Konsekuensi

3.6K 496 1
                                    

"Taehyung!"

"Seokjin hyung, aku-"

"Sebentar!" Seokjin membantu Taehyung untuk duduk. "Kau haus? Lapar?"

Taehyung menggeleng. "Berapa lama aku beristirahat?"

"Mungkin satu bulan."

Mata Taehyung membulat. "Benarkah selama itu?"

Seokjin mengangguk. "Apa kau sudah merasa baikan sekarang?"

"Iya. Emmm hyung, di mana Jungkook?"

Seokjin menghela nafas. Kenapa justru Jungkook yang dia tanyai lebih dulu. Padahal kakaknya ini yang sedari tadi menunggunya.

"Taehyung, aku ingin bicara sesuatu yang penting."

"Aku akan mendengarkan hyung."

"Apa kau bersedia menikah dengan Jungkook?"

"A-apa? Menikah dengan Jungkook? Aku?"

Seokjin mengangguk. "Aku sudah mengetahui semuanya. Termasuk siapa Jungkook."

"Hyung, kau-"

"Jadi katakan, kau bersedia atau tidak?"

Taehyung menghela nafas. Dia harus menjawab apa sekarang. Jika ditanya bagaimana perasaannya terhadap Jungkook saja dia tidak tau. Lalu sekarang kenapa tiba-tiba dia harus menikah dengan pengawal pribadinya itu.

"Taehyung, izinku itu sesuai dengan apa yang kau inginkan. Jika kau menginginkannya juga, maka aku tidak akan melarangmu."

Pemuda blonde itu menggigit bibir bawahnya. Saat ini dia harus benar-benar bisa mengambil keputusan yang tepat.

"Hyung, bisakah aku berbicara dengan Jungkook dulu?"

"Dia ada di depan bersama yang lain. Nanti ku minta dia kemari. Kau istirahatlah lagi!"

Taehyung mengangguk. "Terimakasih hyung."

Seokjin keluar dari kamar Taehyung setelah tau adiknya itu sudah tidur kembali. Dia tau sekarang Taehyung itu memang butuh banyak istirahat. Dia memilih bergabung dengan yang lain di ruang tengah.

"Apa Taehyung sudah bangun hyung?" Tanya Jungkook yang tak membiarkan Seokjin itu duduk lebih dulu. "Apa dia membutuhkan sesuatu?"

Seokjin menggeleng. "Dia baik-baik saja. Sekarang dia sedang istirahat."

Jungkook menghela nafas lega. Walaupun dia belum bisa bertemu dengan Taehyung, setidaknya dia tau kondisi tuannya. Itu pun cukup untuk Jungkook saat ini.

"Jungkook, jika Taehyung tidak menikah denganmu apa yang akan terjadi?"

Mata Jungkook melebar mendengar ucapan Seokjin barusan. "Apa dia tidak mau?"

"Dia belum memberikan jawaban apapun. Aku hanya ingin tau apa konsekuensinya bagi Taehyung ataupun kau jika kalian tak bersama."

"Hyung, bolehkah aku bicara terlebih dahulu?"

Semuanya menengok ke arah Jimin yang meminta persetujuan itu.

"Bicaralah!"

Jimin menarik napasnya lebih dulu. "Setelah Yoongi hyung mengklaim ku, aku terus berusaha untuk menolak tapi setiap malam tubuhku terasa sakit dan seperti terbakar. Aku tak tau kenapa saat itu. Bahkan aku rasa, aku sempat pingsan beberapa kali karena rasa sakit yang amat sangat. Tapi malam itu aku tak sengaja keluar kamar karena ingin ke toilet dan aku melihat Yoongi hyung. Saat itu juga rasa sakitku langsung hilang. Justru aku merasa tubuhku menjadi lebih bergairah dan kuat dari sebelumnya."

"Jim, kau tersiksa selama itu? Kenapa kau tak katakan apapun padaku?"

"Maafkan aku Yoongi hyung, aku-"

Yoongi langsung memeluk Jimin. "Maafkan aku karena sudah menyulitkan hidupmu lagi. Maafkan aku! Ijinkan aku untuk menebus semua kesalahanku itu!"

Jimin mengangguk. "Aku akan mencoba menerima mu hyung. Mungkin butuh sedikit bantuan juga darimu."

"Pasti! Aku akan membantumu calon istriku!"

"Jadi Taehyung akan seperti itu?" Tanya Seokjin.

"Aku tidak tahu hyung. Karena Yoongi hyung itu siluman ular aku merasa seperti tubuhku itu akan berganti kulit jika itu terjadi. Aku tidak tau dengan Jungkook."

Seokjin menatap Jungkook. "Apa yang akan terjadi jika Taehyung menolakmu?"

"Itu, dia akan-" Jungkook menghela nafas. "Aku tidak akan membiarkan Taehyung mengalaminya. Aku akan menggantikannya"

"Jungkook, kau serius akan melimpahkan semuanya padamu?" Tanya Yoongi yang ragu dengan ucapan Jungkook. Dia tau resiko apa yang akan Jungkook dapat.

Yoongi tahu betul. Jika Taehyung menolak Jungkook, bisa jadi pemuda blonde itu akan menutup matanya untuk yang kedua kalinya dan tak akan pernah membuka nya lagi. Tapi jika Jungkook yang akan menanggung itu, dia harus membatalkan klaimnya. Bukan hanya dia yang akan terkena imbasnya tapi juga satu kerajaan nya. Meskipun tak akan seperti Jungkook, tapi setidaknya bahaya akan melanda kerajaan Jungkook untuk waktu yang lama.

"Aku akan melakukannya. Karena eomma ku sudah menginjinkan ku, dia tau resiko apa yang akan aku tanggung. Dan dia siap jika aku yang akan mengambil semuanya. Kami semua akan siap hyung."

"Jung, apa kau tidak memikirkan rakyatmu yang lain?"

"Aku tau itu hyung, tapi aku juga tak mungkin membiarkan sesuatu hal yang buruk terjadi padanya."

Seokjin tak tau apa yang mereka bicarakan tapi sepertinya itu hal yang buruk.

"Berdoalah agar semuanya baik-baik saja dan tidak akan ada yang berkorban di sini."

"Aku akan menunggu Taehyung sampai dia mau menerimaku. Jika tidak, aku akan mengambil semua resiko nya."

"Pergilah ke kamar Taehyung nanti!"

Jungkook mengangguk. Tapi dia yakin jika Taehyung tak akan menolaknya. Dia sangat yakin untuk ini.

NILA 3-0 || KookV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang