perfect - kth.

32 - Forever.

Bertahun-tahun silam merupakan masa yang gelap bagiku. Hingga kau datang, membawa lentera untuk kegelapanku. ~Author 'perfect.'

•••

Jisoo tersenyum, dan mengaitkan jari keduanya.

•••

Author's pov

Raja siang kini menampakkan diri.

Bunga Sakura berwarna merah muda yang sangat cantik kini berjatuhan ke tanah.

3 Bulan sudah terlewat.

Masa dimana senior-senior dari berbagai macam sekolah stress karena adanya ujian sekolah yang akan membawa mereka ke jenjang yang lebih tinggi kini sudah terlewat.

Begitu pula dengan tempat dimana Kim Taehyung dan Kim Jisoo menuntut ilmu.

Ke-tujuh anggota Bangtan, Jisoo, Jennie, dan anak sekolah lainnya, mulai hari ini sudah bebas dan tinggal mempersiapkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Banyak minat yang tersebar luas.

Ada yang ingin langsung bekerja, ada yang ingin belajar di PTN-PTN favoritnya, dan mungkin ada yang ingin langsung menikah? Kita tak tahu.

"Jisoo, sayang."

"Hai, Kim Jisoo."

"Kamu cantik banget deh, Jis. Serius."

Rayuan gombal ala Kim Taehyung kini keluar dari mulutnya sendiri akibat ia ingin mengajak Jisoo pergi. Namun, gadis yang diajak sedang lelah.

"Tae, kita baru saja selesai ujian. Bisakah kita pergi besok lagi? Masih ada hari esok. Aku sangat lelah karena terus menerus belajar." Jawab gadis tersebut yang membuat Taehyung mengukir pout diwajahnya.

Taehyung tak menjawab.

Jisoo tentu kebingungan karena kekasihnya tak menjawab apa-apa.

Gadis itu pun melihat ke kekasihnya yang sangat lucu karena raut wajah sedihnya.

"Taehyung! Jangan seperti itu! Kau mau pipimu itu aku makan?!" Ucap Jisoo gemas sebari mencubit pipi milik Taehyung.

Lelaki itu menepis pelan lengan Jisoo dan semakin membuat wajah yang sedih.

Jisoo tertawa, "Baiklah, baiklah! Hari ini kita pergi!"

Senyuman kotak kini muncul kembali diwajah tampan milik Taehyung.

"Yes! Jam 7 harus sudah siap ya, tuan putri."

Cup.

Dikecuplah kening milik Kim Jisoo.

Walau hanya sedetik saja, itu cukup membuat wajah milik gadis itu memerah.

"Ada kepiting rebus disini." Ejek Taehyung.

"Taehyung!" Kesal Jisoo yang langsung memukul bahu Taehyung.

"Maaf, maaf!" Ucap Taehyung yang sudah mulai kesakitan akibat pukulannya.

"Ayo pulang. Disini masih banyak anak sekolah yang liatin tahu." Bisik Jisoo.

Taehyung pun mendekat dan balik berbisik ke Jisoo, "Laki-laki itu iri karena aku bisa bercanda bersama wanita tercantik disini."

Jisoo tersenyum, "Perempuan itu iri karena aku bisa membuat raja sekolah ini tertawa."

Kini, giliran wajah Taehyung memerah.