ICE PRINCE [Mintzu]

⚪열셋

Mingyu Mengaduk Ngaduk Isi Mangkunya, Selera Makannya Sangat Tidak Bagus Hari Ini, Kedua Belas Cowo Yang Satu Meja Nya Memperhatikannya, Kebingungan.

"Lo kenapa?"Tanya Soonyoung Kemudian, Mingyu Menoleh Menggelengkan Kepalanya.

"Cerita Aja Gyu,"Tegur Jeonghan Lalu Menyesap Teh Yang Ia Pesan.

Mingyu Mendongak, Menatap Seokmin, Minghao, Wonwoo, Vernon, Dan Chan Berurutan.

"Kalian, Se SMP Kan Sama Gue?"Tanya Mingyu Akhirnya, Yang Ditanya Cuma Ngangguk Ngangguk.

"Oh.. Yaudah."Jawabnya Lagi, Berdiri Dan Meninggalkan Semuanya Ke Kelas.

"Apaan Sih."Celetuk Jun Saat Mingyu Sudah Pergi. Yang ditatap Mingyu tadi Saling Bertukar Pandang, Menghela Nafas Berat.

'Bukannya Gak Mau Kasih Tau, Tapi Kita Cuma Mau Lo Tau Sendiri.'

🌻⚪🌻⚪🌻⚪🌻

Mingyu Berjalan Diarea Taman Sekolah Saat Istirahat Kedua, Kakinya Menendang Kerikil Seiring Kakinya Berjalan Membawanya Pergi.

Matanya Menangkap Sesosok Perempuan, Berkepang Dua, Sedang Memberi Makan Ikan Didekat Kolam Yang Ada Di taman Didampingi Dua Temannya.

Mingyu Masih Bingung Dengan Perasaan Nya, Ia Juga Bingung, Akhir Akhir Ini Ia Baru Sadar Kalau Ada Yang Pernah Hilang Dari Ingatannya.

Tapi Ia Juga Tidak Ingat. Aish, Menatap Tzuyu Seperti Itu Sama Saja Cari Mati, Mingyu Selalu Merasa Berdebar Dan Ada Rasa Takut Kehilangan Saat Melihat Tzuyu.

Mingyu Meremas Dadanya, 'Apaan Sih Gue,'Batin Nya. Ia lalu Membuang Muka, Melanjutkan Perjalanan Nya.

Pulang sekolah Ia Putuskan Untuk Mampir Ke Supermarket, Suruhan Noona Nya Agar Membeli Makanan Untuk Makan Malam Nya Bersama Sang Adik Kim Minkyung Dirumah, Karena Namjoo Akan menginap Dirumah Temannya.

"Mie Rasa Baru?"Gumamnya Saat Melihat Kemasan Pada Mie Yang Menunjukkan Rasa Baru Yang Belum Pernah Ia Coba. Mingyu Memasukkan Dua Bungkus Mie Itu Ke Dalam Keranjangnya.

Saat Ia Hendak Bayar Di Kasir, Ada Permen Lollipop Yang Terpajang Didekat meja Kasir Itu.
Sekelibat Film Yang Memutar Di Kepala Nya Begitu Saja, Mengakibatkan Kepala Nya Begitu Sakit Dan Pandangannya Sedikit Buram.

"Kenapa Kakak disini? Jangan menangis, Nih Aku Punya Permen, Buat Kakak Aja."

"Kamu Perempuan, Tapi Kenapa Kamu Berani Disini Seorang diri?"

"Karena Aku Sudah Terbiasa Menyendiri, Aku Dan kakak Berbeda, Mungkin Kakak Mau Berkenalan Denganku?"

"Kim Mingyu. Siapa Namamu?"

".....

"Hah, Hah, Hah." Mingyu Membuka Mata, Menatap Sekeliling Nya,Menjadi Pusat Perhatian Karena Sekelilingnya Menatap Kearahnya, Mingyu Menundukkan Kepala Meminta Maaf.

Nafas Nya Masih Tidak Teratur. Mingyu Mengingat Kembali. Dua Bocah Berbeda Gender Yang Ada Di Pikiran Mingyu Tadi adalah Dirinya Dan Seorang Anak Perempuan Kecil. Keduanya Memakai Seragam Dan Rompi Serta Topi Yang Khusus Untuk Melakukan Perjalanan Di Hutan. Ada Beberapa Pelengkap Juga Di baju Mereka.

Mingyu Memijat Pelipis, Membayar Pesanannya. Ia Melirik Lollipop itu sekali Lagi, "Mba Permen Nya Dijual?"Tanya Mingyu Saat Kasir Itu Hendak Buka Mulut.

"Saya Baru Mau Ngomong Mas, Jadi Kalau Beli Mie Varian Rasa Baru Yang Mas Beli Ini Minimal Dua, Dapet Permen nya Mas, Mas Mau?"Tawar Kasir itu, Mingyu Mengangguk Ragu, Lalu Mingyu Mengambil Lollipop Berukuran Sedang Itu, Membawa Kantung Berisi Belanjaan Nya Dan Masuk Kedalam Mobilnya.