28 - Knife.

4K 514 84
                                    

Semua masih berjalan pada takdirnya masing-masing. ~

•••

"Aku menemukan orang yang mengirim foto aku dan Jisoo di grup angkatan!"

•••

Author's pov

"Taehyung lama sekali." Gurau Hoseok yang sedang menunggu sahabatnya itu kembali lagi ditemani anak Bangtan yang lainnya namun tak kunjung datang.

"Aku khawatir ia membunuh Taeyong. Apakah kita harus menyusulnya?" Tanya Seokjin.

"Benar, ia bisa saja membunuh lelaki itu. Ayo, kita ke gudang. Cepat." Ucap Namjoon kini berdiri, lalu di ikuti dengan ke-6 anak Bangtan lainnya.

Mereka segera berlari keluar kelas sebelum bell berbunyi, bahaya jika bell sudah berbunyi. Bisa-bisa mereka tak diizinkan keluar kelas.

Bruuk.

Jungkook menabrak bahu seorang gadis yang sangat menggilai Kim Taehyung - seperti dirinya - yang biasa dikenal dengan Sua.

"Maaf!" Seru Jungkook kepada Sua karena alat komunikasi yang digenggam gadis itu terjatuh dilantai.

Karena merasa bersalah, lelaki itu segera mengambil alat komunikasi milik Sua yang berada dilantai.

"A-ah, tak apa kok!" Seru Sua langsung mengambil paksa barang miliknya di lengan Jungkook dengan terburu-buru.

"Kau dimana? Aku sudah disini, aku membutuhkan bayaranku saat kau menyuruhku mengedit foto itu dan menjadi unknown."

Sialan.

Jungkook benar-benar mendengar itu dengan jelas.

Ternyata alat komunikasi milik wanita ular itu sedang terhubung dengan seorang lelaki disana.

"Aku duluan ya, Jungkook oppa." Ucap Sua lalu seketika ia pergi dari pandangan lelaki itu yang masih mematung.

"Jungkook? Tunggu apa lagi? Ayo!" Teriak Hoseok yang ternyata menunggunya bersama anak Bangtan.

"Kalian duluan. Aku ingin mengurus perempuan tadi." Suruh Jungkook dengan wajah amarahnya yang dibalas anggukan oleh sahabatnya.

Tentu saja ia ikut marah. Karena perempuan tadi, nama baiknya menjadi tercemar dan ia bertengkar dengan lelaki yang ia sukai.

Ah, satu lagi. Ia jadi dikenal berselingkuh dengan Kim Jisoo, kekasih sahabatnya sendiri. Menjijikan sekali!

Anggota Bangtan yang lain pun lanjut berlari ke arah gudang, sementara Jungkook berlari kearah dimana Sua tadi berlari.

Sial. Gadis itu menghilang.

Sepenglihatan Jungkook, gadis itu berlari ke arah area parkir sekolah ini. Namun, ia tak kunjung melihat gadis itu.

Apakah ia keluar sekolah?

"Pak! Bapak melihat seorang perempuan disini? Ia menginjak kelas 11." Tanya lelaki itu kepada Pak Ujang, selaku security disekolah.

"Tidak. Tadi bapak hanya melihat Sua."

Jungkook tersenyum. Namun, ia kesal juga. Kan yang dia cari memang Sua!

"Dia keluar?" Tanya Jungkook kembali.

Security tersebut pun mengangguk.

Lelaki itu kini kebingungan, "Kok bapak mengasih izin keluar?"

perfect - kth.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang