8 - Crazy.

6.3K 851 45
                                    

Harry Potter, sudahkah kau temukan ramuan rahasia itu agar seluruh orang di dunia saling mencintai? ~

•••

Lelaki itu menginginkan si gadis di kehidupannya.

•••

Author's pov

"Tae? Ada apa?" Tanya Jisoo ketika dirinya menyadari ia sedang dipandang oleh Taehyung.

"A-ah, tidak."

Tak lama, mereka berdua menyudahi kegiatan makan mereka.

"Apa kau mabuk?" Tanya Jisoo khawatir.

"Tidak. Apa aku terlihat mabuk sekarang?" Tanya Balik Taehyung.

Jisoo menggeleng, "Tidak, Aku khawatir. Jika kau mabuk, kita langsung pulang tidak usah beli ice cream."

"Ayo kita beli ice cream." Ajak Taehyung sebari berdiri yang diikuti oleh Jisoo, mereka pergi bersama.

Karna toko ice creamnya sangat dekat jaraknya dengan tempat yang baru saja mereka kunjungi, mereka pun memutuskan untuk berjalan kaki saja.

"Aku ingin dua scoop ice cream rasa chocolate dan strawberry." Pesan Jisoo ke penjaga kasir.

"Aku samain aja." Pesan Taehyung.

Lalu mereka duduk sebari menunggu ice cream mereka datang.

"Tae," Panggil Jisoo ketika merasakan keheningan diantara mereka.

"Hm?" Sahut yang dipanggil.

Jisoo menarik nafas terlebih dahulu sebelum memulai pembicaraannya lagi, "Apa kau pernah suka dengan perempuan?"

"Tidak." Jawab Taehyung dengan cepat.

"Kenapa?"

"Karna aku membenci ibuku." Ucap Taehyung yang membuat Jisoo terkejut.

Tak lama, Ice cream yang mereka pesan datang.

"Maaf, tapi kenapa?" Tanya Jisoo disela-sela lahapan ice creamnya.

"Kau tidak perlu tau." Jawab Taehyung.

"Tapi--"

"Aku menyuruhmu berusaha kan? Bukan memaksa." Ucap Taehyung yang membuat Jisoo terdiam.

Masalahnya, Taehyung selalu ingin menangis jika berbicara tentang ibunya. Tidak mungkin kalau Taehyung menangis di depan wanita ini.

Karna Taehyung hanya ingin itu terjadi di depan perempuan yang dicintainya.

Jadi, tolong maafkan jika Taehyung selalu kasar. Ia hanya ingin berbeda di depan gadis pujaannya.

"Maaf--"

"Sudah kubilang, gausah minta maaf. Bukan salahmu." Potong Taehyung.

Setelah mereka menghabiskan ice creamnya, mereka memutuskan untuk segera pulang.

Disepanjang jalan kearah rumah Jisoo, benar-benar sunyi.

Taehyung maupun Jisoo, keduanya sama sekali tidak berani untuk membuka pembicaraan.

perfect - kth.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang