"Taehyung, kumohon! Jangan pergi!"
Jungkook menciumi punggung tangan tuannya itu yang masih belum menampakkan tanda apapun lagi.
"A-apa yang terjadi padanya?" Seokjin mengguncangkan tubuh Jungkook. "Dia kenapa Jungkook?"
"Aku akan melakukannya sekarang."
"M-melakukan apa?"
"Membuatnya bangun. Kau menginjinkan ku?"
Seokjin sebenarnya tak tau apa yang dimaksud Jungkook tapi dia mengangguk saja. Dia hanya ingin adiknya itu membuka matanya kembali.
Jungkook mendekati tubuh Taehyung. Dia mengusap pipi tuannya yang masih terasa dingin di kulitnya. "Maafkan aku jika aku melakukannya sekarang. Aku hanya tak ingin kehilanganmu Kim Taehyung!"
Jin tampan itu mendekatkan wajahnya ke wajah Taehyung. Dia menggigit lidahnya lebih dulu hingga berdarah. Kemudian dia letakkan bibirnya di atas bibir Taehyung yang dingin.
"Jeon Jungkook!" Teriak Yoongi. "Hentikan!"
Jungkook langsung mengarahkan telapak tangannya ke arah Yoongi yang tadi mencoba mendekat. Itu membuat Yoongi terpental hingga menubruk tembok di belakangnya. Dia tidak akan membiarkan siapapun mengganggunya saat ini sebelum claim dirinya atas Taehyung selesai.
Jungkook membuka mulut Taehyung yang sudah mengeras dengan kekuatannya. Dia memasukkan lidahnya untuk bersatu dengan lidah tuannya itu. Darah di lidah Jungkook dengan cepat menetes di lidah Taehyung. Dia membiarkan nya sesaat di dalam sana.
Setelah dia merasa cukup, Jungkook menutup mulut Taehyung lagi. Dia mengecup bibir tuannya yang sudah menunjukkan perubahan warna.
Jin itu mengambil telunjuk kiri Taehyung dan meletakkannya di lidah Jungkook untuk memberikan darahnya di sana. "Kau pasanganku sekarang Kim Taehyung!"
Semua yang mendengar ucapan Jungkook itu membulatkan mata nya masing-masing.
Yoongi langsung menarik tubuh Jungkook untuk menjauh dari Taehyung. "Kenapa kau mengklaim nya juga hah!"
"Sudah saatnya dia bangun! Namun dia sangat lemah hingga tak bisa memberikan tanda lebih jelas lagi padaku!"
"Tapi kau tak perlu sampai mengklaimnya! Apa aku harus mengingatkan siapa dirimu?"
"Aku siap menanggung semuanya bahkan jika aku harus mempertaruhkan posisiku sebagai putra mahkota!"
Yoongi menggelengkan kepalanya. Dia tau Jungkook ini memang keras kepala. Dia mau menghajar Jungkook pun tak akan ada perubahan. Sekarang Taehyung sudah resmi menjadi milik seorang Jeon Jungkook. Meskipun harus diresmikan di alam Jungkook pula, tapi tetap saja darah Jungkook sudah menyatu dengan milik Taehyung.
"Kenapa kalian ribut?" Teriak Seokjin yang sudah jenuh melihat kedua makhluk itu bertengkar. "Bagaimana dengan Taehyung sekarang?"
"Dia akan bangun sebentar lagi hyung!"
"B-benarkah Jungkook?"
Jungkook mengangguk. "Dia sedang tidur sekarang. Dia sedang menyesuaikan diri."
Seokjin menghela nafas lega. "Terimakasih Jungkook."
"Hei Seokjin hyung, seharusnya kau marah padanya!" Kata Yoongi. "Dia baru mengklaim adikmu itu."
"Mengklaim? Apa maksudmu?"
"Kim Taehyung harus menikah dengan Jungkook nanti."
"A-apa? Menikah?" Seokjin menatap Jungkook. "Dengan jin?"
Yoongi mengangguk. "Jika tidak maka salah satu atau keduanya akan celaka."
"Jungkook! Kenapa kau-"
Jimin langsung menghalangi Seokjin yang ingin menghajar Jungkook. "Hentikan hyung! Kau memukulnya pun tak akan ada gunanya sekarang."
"Lalu sekarang bagaimana Jimin? Taehyung itu masih sekolah, bagaimana dia bisa menikah? Lalu ini, dia akan menikah tapi dengan makhluk yang berbeda alam dengan nya?"
"Aku tau itu hyung. Tapi kumohon ijinkan mereka menikah!"
Mata Seokjin membulat. Dia tak percaya jika adiknya yang lain dapat berkata seperti itu.
"Apa kau gila Jimin? Kau membiarkan Taehyung-"
"Karena aku juga sama seperti Taehyung!"
"Apa maksudmu?"
"Yoongi hyung telah mengklaimku." Jimin menunduk. "Sekarang bahkan aku ini setengah siluman."
"K-kau dan Yoongi-"
"Hyung, karena darah kami sudah menyatu maka kami sudah terikat. Aku sudah berusaha untuk menolak Yoongi hyung, tapi akulah di sini yang merasakan sakit. Aku tak ingin Taehyung mengalami ini lebih dulu. Kumohon hyung!"
Seokjin menghela nafas. Kepalanya sangat pusing. Dia bingung dengan situasi yang belum pernah dia hadapi ini. "Kapan Taehyung akan bangun?"
"Tak ada 1 jam dia akan membuka matanya."
"Aku akan memberikan jawabanku ketika Taehyung bangun."
Jungkook tersenyum. Setidaknya dia bisa berharap jika Seokjin mengijinkannya. Meskipun tidak juga Jungkook akan tetap membawa Taehyung nanti. Jungkook tak akan membiarkan tuannya itu tersiksa.
Seokjin menatap Jimin. "Bagaimana denganmu? Apa kau akan menikah dengan Yoongi?"
Yoongi menghela nafas. "Mungkin aku akan membatalkan-"
"Aku akan menerimanya sebagai suamiku."
Mata Yoongi membulat. Dia sangat terkejut dengan ucapan Jimin barusan. Dia langsung menatap Jimin yang masih menundukkan kepalanya itu. Apa sekarang lelaki manis itu sudah mau menerimanya?
Jungkook tak begitu peduli dengan yang lain. Sekarang prioritas nya adalah Kim Taehyung. Dia duduk di tepi ranjang pasangan nya itu. Dia mengusap dahi Taehyung yang berkeringat. "Aku menunggumu calon istriku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
NILA 3-0 || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] Siapa yang tidak mau punya bodyguard tampan. Tapi jika bodyguard mu adalah bangsa jin, masih mau? KookV (Top! Kook Bottom!V) HR: 2 #kookv (27/11/18 - 28/12/18)