⚪하나

3.5K 194 17
                                    

Senin, 10 September 2018.
08.45am.
SMA Guna Bhakti 04

Hah.

Sudah Berapa Kali Ia Mengelap Peluh Hari Ini? Lagipula Kenapa Hari Ini Matahari Terlihat Lebih Panas Dari Kemarin?
Gadis Berkepang Dua Yang Memakai Kacamata Bulat Itu Memegangi Lututnya Karena Terengah Engah.Ia Baru saja Selesai Berlari Memutari Lapangan Sebanyak Sepuluh Kali. Ia Harus Memutar Sebanyak Lima Kali Lagi Agar Hukumannya Selesai.

Chou Tzuyu, Gadis Dengan Julukan 'Nerd Girl' Mendapat Hukuman Akibat Terlambat Masuk. Pakaian Nya Juga Kotor Terkena Cipratan Genangan Air Yang Dihasilkan Hujan Tadi Malam. Bukan, Penyebabnya Adalah Pengendara Mobil yang Sembrono Mengebut Dan Menyipratkan Genangan Air Itu kearah Tzuyu Secara Tidak Sengaja.

Gadis itu Mengeluh Dalam Hati, Ia Sudah Menyelesaikan Hukumannya. Kakinya Ia Luruskan, Lalu Ia Membenarkan Letak Kacamata nya Yang Hampir Jatuh Kebawah Hidung. Menjadi Nerd Ternyata sama Saja, Tidak Merubah Hidupnya.

Tzuyu Merungut Dan Menyesali Nya Saat Memasuki Tahun Kedua Nya Di SMA. Sebenarnya Gadis Itu Punya Alasan Kenapa Ia Berdandan Seperti 'Nerd' Kesekolah.

Tujuan Nya Ada Dua, Agar Ia Tidak Dibully Dan Agar Tidak Ada Yang Menganggap nya Hanya Karena Kecantikan Saja. Tapi Wanita Itu Salah Besar. Menjadi 'Nerd' Malah Membuat Hidupnya Menderita. Gadis Itu Seringkali dibully, Bahkan Menjadi Korban Kekerasan. Ia Makin dikucilkan.

Ternyata Mengambil Keputusan Tidak Semudah Membalikkan Telapak Tangannya. menjadi cantik Salah, Menjadi Culun Salah. Lalu Hidupnya Itu Mau Di Apa Kan? Tzuyu Bersyukur Masih Ada Orang Orang Yang Peduli Seperti Kakak Nya-Lucas Dan Adiknya-Guanlin. Serta Teman Teman Sekelasnya, Apalagi Yang Bernama Son Chaeyoung. Tzuyu Bersyukur Punya Sahabat Sebaik dan Seceria Chaeyoung. Gadis Mungil Berambut Pendek Itu Selalu bisa Membuat Suasana Hati Tzuyu Mencair.

Tanpa Sadar Ia Tersenyum Tipis.

Ia Baru Sadar,Betapa Bodohnya, Ia Malah Meratapi Nasib Nya Disini Sedangkan Kelas Menunggunya.
Gadis itu Bergegas Berdiri Dari Duduknya Dan Menuju Ke Kelas. Tapi Kakinya Tiba Tiba melemas, Seiring Dengan Buramnya Penglihatannya. Tubuh Tzuyu Ambruk Ditengah Lapangan.

🌻⚪🌻⚪🌻⚪🌻

06.35am

Tzuyu Mengayuh Sepeda Nya Dengan Kecepatan Penuh, Gadis Berkepang Dua Dengan Kacamata Nya Itu Tampak Lelah Karena Terus Mengayuh di jalanan Menanjak. Tas Nya Ia Taruh Di keranjang Sepeda Nya.

Sesaat Ia Memutuskan Untuk Menenteng Sepeda Nya Karena Ia Pikir Bel Masuk Masih Lumayan Lama. Saat Berjalan Dipinggir Jalanan Sambil Menenteng Sepeda nya, Mobil Berwarna Merah Pekat Melaju Cepat Dari Arah Yang Sama Dan Melewatinya, Dan Tanpa Sengaja Ban Mobil Itu Mengenai Genangan Air Didekat Tzuyu Berdiri, Membuat Ban Itu Menyipratkan Genangan Air Kearah Tzuyu Hingga Membuat Seragamnya Kotor.

"Ahh!"Ringis Gadis Itu Membuat Perhatian Orang Orang Disekitar nya Menuju Padanya.

Orang Orang Toko Yang melihatnya Mendekat Karena Tzuyu juga Sempat Oleng Dan Ia Jatuh Bersama Sepedanya.

"Eh Nak Gapapa?"Tanya Pria Paruh Baya Pada Gadis Itu. "Eh Rantai Nya Copot Loh, Mau Dibenerin Dulu?"Tawar Pemuda Yang Ternyata Seorang Montir Bengkel Di Dekat Ia Jatuh.

"Gak Usah Pak, Maaf Merepotkan. Terima Kasih Bantuannya." Tzuyu Menmbungkuk Hormat Lalu Kembali Menenteng Sepedanya Tanpa Peduli Seragamnya Kotor.

Jadilah Gadis Itu Terlambat Datang Kesekolah Dengan Pakaian Yang Kotor. Pak Faris-Wali Kelas Nya Memberi Nya Hukuman Karena Gadis Itu Selalu Membuat Masalah.

"Kamu! Sudah Berapa Kali Saya Bilang?! Jangan Membuat Masalah! Kau Merusak Nama Baik Kelasmu Sendiri nak! Tzuyu Kau Terlalu Keras Kepala! Padahal Kakak Mu Sering Bilang Kalau Ia Mau Mengantarmu! Tapi Kenapa Kau Menolak Dan Malah Menggunakan Sepeda?! Nak Jangan Kekanakkan! Kau Sudah Kena Kasus Sebagai Korban Bullying Sebanyak 6 Kali, Itu Pun Hanya Kakak Dan Adikmu Yang Tau!" Nasehat Pria Berkacamata Kotak Dihadapannya Dengan Nada Membentak. "Maaf Pak.."Lirih Tzuyu Pasrah.

"Sudah, Putar Lapangan Sekolah 15 Kali Setelah Itu Ganti Bajumu."Titah Pak Faris Menyuruh Tzuyu, Gadis Itu Mengangguk Lalu Segera Menjalankan Hukumannya.

Tapi Saat Ia Ingin Kembali Kekelas Setelah Menyelesaikan Hukumannya, Tubuhnya Keram Dan Mati Rasa, Setelah Itu Dia Tidak Merasakan Apa apa Lagi Karena Pandangannya Gelap.

🌻⚪🌻⚪🌻⚪🌻

"-Udah Bangun Lo? Lama Banget Buset Pingsan doang. Cepet Bangun. Pelajaran Kedua Udah mau Mulai, Ngerepotin Tau Gak." Ocehan Pria Yang Duduk Disebelahnya Membuat Tzuyu Mengedarkan Pandangannya.

Sudah Dipastikan Kalau dia Berada Di UKS. Bau Obat obatan nya Sangat Menyengat Membuat Tzuyu Mau Muntah.

"Tunggu apaan Lagi sih? Lo mau Bikin Bu Sri Marah Karena Kita Gak Masuk Pelajaran Dia?"Ujar Pemuda yang tadi duduk Disampingnya Yang Tak lain Adalah Ketua Kelas Nya-Mark.

Tzuyu Mengangguk Dan Langsung Membuntuti Mark Di Belakangnya Menuju Kelas. Tapi Saat Sudah Dipertengahan Jalan, Tzuyu Melupakan Sesuatu Yang membuatnya Langsung Berlari Kekamar Mandi Setelah Izin Pada Mark.

"Eung- Mark Juwi Lupa Ganti Baju, Juwi Ganti Baju Dulu Ya?"Ucapnya Hati Hati Takut Ketua Kelasnya Itu Marah Lagi. "Oke Jangan Lama Lama. Gue Duluan."Jawab Mark Singkat Dengan Wajah Datar Membuat Tzuyu menghela Nafas Perlahan. Gadis Itu Segera Berlari Menuju Loker nya.

Sesampainya Ditempat Loker, Ia Mengambil Kunci Dan Mengudek Ngudek Isinya. "K-kok Gak Ada Ya? Padahal Juwi Taro Disini Kok.."Lirih Gadis itu Panik karena Tak Kunjung Mendapat Apa Yang Ia Cari.

"Lo nyari Ini?" Ucap Seseorang Dari Belakang Membuat Tzuyu Menoleh.

"Pinky?!" Pekik Tzuyu Ketika Melihat Sesosok Gadis Cantik Didepannya Yang Sedang Memegang Seragam Cadangannya.

"Kembaliin! Itu Punya Juwi! Pinky Kembaliin!" Rengek Tzuyu Sambil Berusaha Mengambil Seragamnya. Tapi Pinky Selalu Menghindar Lalu Menertawakan nya.

"Heh Nerd! Jauhin Jihoon Dulu Baru Gue Kasih Seragamnya!"Ujar Nya Sambil Tersenyum Jahat. Tzuyu Makin Takut. Ia Tidak Bisa Melawan Pinky Karena Ia Tau Pinky Adalah Cucu Dari Kepala Sekolah.

"Apa? Lo takut? Rebut Coba!" Pinky Meledek Tzuyu Lagi Membuat Gadis Itu Jengkel. Beberapa Saat Kemudian Seragam Yang Pinky Pegang Keatas Ditarik seseorang Dari Belakang.

"Apa Apa An Lo?!"Pekik Pinky Kesal Saat Pemuda Dibelakangnya Menarik Seragam Milik Tzuyu Dari Tangannya. "Gue punya Nama."Jawab Lelaki Itu Sambil Tertawa Meremehkan.

"Jadi Lo Kekamar Mandi Ternyata Mau Ngebully ya Pink? Gila Gue Gak Nyangka Cewe Modal Tampang Polos Kaya Lo Bisa Ngebully Orang."Ujar Pemuda Itu Menatap Pinky Meremehkan. "Lee Chan! Jaga Omongan Lo! Atau Gue Bakal Bilang K-

"Apa? Ngadu? Cih! Kepala Sekolah Gak Bakal Dukung Cucu Yang Ngebully Temen Sekolah nya Sendiri Kali." Pria Bernama Lee chan itu Menarik Tangan Tzuyu Kebelakang Punggungnya.

"Jangan Sok Jagoan Ya Chan! Minggir!" Pinky Pergi Begitu Saja Saat Chan Menatapnya Tajam. Tzuyu Masih Menunduk Lalu Menggumamkan Kata "Terima Kasih," Saat Chan Mengembalikan Seragamnya.

"Maaf Juga Soalnya Temen Gue Tadi Yang Bikin Lo Kotor Gini. Sorry Ya Dia Itu Emang Goblok, Masa Pagi Pagi Udah ngebut Ngebutan, Bikin Orang Senam jantung, Untung Jantung Berharga Gue Ini Gak Copot."Ujar Chan Seraya Tertawa Kecil Mengingat Kejadian Tadi Pagi Kalau Ia Berteriak Histeris Saat Temannya Membawa Mobil Dengan Laju Cepat.

"Hah? Maksud Chan? Mobil merah Tadi Pagi?"

"Iya, Mobil Yang Gue Tumpangin. Sama Mingyu."

Continued✔

ICE PRINCE [Mintzu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang