ICE PRINCE [Mintzu]

⚫스물 여덟

2 Minggu Kemudian..

Gadis itu mengurung diri didalam kamarnya, masih menangis tersedu sedu ketika kepergian mingyu semakin dekat, apalagi saat pria itu mengatakan bahwa tiket pesawatnya sudah ia dapatkan untuk kepergian nya ke Jerman beberapa hari kedepan nanti.

Tzuyu kini menekuk kedua lutut dan memeluknya, masih menangis. Bahkan lucas dan Guanlin sudah bergantian datang hanya sekedar mengetuk pintu dan mendapat jawaban dari gadis itu.

Gadis itu mengumpat kecil ketika ponselnya berdering terus menerus sejak 20 menit yang lalu, dering telepon dan notifikasi chat datang bertubi tubi dari ponselnya.

Ia meraih ponsel itu dan membuka aplikasi chat. 13 missed call Dan 230 pesan belum terbaca dari laki laki yang menjadi alasan kenapa dirinya menangis saat ini.

Tzuyu memilih tak membuka chat itu, masih menunggu apa cowo itu akan mengirim pesan lagi ketika melihatnya sedang 'online'.

Dan benar saja, pesan lainnya mulai bermunculan lagi, kini sudah 268 pesan yang belum dibaca.

Tzuyu pasrah dan akhirnya membuka room chat nya dengan mingyu.

Kak Mingyu🌻
13 missed call

268 pesan belum dibaca

9.30am
Kenapa ngespam? Berisik.

Ya abis kamunya gak bales bales, telepon juga gak diangkat, dasar cewe.
Kalo galau harus sampe kaya gini ya? Nyusahin aja.

Cerewet, yaudah.

9.31am
Ngambek? Marah? Gak tau ya gue khawatir?

Engga, kan kakak gak bilang.

Ish ngeselin banget sih, pengen nyubit.

9.32am
Aku gak marah, kata siapa marah?

Itu, kalo gak marah, balesnya gak mungkin ngegas.

Emangnya aku ngegas?

Hhh, Cape ah ngomong sama kamu, Gue mau ngomong nih, serius.
Mau denger gak?

Hm.

Ngedate Yuk? Double date sih tepatnya, sama wonwoo mina, Mau gak? Ayolah mau donggg:)

Kapan, dimana, jam brp?

9.33am
Cie diajak ngedate langsung ngerespon:)
Jadi makin sayang:)
Ntar malem mau gak? Gue jemput jam 7.
Siap siap yang cantik yah~

Hm.

Singkat aja terus balesnya, belum aja gue cium lagi😾
Read.

Setelah itu, tzuyu tidak lagi berada duduk dikasur sambil melipat kedua lututnya. Gadis itu sibuk mengobrak abrik isi lemarinya, melempar beberapa baju yang sudah tidak pas ditubuhnya ke kasur.

Akhirnya dipilihnya dress selutut berwarna kuning cerah yang bahunya terekspos.
Ia tidak peduli, yang penting tampil secantik mungkin malam ini dihadapan laki laki itu.

🌻⚪🌻⚪🌻⚪🌻

Dengan kecepatan penuh, Gadis itu berlari masih dengan bertelanjang kaki sambil menenteng heels putih ditangannya.