⚪스물 일곱

1.2K 108 21
                                    

Sudah Berhari Hari semenjak Kejadian hari itu. Mereka juga sudah melaporkan beberapa pelaku yang dulu seangkatan Dengan Mingyu Dari Sekolah Jaehyun Dan Lucas.

Berkat Kejadian Itu Juga, Mina Menjalin Hubungan Dengan Wonwoo Dengan Sangat Baik, Sikap Baik Nya Berubah Tulus, Tidak Lagi Hanya Berpura pura.

Itu menjadi kesenangan Tersendiri Bagi Tzuyu yang Membawa Pengaruh Baik Karena kejadian itu.

Hari ini, Sebelum Mingyu Melakukan Ujian Nasional, Mereka Berdua menyempatkan Untuk Berjalan jalan ke taman bermain.

Entah sudah berapa kali Tzuyu melirik jam ditangannya, namun mingyu tidak kunjung datang, ia berkacak pinggang ketika mingyu berlari terengah engah mendekatinya.

Ini Sudah 30 menit dari Perjanjian Jam Pertemuan Mereka. Tzuyu Berdecak. "Baru dateng? Dari dulu Gak berubah ya." Tzuyu Menyilangkan Tangan Nya Didepan dada melihat mingyu yang sedang membungkuk memegang lutut, berusaha mengatur nafasnya.

Mingyu Mendongak, Berdiri tegak sambil menggaruk tengkuknya. "Sorry sorry, Tadi Nganter Mama dulu Kerumah Temennya."Jawabnya Dengan cengiran lebar khas nya.

Tzuyu Langsung menarik tangan mingyu menuju tempat pembelian tiket masuk.
Setelah mengantri beberapa menit, mereka akhirnya mendapatkan tiket dan masuk kedalam taman bermain.

Gadis itu tak henti henti memudarkan senyuman nya, dan memeluk lengan mingyu tanpa sadar. Mingyu Menoleh pada lengan Tzuyu yang melingkar pada lengannya.

Memang keliatan biasa, Namun Kaus Putih Dan Celana Bergaris Hitam Putih, Dan Juga Sneaker berwarna putih bersih berhasil membuat mingyu terpukau. Apalagi Rambutnya Dikuncir Dengan Beberapa sisa helai yang disisakan di samping kanan dan kiri wajahnya.

Mingyu Mengagumi Senyum Manis Gadis Itu, Ketika senyum pipit nya terlihat, sebuah bolongan Di Pipinya membuat mingyu gemas.

Dan secara tidak sadar mingyu mengacak rambut gadis ini, Walau bagaimanapun, nanti ia pasti akan merindukan senyum hangat milik Tzuyu.

"Kak, Mau Naik Apa?"Tanya Nya Membuyarkan Lamunan Mingyu. "Mau Nyoba itu Gak?" Mingyu Menunjuk Roller coaster dan langsung dilayangkan plototan dari Tzuyu.

"Kakak gila ya?"Mingyu Menggeleng Lalu Tersenyum Jahil. "Engga Kok," Tanpa Babibu, Mingyu Langsung Menarik Tangan Tzuyu Menuju Wahana Mengerikan Itu. Tzuyu Berusaha melepas Tangannya dari genggaman mingyu, namun usaha nya sia sia karena cengkeraman mingyu sekuat ini, ia bahkan tidak bisa menggerakkan tangannya.

Setelah selesai membayar tiket, dengan keadaan masih menjaga tangan Tzuyu agar tidak lepas dari genggamannya, mingyu langsung masuk dan duduk disalah satu bangku. Tzuyu pun Ikut duduk. Gadis itu Sudah Pucat sejak mingyu mengantri tiket.

Mingyu mengeratkan genggamannya, Tzuyu menoleh. "Tenang aja, Ada Gue Kok."
Dalam hati, Tzuyu sudah misuh misuh berharap laki laki ini dapat balasan nantinya karena sudah mengajaknya menaiki wahana yang paling ia tidak mau naiki ketika bermain di taman bermain.

Kereta mulai berjalan, Perlahan lahan kereta itu mulai berjalan, kecepatannya hingga sedang, sampai akhirnya sngat cepat membuat Tzuyu tak henti henti berteriak dan memberi umpatan dalam hati kepada mingyu. Sedangkan cowo yang bertanggung jawab atas ketakutannya kini sedang tertawa senang menikmati wahana.

30 menit kemudian.

"Huekkkkkkk," Mingyu Menyodorkan Sebotol air mineral pada Tzuyu saat gadis itu selesai memuntahkan Semua yang ada dalam tubuhnya gara gara mual sehabis menaiki roller coaster.

Tzuyu menarik kasar botol itu dan meneguknya sampai habis. "Kita ini tujuannya mau main, seneng seneng, kok lo bisa sakit gini?" Tzuyu mendelik, Memukul Bahu Pria itu menggunakan Botol Kosong Ditangannya. "Itu salah kakak, kenapa marahin nya aku?!" Gadis itu melotot, Memajukan Sedikit Wajahnya Menantang.
Mingyu Berdecak, "kan gue ngajak biar lo gak takut lagi."Jawab Mingyu Membuat Tzuyu makin kesal.

ICE PRINCE [Mintzu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang