Semuanya harus diceritakan. Tidak akan ada jalan keluar bila bercerita pun tak ada. ~
•••
Taeyong menyentuh Jisooku, ia habis ditanganku detik itu juga. Aku bersumpah.
•••
Author's pov.
Gadis yang dikenal dengan nama Kim Jisoo kini menahan tangisannya ketika Taeyong semakin mendekat dan mencium pipinya.
Entah Sua sedang apa, ia hanya memainkan ponselnya.
Kini lelaki itu semakin memakan jarak antara dirinya dengan gadis dihadapannya.
Jisoo semakin memberontak dan mendorong Taeyong menjauh ketika Taeyong berusaha untuk mencium bibir pink miliknya.
"Stop, Taeyong!" Teriak Jisoo.
Terlambat sudah, bibirnya kini telah dikecup olehnya.
Jisoo menangis sebari menampar pipi halus lelaki dihadapannya.
"Brengsek!"
Taeyong semakin gila.
Pria itu memegang paksa leher Jisoo dan menciumi tepat dileher yang membuatnya terdapat bekas disana.
Jisoo menangis tak karuan.
Sua yang melihat itu kini kabur keluar Gudang karna takut dengan apa yang terjadi selanjutnya.
"Taeyong!" Teriak Jisoo semakin keras karena leher miliknya dihisap dengan kencang.
Plaak.
Taeyong menampar gadis itu sampai membuatnya jatuh dilantai gudang.
Jisoo sudah tak menahan air matanya lagi. Air mata sudah jatuh bercucuran.
Gadis itu memegang pipinya yang memerah dan panas usai ditampar oleh Taeyong dengan sangat keras.
Tidak sampai disitu, Taeyong mendekat lagi dan berjongkok.
Dibukakannya satu kancing seragam Jisoo dengan jemari lentiknya.
"Kau mau mengelak lagi?"
Jisoo terdiam. Ia benar-benar tidak bisa apa-apa sekarang.
She really needs Kim Taehyung right now.
Bruaak.
Cahaya mentari menusuk bola mata mereka ketika seseorang mendobrak pintu gudang dengan tenaga yang kuat.
Amarah yang menjolak tinggi.
Wajah orang itu merah.
Urat-urat disekujur tubuhnya bemunculan seakan-akan ia siap membunuh seseorang dihadapannya.
Ya. Orang yang diinginkan Jisoo datang.
Gadis itu semakin menangis. Namun, kali ini tangisannya lebih ke arah menenangkan.
"Taeyong bangsat." Teriak Taehyung lalu mengambil bangku disampingnya.
Dilemparlah bangku tersebut ke badan Taeyong yang membuat lelaki itu ambruk dihadapan Jisoo.
Jisoo menghindar ke pojok gudang, sementara Taehyung mendekat kehadapan Taeyong.
Lelaki itu mengangkat Taeyong hanya dengan satu lengannya dan hanya memegang kerah bajunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
perfect - kth.
Romans- END - "Lupakan Taehyung, Jisoo. Dia tidak akan pernah suka dengan perempuan." "Belum. Dia belum suka dengan perempuan, maka aku perempuan pertama yang akan disukai oleh Taehyung." ••• Most impressive ranking : #1 - Vsoo / 200426 Since December 26...