Gadia Itu Menahan Napas, Ketika Pintu Diketuk Sebanyak Tiga Kali. Dan Tak lama Ia Menghela Nafas Ketika Tau Siapa Yang Datang.
Laki laki itu tersenyum tipis, Mengambil Tempat Di Bangku Yang Terdapat Di Samping Ranjang.
"Gimana? Udah Baikan? Oh Iya, Aku Bawa bubur Buat Kakak,"Kata Nya Sambil Mengeluarkan Sesuatu Di Kantung Kresek Yang Sejak Tadi Ia Tenteng.
Tzuyu Menghela Nafas, Ia Benar Benar Bosan Memakan Bubur Terus Menerus. Ia Ingin Makan Kimchi, Dan Juga Ramyeon.
Ia Sangat Bosan."Kamu Gak Sekolah Jin?" Tzuyu Mengernyit, Melihat Pakaian Santai Hyunjin. Padahal Hari Ini Hari Sabtu, Biasanya Cuma Kegiatan Eskul.
"Males Ah, Cuma Basket Ini,"Jawabnya Sambil Membuka Bungkusan Plastik Kuah Dan Ingin Menuangkannya Kedalam Bubur.
"Dahi Kamu Kenapa?"Tzuyu Meraih Dahi Hyunjin Yang Sedikit Barret Lalu Mengelusnya Perlahan.
"Oh, Gak Sengaja, Kejedot Ujung Kawat Dibelakang sekolah,"
"Kok Bisa?"
"Kan Tadi Aku Udah Bilang Kak, Kalo Aku Gak Sengaja.."Hyunjin Menatap Tzuyu Setelah Selesai Dengan bubur nya, Lalu Mengangkat Sterofom Berisi Bubur Itu Dan Menyendokkan Sesendok Untuk Tzuyu.
"Makanya Hati Hati," Tzuyu Ragu Untuk Menerima Suapan Dari Hyunjin, Namun Saat Melihat Seseorang Berdiri Di Ambang Pintu, Tzuyu Cepat Cepat Meraih Sendok Yang Disodorkan Hyunjin dan Melahap Bubur nya.
Lalu Tersenyum Lebar Pada Hyunjin Saat Ia Memakan Bubur Itu.
🌻⚪🌻⚪🌻⚪🌻
Kepala Nya Mendadak Pening. Ia Memijat Pelipisnya, Perlahan Tapi Pasti, Ingatan Ingatan Yang Diceritakan Dalam Buku Bermunculan Di dalam Memorinya.
Mingyu Meminum segelas Air Putih Yang Tersisa Setengah Gelas.
Ia Lalu Menaruh Buku Itu, Turun Dari Kasur Dan Menyambar Jaket Nya."Kamu Mau Kemana?"Tanya Bunda, Tapi Laki Laki Malah Melengos Dan Menjawab Saat Sudah Sampai Di Depan Pintu.
"Jenguk Temen!"
Laki Laki Itu Melaju Dengan Motor Ninja Nya, Setelah Memakai Helm Nya.
Ditengah Jalan, Dekat Sungai Han, Ia Menyempatkan Diri Membeli Sesuatu.Mingyu Ingat, Gadis Itu Pernah Membeli Kimchi Didekat Sungai Han Untuk Makan Malamnya, Saat Ia Sedang Duduk Dipinggir Sungai.
Setelah Membeli Satu Bungkus Kimchi, Mingyu Pergi Darisana Dan Menuju Ke Suatu Tempat. Rumah Sakit.
Sesampainya Disana, Ia Memarkirkan Motornya, Dan Segera Memasuki Gedung Besar Itu Dengan senyum Merekah.
"Masih Ada Jadwal Jenguk Mba?"Tanya Mingyu Pada Resepsionis.
"Oh Ada Mas," Mingyu Makin Melebarkan Senyum Nya, Ia Menanyakan Nomor Kamar Tzuyu, Dan Sang Resepsionis Memberitahukannya."Eh Tapi Mas—
"Makasih Mba," Mingyu Terlanjur Lebih Dulu Pergi. Ia Memasuki Lift Dan Menuju Lantai Dua Kamar Tzuyu Berada.
Mingyu Berjalan Cepat Mencari Kamar Inap Tzuyu. Setelah Berhasil Menemukannya, Mingyu Langsung Memutar Kenop, Namun Ia Mendengar Percakapan Seseorang.
Tzuyu dan Laki Laki?
Mingyu Membuka Sedikit Pintu Nya Lagi, Ia Berhasil Melihat Seseorang Duduk Disamping Tzuyu, Dan Kelihatannya Juga Baru Datang.Tangan Kirinya Yang Memegang Bungkusan Mengepal. Desisan Kecil Keluar Dari Mulutnya. Ia Membuang Muka Saat Melihat Tzuyu Memegang Dahi Laki Laki Itu, Yang Mingyu Ingat Bernama Hyunjin.
Saat Mingyu Menoleh Lagi, Mingyu Tahu.
Tzuyu Sempat Melihatnya Sebelum Memakan Suapan Bubur Dari Hyunjin.
Mingyu Tahu Itu.Mingyu Putuskan Menyerah, Ia Pergi Dari Ruangan Itu Dengan Lesu. Tidak Se semangat Tadi. Ia Menaiki Lift Dan Turun Ke Lantai Dasar. Sebelum Pergi, Mingyu Menuju Meja Resepsionis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE PRINCE [Mintzu]
Fanfiction"Nyatanya Yang Namanya Es Emang Susah Buat Di Lelehin, Apalagi Dilelehin nya Sama Serbuk Gula Kaya Juwi." ©When He Seeks to Maintain.. ➖➖ Ice Prince. Start; 21 Desember 2018