21 - Party.

5.6K 749 44
                                    

Hanya satu yang perlu kamu tahu, aku sayang kamu. ~

•••

Karna, wanita kejam itu pasti masih ada didunia ini.

•••

Author's pov

Taehyung berjalan santai memasuki kamar hotelnya yang didalamnya terdapat 6 orang lelaki berparas sempurna setelah pulang dari taman bersama Jisoo.

"Ini dia orang yang ingin kami wawancarai, baru saja datang." Ucap Hoseok sambil menepuk tangannya yang membuat lelaki yang baru saja masuk kamar kebingungan.

"Taehyung, Jungkook. Jelaskan kepada kami apa yang terjadi diantara kalian." Ucap Namjoon to the point.

Setelah tahu apa yang di maksud 'wawancarai' , Taehyung memilih untuk ikut duduk diantara mereka ber-enam.

"Tidak tahu, harusnya si kelinci itu yang menjelaskan. Karena, akupun butuh penjelasannya." Jawab Taehyung santai tanpa menoleh ke arah Jungkook.

Jungkook yang merasakan keringat hampir bercucuran karena Taehyung yang membuat suasana menjadi panas.

"Ya, Taehyung-ah. Kenapa kau salah paham denganku?" Tanya Jungkook menatap wajah Taehyung yang berada didepannya.

"Apa yang kau maksud dengan 'salah paham', bodoh?" Tanya balik Taehyung tetap mengalihkan pandangannya.

Seokjin, Yoongi, Hoseok, Namjoon, dan Jimin yang berada diantara kedua lelaki yang sedang beradu argumen itu memilih untuk menjadi pendengar sejati.

"Tentu masalah aku dengan Jisoo tadi. Kau salah paham." Jawab Jungkook yang membuat ke-lima pendengar sejatinya menoleh terkejut.

Karna, jika ada pihak perempuan diantaranya, pasti masalahnya tidak lain adalah cinta.

"Apa lagi yang salah dengan penglihatanku? Kau pikir aku buta?,"

"Sejauh ini, mataku masih normal, Jeon Jungkook. Lihat aku," Ucap Taehyung menoleh ke manik mata Jungkook dengan tajam.

Jungkook pun membalas melihat ke manik mata Taehyung yang super tajam itu.

"Aku menyuruhmu untuk menjelaskan, bukan untuk membantah." Lanjut Taehyung. Kali ini, ditambah dengan mulut tajamnya.

Lelaki yang memiliki nama Jeon itu kini menghela nafas berat, "Aku dan Jisoo bertemu di Rooftop tadi, ku lihat ia sedang merenungkan sesuatu. Entahlah apa yang sedang ia renungkan."

Tunggu dulu,

Apa yang sedang diucapkan Jeon Jungkook?

Taehyung yang tertarik dengan cerita Jungkook, kini fokus pada omongannya.

"Sebagai manusia, tentu aku penasaran dengan apa yang terjadi dengan Jisoo. Jadi, aku menghampiri dia dan aku menyuruhnya untuk berceita. Namun, ia tidak mau berbicara sedikit pun." Lanjut Jungkook.

Bukankah lelaki itu kini sedang bermain dengan halusinasinya?

"Mungkin aku tidak dalam pemikiran jernih ku tadi. Dia tiba-tiba menangis dan memelukku. Bodohnya, aku membalas pelukan itu." Karangan drama Jungkook.

Bangtan yang mendengar itu tentu aja terkejut dengan sikap Jisoo.

Jisoo memeluk Jungkook?

"Kau tidak bohong kan?" Tanya Taehyung untuk memastikan yang dibalas anggukan oleh Jungkook.

perfect - kth.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang