BRAK!!
Mingyu Tersentak Saat Orang Didepannya Menggebrak Meja Sangat Keras, Membuatnya Menenggak Menatap Wajah Orang Didepannya Yang Tampak Emosi.
"Kamu Ini Baru 17 Tahun Udah Sok Belagak Jadi Pencuri! Mau Jadi Apa Kamu Nanti ? Hah?!" Bentak Orang Itu. Mingyu Menunduk Pasrah Sambil Menghela Nafas Berat.
"Pak, Saya Terpaksa, Saya Juga Nyuri Ada Alasan Nya Kali Pak, Lagian Itu Rumah Temen Saya."
"Halah Alasan Kamu!"
Mingyu Ditarik Keluar Dari Ruangan Kedap Suara Tadi Dan Dibawa Masuk Ke salah Satu Sel Tempat Beberapa Remaja Juga Di Kurung.
"Lah Pak?"
"Tempat Kamu Disini, Lebih Bagus, Layak. Sudah Jangan Banyak Membantah!"
Mingyu Menatap 3 Orang Diruangan itu.
Cahaya Kurang, Bahkan Udara Nya Sumpek, Dada Mingyu Sesak Berada Didalam Sana.Ia Duduk Termangu, Melipat Kedua Tangan dan kakinya. Lalu Mata Nya Melihat Kearah Orang Disebelahnya.
Orang Itu Juga Tampak Pasrah Dan Sedikit Takut Sama Seperti Mingyu."Lo Disini Karena Apa?"Tanya Mingyu Pada Orang Itu. "Lo Ngomong Sama Gue?"Katanya Menoleh Kearah Mingyu. Mingyu Mengangguk.
"Gue Mingyu, Lo Siapa?" Dia Tampak Ragu Membalas Perkataan Mingyu, Namun Akhirnya Ia Menjawab Juga.
"Bambam."Jawabnya Datar, Mingyu Mengangguk Angguk. "Lo Belom Jawab Pertanyaan Gue,"Ujar Mingyu Lagi.
"Apa? Kenapa Gue Disini?"Katanya Sedikit Tajam, Mingyu Tertegun Lalu Mengangguk Kaku.
"Korban Tuduhan Pelecehan."Katanya Lalu Menenggelamkan Kepalanya Diantara Kedua Kakinya."Orang Tua Lo?"
"Mereka Gak Peduli."Jawabnya Lagi. Mingyu Iba, Ia Memukul Pelan Punggung Cowo Itu, "Sabar Ya Bro, Gue Juga Ada Masalah."
"Sama Keluarga Lo?" Mingyu Menggeleng. "Lah Terus?" Mingyu Menghela Nafas,
"Biasanya Kalo Orang Tua Gak Peduli, Ada Temen Yang Peduli Sama Lo. Tapi Sekarang, Gue Malah Gak Punya Temen, Gue Dibenci, Gue Merasa Jadi Orang Paling Bodoh Yang Bikin Mereka Benci Sama Gue."Balas Mingyu Sambil Tersenyum Miris.
Cowo Bernama Bambam Itu Tersenyum Miring. "Lo pasti Ada Alasan Bikin Temen Lo Kaya Gitu kan?"Katanya Sambil Meluruskan Kakinya Dilantai.
"Iya.. Parahnya Lagi, Cewe Yang Gue Su— Emm Maksud Gue Cewe Yang Deket Sama Gue Juga Benci Gue."Jawab Mingyu Dengan Sedikit Ralat Pada Ucapan Nya.
"Muka Lo Rada Familiar,"Kata Bambam Tiba Tiba, Mingyu Menoleh Dan Mendapati Bambam Yang Sedang Memperhatikan wajah nya dengan Seksama.
"Lo Mingyu Kakak Nya Minkyung Bukan Sih?" Kata Bambam Menebak, Mingyu Melebarkan Mata, "Kok Lo Tau?" Mingyu Mengerjab, Saat Itu Juga Bambam Tertawa Keras.
"Gue Temen SMP lo Bego."Katanya Sambil Berusaha Menghentikan Tawanya.
"Oh, Sorry, Maklumin Gue Lupa, Gue Pernah Amnesia Dulu."Jawab Mingyu Yang Membuat Bambam Seketika Terdiam.
"Lah? Kok Bisa?"Bambam Terkejut, Sedangkan Mingyu Menghela Nafas Nya Lagi.
"Gue Juga Gatau, Gue Trauma Mungkin? Dan Masalahnya Sekarang Ya Ini.. Gue Lagi Mau Cari Tau Awal Mula Kenapa Gue Bisa Lupa, ada Hal Apa Di Masa Lalu, Dan Gue Malah Terkurung Disini Disaat Hampir Berhasil Nemuin Satu Satu Nya Cara Yang Mungkin Bisa Gue Inget."
"Gue Juga Rada Gak Inget Sih Sama Lo, tapi Yang Paling Gue Inget Lo Selalu Bucinin Si Chaeyeon Kalo Geng 97's Lagi Pada Ngumpul." Cerita Bambam Sambil Tertawa.
"Lo Sampe Pacarin Tzuyu Cuma Buat Biar Chaeyeon Cemburu Dan Berpaling Dari Jaehyun, Hahaha." Bambam Masih Tertawa, Sedangkan Mingyu Tertegun Ketika Bambam Mengucapkan Nama Tzuyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE PRINCE [Mintzu]
Fanfiction"Nyatanya Yang Namanya Es Emang Susah Buat Di Lelehin, Apalagi Dilelehin nya Sama Serbuk Gula Kaya Juwi." ©When He Seeks to Maintain.. ➖➖ Ice Prince. Start; 21 Desember 2018