ngebut!"

"Ngomong apa sih?!"

"Budek ya lo?!"

"Hah?!"

"Ck!"

Tiba-tiba Taehyung mengendarai motornya di atas rata-rata yang membuat badanku hampir saja jatuh.

Namun dengan cepat, aku memeluk Taehyung.

Bisa kulihat dari kaca spion, Taehyung tersenyum.

Aku yakin, aku tidak salah lihat.

Taehyung tersenyum.

•••

Taehyung's pov

Gadis gila!

Bisakah kalian bayangkan? Sekarang aku sedang memegang 4 kantong belanjaannya yang berat.

Sementara dia sedang membawa satu kantong belanjaan yang isinya make up yang sudah pasti tidak berat.

perfect - kth.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang