Kehadiranmu dalam hidupku, aku tahu bahwa aku bisa menghadapi setiap tantangan yang ada di hadapanku, terima kasih telah menjadi kekuatanku. ~
•••
"Dimana Taehyung?"
•••
Author's pov
Lelaki dengan tatapan yang tajam dan beberapa bekas luka yang lebam diwajahnya kini berlari memasuki lorong rumah sakit dimana ruang donor berada.
Dari ujung lorong ini sudah terlihat ada 5 orang lelaki yang sedang menangis berduka didepan pintu ruangan tersebut.
Lelaki tersebut segera mencepatkan langkahnya agar ia tak terlambat.
Ke-5 lelaki tersebut menyadari kehadiran pria tersebut dengan terkejut dan mata yang merah.
"Mau apa kau kesini?" Tanya Yoongi sinis.
"Kau tidak lihat, kalau kami sedang berduka? Aku tahu pasti berita ini sudah menyebar disekolah." Lanjut Yoongi.
Lelaki tersebut menarik nafas dalam tidak menghiraukan perkataannya, "Apa Taehyung sudah mendonorkan semua darahnya?"
Mereka semua mengangguk.
"Jadi, Taehyung sudah dinyatakan meninggal?" Tanya Lelaki tersebut.
Namjoon kini menggedikkan bahunya, "Kami belum dapat kabar dari dokter. Tetapi, ia sudah mendonorkan darahnya."
Belum terlambat. Pasti.
"Jangan biarkan Taehyung meninggal." Ucap lelaki tersebut dengan tatapan mata yang tajam.
"Apa maksudmu?" Tanya Jimin.
"Aku bergolongan darah O,"
", Biarkan Taehyung hidup kembali. Aku akan mendonorkan darahku."
Perkataan itu sukses membuat ke-lima lelaki berparas tampan tersebut membelalakan matanya sempurna karna terkejut.
"Kau serius?" Tanya Namjoon memastikan.
"Aku mengaku kalah, aku menyerah. Jisoo hanya mau Taehyung. Aku menyukai wanita itu, tapi aku tak ingin wanita yang kusukai tersebut sedih karena tahu kekasihnya meninggal." Ucap lelaki tersebut.
"Taehyung pantas untuk Jisoo." Lanjutnya.
Sontak, ke-lima anggota Bangtan tambah menangis deras yang membuat lelaki tersebut terkejut.
"Terimakasih, Taeyong. Jeongmal gomawoyo." Ucap Namjoon membungkukkan badannya yang diikuti anggota lainnya.
•••
"Kenapa kalian tidak menjawabku? Dimana Taehyung?" Tanya Jisoo kembali yang sedikit kesal karena pertanyaannya tak kunjung dijawab.
"Taehyung masih belum pulih. Mungkin sebentar lagi." Jelas Namjoon.
Perempuan itu kini mengernyitkan dahinya, "Apa? Taehyung memang kenapa?"
"Nanti kami akan ceritakan, kau harus istirahat." Kini Seokjin berbicara.
"Kalian menangis?" Tanya Jisoo menyadari bahwa mata ke-lima lelaki didepannya memerah dan bengkak.
"Ada-ada saja. Mana ada kita nangis." Ucap Yoongi memutarkan bola matanya.
Jisoo tertawa puas, "Haha! Kalian menangis!"
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect - kth.
Romance- END - "Lupakan Taehyung, Jisoo. Dia tidak akan pernah suka dengan perempuan." "Belum. Dia belum suka dengan perempuan, maka aku perempuan pertama yang akan disukai oleh Taehyung." ••• Most impressive ranking : #1 - Vsoo / 200426 Since December 26...