19 - Rival.

5.2K 759 57
                                    

Yang aku tahu, jatuh cinta dengamu adalah suatu kebahagiaan. ~

•••

"Jungkook?"

•••

Author's pov

Lelaki bergigi kelinci yang super imut ini, kini mengukir senyumannya.

"Bisa kita bicara? Di rooftop hotel ini." Ajak Jungkook.

Awalnya Jisoo sangat bingung dengan kehadiran tiba-tiba lelaki itu, namun ia memilih untuk mengiyakan ajakan Jungkook.

Disepanjang jalan ke rooftop, mereka berdua tidak ada yang membuka pembicaraan.

Jungkook dan Jisoo mendaratkan bokongnya ke sofa yang berada di rooftop.

"Ada apa?" Tanya Jisoo yang ingin langsung ke inti.

Padahal, Jungkook sendiri bingung kenapa ia menyamperi pacar Taehyung ini.

Gila memang.

"Kau sungguhan berpacaran dengan Taehyung?" Tanya Jungkook yang tentu saja membuat Jisoo bingung.

Anggota Bangtan lainnya saja langsung mempercayai fakta bahwa Taehyung dan Jisoo pacaran. Maka, kenapa Jungkook sangat tidak percaya?

"Kenapa kau bertanya seperti itu?" Tanya balik sang gadis.

"Kau memberi pelet apa ke Taehyung sampai-sampai ia tidak takut dengan perempuan lagi?" Ucapan Jungkook yang sukses membuat mata Jisoo membulat sempurna.

"Perempuan sepertimu.. lebih baik mundur." Lanjut lelaki yang sebelumnya imut. Namun, sekarang lelaki itu dimata Jisoo bagaikan pisau tajam.

Untung saja sekarang matahari masih terlihat, masih sore.

Coba saja kalau malam, bisa-bisa tanpa sepenglihatan jernih Jungkook, gadis itu sudah melayangkan tonjokannya ke batang hidungnya walau tenaganya tak seberapa.

"Taehyung butuh perempuan yang baik-baik." Lanjut Jungkook kesekian kalinya.

Orang-orang bahkan berpikir bahwa Jisoo adalah manusia berhati malaikat, tapi tidak bagi Jungkook.

"Jelaskan apa maumu." Suruh Jisoo.

Jungkook mengukir smirk diwajahnya, "Kau tidak pantas menjadi wanita pertamanya Taehyung!"

Jungkook sedikit menaiki nada suaranya, yang membuat gadis disampingnya terkejut.

"Uh, hampir saja kukira kau suka dengan Taehyung." Ucap Jisoo asal.

"Kalau iya memang kenapa, bodoh?!"

Nafas Jisoo tercekat. Benar-benar tidak bisa dipercaya fakta yang baru saja di lontarkan oleh Jungkook.

"Terkejut? Pasti." Lanjut Jungkook.

"Taehyung butuh gadis yang masih suci, bukan yang kotor sepertimu." Lanjut Jungkook.

Jisoo berusaha untuk tidak terbawa emosi, namun mustahil untuk tidak emosi.

"Jaga omonganmu, brengsek." Ucap Jisoo dengan amarah yang meluap.

perfect - kth.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang