Sudah Empat Hari Tzuyu Tidak mengingkari Janji Nya. Perempuan itu Benar Benar hilang dari Penglihatan Kim Mingyu.
Empat Hari Itu Juga, Mingyu Merasa Aneh Pada Dirinya Sendiri, Hatinya Berdesir Tak Karuan Ketika Tidak Melihat Nya Selama Sehari. Padahal Ini Sudah Hari Keempat, Tapi Mingyu Sama Sekali Tidak Melihat Bahkan Batang Hidungnya Sekalipun.
Mingyu Tidak Menyangka Perempuan Itu Mengikuti Perkataannya Yang Cukup Ragu ragu Didepan Rumah nya Waktu Itu. Mingyu Jadi Ingat Waktu Itu Tzuyu Sempat Memberikan Kotak Makan Berwarna Merah Itu Lagi Padanya.
Tzuyu Memintanya Membuka Di Rumah, Dan Tzuyu bilang Setelah Hari Itu, Ia Janji Itu Terakhir kalinya Tzuyu Akan Muncul Didepannya. Dan Itu Benar Benar Terjadi.
Mingyu Memijat Pelipisnya, Ia Merasa Aneh Pada Dirinya Sendiri. "Lo Kenapa? Resah Banget Keliatannya."Tanya Seungcheol Pada Mingyu Yang Terlihat Sibuk sendiri Dengan Dunia Nya. Melamun.
"Gak."Jawab Mingyu Singkat dan Seperti Biasanya, Datar.
Setelah Itu Ia Mengedarkan Pandangannya Ke sekeliling Kantin Berharap Perempuan Berkacamata Yang Ada Di pikiran nya Itu Sedang Duduk Disalah satu Bangku Kantin Yang Penuh.
Tapi Nihil, Ia Tidak Dapat Menangkap Penglihatannya, Saat Ia Mengarahkan Pandangannya Ke Kanan, Ada Seseorang Yang Menepuk Bahu Kirinya Hingga Ia Menoleh.
"Nyariin siapa Sih?"Tanya Mina Yang Ternyata Pelaku yang Menepuk Bahu Mingyu. "Bukan Siapa Siapa."Jawab Mingyu Disertai Senyuman.
"Itu Dia Lagi Dilan-da Rindu Sama Si-
Vernon Langsung Membekap Mulut Hoshi Yang Kelewat Pedas Ketika Berbicara. Hoshi Memukul Mukul Tangan Vernon Agar Melepaskannya Dari Mulutnya Sampai Akhirnya Hoshi Memilih Menggigit Tangan Vernon Membuat nya Kesakitan dan Menjerit.
"OH MY GOD! SAKIT BANGSAT!"Pekik Vernon Lalu Memukul Punggung Hoshi Keras.
Mingyu Hanya Meringis Melihat Tingkah Keduanya, Lalu Pandangannya Terarah Pada Mina Yang Sedang Meminum Es Teh Nya Sambil Menunduk.
Kenapa? Sebelum Perempuan Itu Hadir, Mingyu Selalu Memikirkan Mina, Rambut Pendeknya Sangat Imut Apalagi Wajahnya Yang Keliatan Berkharisma. Tapi perempuan Itu- Benar Benar Menganggu Pikirannya.
Apalagi Saat Mengingat Sepucuk Surat Yang Ada Didalam Kotak Makan Yang Gadis Itu Berikan. Mingyu Jadi Memijat Pelipisnya Lagi. "Lo sakit?"Tanya Mina Dengan Tatapan Khawatir Berharap Mingyu Baik Baik Saja. Mingyu Menggeleng Samar Sambil Tersenyum Tipis Pada Mina.
Senyum yang Tidak Ia Tunjukkan Pada Wanita Lain, Dan Mina Orang Paling Beruntung Yang Dapat Melihatnya.
"OHOK!"
"DUH JADI PANAS."
"MBA MAS KE TAMAN AJA GIH."
"DUH ADA YANG PANAS NIH."
"UGH ADA YANG CEMBURU."
Mingyu Menatap Tajam Mereka Yang Mulai Menggoda Nya Didepan Mina. Tentu Saja Pengecualian Untuk Joshua, Woozi dan Wonwoo Yang Selalu Cuek Dan Kalem Daripada Ikut Ikutan Bobrok Dengan 9 Orang Lainnya.
"Yeuh Rojak Bakso Gue Jangan Diambil!"Tiba Tiba Minghao Memecahkan Suasana Yang Tiba Tiba Hening Dengan Suara Keras.
"YEH MAS CIPTO GUE BUKAN NGAMBIL TAPI NYOMOT!" Deka Membalas Ucapan Hao Lalu Nempeleng Kepalanya.
"BAKSO GUA ANJ!" Teriak Minghao Lagi Geram Karena Deka Mengambil Bakso Miliknya.
"HEH TISNA SAMA MAS PUR DIEM DULU INI ADA YANG CEMBURU."Tiba Tiba Hoshi Ikut Nimbrung Ocehan Mereka. "Yeuh Korban Sinetron Dasar."Celetuk Jun Malas Menanggapi Kebodohan Mereka Bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE PRINCE [Mintzu]
Fanfiction"Nyatanya Yang Namanya Es Emang Susah Buat Di Lelehin, Apalagi Dilelehin nya Sama Serbuk Gula Kaya Juwi." ©When He Seeks to Maintain.. ➖➖ Ice Prince. Start; 21 Desember 2018