ICE PRINCE [Mintzu]

⚫열 두

Mingyu Cepat Cepat Melepas Pelukannya Saat Mendengar Suara Dari Pintu Depan.

Ia Langsung Berdiri Menjauh Dari Tzuyu Yang Juga Mengalihkan Pandangan Kearah Lain.

"Guan Pul- Eh?" Pandangan Laki Laki Jangkung itu Berpusat Pada Seseorang Yang Sedang Duduk Dimeja Makan Dapur.

"Kak Juwiiii~~"

Tzuyu Menoleh, Mendapati Hyunjin Yang Mendekatinya Dan Melihat Apa Yang Sedang Ia Lakukan.

"Woah? Kakak Bikin Brownies Lagi?!"Pekiknya Dengan Mata Berbinar, Mingyu Yang Diam Diam Melirik Memutar Bola Matanya Malas.

"Kakak Yang Waktu Itu Ya?"Tebak Guanlin Lalu Menggeser Kursi Disamping Mingyu Dan Menundukinya.

"Lo kelas berapa?"Tanya Mingyu Basa Basi, Mencoba Tidak Peduli Dengan Obrolan Tuzyu Dan Hyunjin Yang Mengusik Telinganya.

"Oh, Kelas 1 Kak, Satu sekolah sama Kak Lucas."Mingyu Tersedak Minuman Begitu Mendengar Nama Lucas Disebutkan Oleh Guanlin, Mingyu Cepat Cepat Menoleh Kearah Pintu, Tak ada Orang.

"Oh, Tenang Aja Kak~ Kak Lucas Hari Ini Pulang Malem Kok.."Jawab Guanlin Sambil Mengibas Ngibaskan Tangan nya Didepan Wajahnya.

"Oh, Oke."Mingyu Meminum Air Nya Lagi, Menatap Guanlin Canggung.

"Kak Mingyu Suka Ya Sama Kak Juwi?"Tanya Guanlin Tiba Tiba, Berbisik.

Mingyu Tersedak Minumannya Lagi. Ia Melirik Kearah Guanlin Dan Tzuyu Bergantian, Langsung Menggeleng Dan Berdeham Keras.

"Masa Sih? Kalo Gak Suka Kok Mau Aja Nurutin Kak Lucas Suruh Jagain Kak Juwi?"Guanlin Menarik Turunkan Alisnya, Menggoda Mingyu.

Cowo Itu Berdeham Lagi, "Tau Darimana?"Balas Mingyu Dengan Tatapan Tajam.

Guanlin Nyengir, "Waktu Hyunjin Kesini Beberapa Hari Yang Lalu, Gue Tau Kok Lo Ngintip Dari Jendela, Trus Semenjak Disuruh Kak Lucas Buat Jagain Kak Juwi, Gue Jadi Sering Liat Mobil Lo Sama Motor gue lawanan Arah Di Depan Komplek, Hehe."

Mingyu Menggaruk Tengkuk, Ia Melirik Lagi Kearah Tzuyu Dan Hyunjin, Yang Sekarang Sedang Saling Mencolek Terigu ke Pipi Mereka.

Melihatnya Mingyu Panas Sendiri, Dan Kembali Menoleh Kearah Guanlin Yang Sedang Menahan Tawanya.

"Cemburu Kan?"Tawa Guanlin Tertahan, Mingyu Mati Matian Menahan Kesal Pada Adik Tzuyu Yang Satu Itu.

"Mau Mati Lo Hah?"Ancam Mingyu, Guanlin Langsung Duduk Kalem.

"Bercanda Kali~"Kerutan Di Dahi Mingyu Makin Terlihat Saat Mendengar Suara Kedua Manusia Yang Berdiri Di dapur, Gerak Geriknya Bukan seperti Sedang Membuat Kue, Tapi Lebih Mirip Sepasang Kekasih Yang Sedang Bermain Main Di Dapur.

Mingyu Geram, Mengepalkan Tangannya Dan Langsung Berdiri, Guanlin Pun Terkejut Akan Gerakannya Tiba Tiba Sampai Harus Mengelus Dadanya.

Mingyu Berjalan Mendekati Kedua Orang Itu Dan Menepuk Pundak Keduanya, Keduanya Melirik Mingyu Yang Sedang Menatap Mereka Datar.

"Kalo Kalian Kaya Gini Terus, Brownies Nya Gak Jadi Jadi, Gue Aja Yang Bikin."Mingyu Mengusir Keduanya Dari Dapur Dan Membiarkannya Menjadi Seorang Koki dirumah Itu.

Celemek Berwarna Putih Polkadot Sudah Melekat Ditubuhnya, Mingyu Menggosok Kedua Tangannya Sebelum Memulai Aksinya.

Walau Ia Terlihat Seperti Orang Yang Pemalas Karena Notabene Nya Seorang Yang Cuek, Mingyu Sebenarnya Rajin Membantu Sang Kakak Memasak Sarapan Di Pagi Hari.

Jadi Urusan Masak Memasak, Mingyu Lumayan Ahli.

Ketiga Manusia Itu Duduk Dimeja Makan, Menatap Kagum Kearah Mingyu Yang Benar Benar Sibuk Membuat Brownies.