Rahasia dan Pengawal Baru pt.2

5.1K 716 2
                                    

"Kim Taehyung!"

Taehyung menutup mulutnya agar tidak berteriak. Pasalnya sekarang pelajaran sedang berlangsung dan guru sedang menerangkan materi. Taehyung menarik napasnya panjang, menahannya sebentar lalu menghembuskannya.

"Kau bisa tidak datang dengan normal?"

Jungkook menunjukkan cengiran bodohnya. Dia langsung memposisikan diri duduk di bangku kosong samping Taehyung.

"Maaf Tuan." Jungkook terkikik geli. "Bagaimana makan siangmu tadi?"

"Yah seperti biasa." Jawab Taehyung masih dengan fokus mencatat materi di papan tulis.

"Nanti kau pulang dengan temanmu?"

"Tidak. Dia ada ekskul. Kenapa?"

"Yah jika begitu kan aku jadi bisa menemanimu pulang."

"Hmmm." Taehyung masih fokus menulis membuat jin itu makin mendekat dan memperhatikannya menulis.

"Tulisanmu bagus, Taehyung."

"Tentu saja!" Taehyung terkekeh. "Mantan ketua OSIS sepertiku..." Pemuda blonde itu langsung menutup mulutnya lagi.

Sebelah alis Jungkook naik. Dia makin mempersempit jaraknya dengan Taehyung. "Kau bisa menceritakannya lain kali padaku jika kau sudah siap. Atau jika tidak juga tak apa kok. Aku tak masalah dan tak akan memaksamu."

Taehyung menoleh pada Jungkook. Dia mengusap tengkuknya yang tak gatal. "Terimakasih Jungkook."

-

Sore ini jalanan ramai sama seperti pagi tadi. Atau mungkin memang jalan ini selalu ramai. Jungkook menautkan jarinya pada jari Taehyung seperti pagi tadi.

"Apa kau ingin pergi ke suatu tempat dulu?"

"Tidak. Langsung pulang saja."

"Apa hyungmu sudah ada di rumah?"

Taehyung menggeleng. "Biasanya mereka akan pulang malam hari."

"Lalu biasanya apa yang kau lakukan?"

Taehyung menghentikan langkahnya yang membuat Jungkook ikut berhenti. "Mengerjakan tugas sekolah atau bermain game."

Jungkook tertawa. "Memang tidak ada hal lain yang ingin kau lakukan? Mungkin seperti mengunjungi taman lagi?"

Mata Taehyung membulat. Darimana Jungkook tau dia pergi ke taman kemarin. "Kau mengikutiku ya kemarin?" Taehyung melepaskan jemarinya yang tertaut di tangan Jungkook. Dia sudah melipatnya di depan dada.

Kali ini Taehyung tak berbicara sendirian. Orang pun akan melihat jika dia tak sendiri. Jungkook menampakkan dirinya kali ini. Sama seperti Taehyung, dia juga mengenakan seragam sekolah. Hanya saja dia tidak membawa tas.

"Tidak kok. Kan aku merasa kau dalam bahaya. Dan aku langsung datang mencarimu yang ternyata sudah tak sadarkan diri."

Taehyung mendengus kesal. Dia jadi merasa lemah dihadapan Jungkook.

"Lain kali jangan seperti itu! Kau harus memikirkan tubuhmu juga!"

"Iya!" Taehyung berjalan lebih dulu sambil menghentakkan kakinya.

"Hei, mau ke mana?"

"Taman."

Jungkook mengikuti Taehyung dengan cepat. Tapi dia sengaja berada di belakang pemuda blonde itu karena sinyal bahaya pada dirinya keluar. Dia memperhatikan makhluk makhluk yang masih dengan lapar menatap Taehyung.

"Hah lelah sekali!" Taehyung menyandarkan tubuhnya pada kepala bangku taman. Tangannya dia bentangan. Matanya dia tutup hanya untuk merasakan udara segar di taman ini. Tak banyak polusi di sini. Itu yang membuat Taehyung suka datang berulang kali ke tempat ini.

Jungkook duduk di samping Taehyung. "Kau suka sekali kemari?"

Taehyung mengangguk. Kali ini dia meregangkan otot-otot tubuhnya. "Apakah di tempatmu ada yang seperti ini juga?"

"Tentu. Kau ingin melihatnya?"

"Mungkin lain kali."

"Kau ingin makan lagi tidak?"

"Boleh." Taehyung beranjak berdiri namun lengannya ditahan oleh Jungkook.

"Aku saja yang beli. Kau di sini."

"Memang kau bisa?"

"Aku sudah belajar beberapa hal tentang duniamu. Aku akan kembali dengan cepat."

Taehyung menatap punggung Jungkook yang makin mengecil dan menghilang dari pandangannya. Matanya dia edarkan ke seluruh penjuru taman yang dapat dia jangkau.

"Itu kan..." Taehyung makin menyipitkan matanya ke satu arah yang menyedot perhatiannya lebih banyak.

"Tuan..." Jungkook terkejut saat melihat bangku yang tadi mereka duduki sekarang sudah kosong. Dia sedari tadi tak sadar karena terlalu senang bisa membelikan sesuatu untuk Taehyung. "Kim Taehyung!"

NILA 3-0 || KookV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang