15

33 4 0
                                    

Dinda berjalan memasuki kelas. Wajah nya masih luka dan terasa nyeri. Bagaimana bisa sembuh jika dia tidak mengobatinya. Sebelum Dinda ke kelas Dinda memasuki ruang BK untuk sekedar memberitahu kepada Pak Yanto. Setelahnya dia berjalan menaiki tangga bukan untuk ke kelas tapi ke rooftop.

----

Rana berjalan memasuki sekolah menaiki tangga,dalam hati dia berdoa semoga Dinda akan bersekolah hari ini.

Rana berjalan cepat memasuki kelasnya,menoleh ke arah Bangkunya dan ke samping. Dia menghembuskan nafasnya dengan kasar saat melihat bangku Dinda masih kosong. Rana berjalan ke arah bangku di sampingnya. Rana terduduk dan menundukkan kepalanya. Berharap Dinda kembali dan memeluknya. Sungguh 1 hari tidak bertemu saja Rana sudah rindu apalagi 1 minggu.

"Hey"seseorang menyentuh pundak Rana. Rana mengangkat kepalanya dan melihat Revan yg tersenyum kepadanya, orang yg selalu mengatakan Dinda akan kembali tapi sampai skrng pun Dinda belum kembali.

"Lo kenapa?" tanya Revan. Mereka memang tidak mengubah panggilannya menjadi aku-kamu karna menurut Rana rasa sayang tidak hanya dari perkataan tapi perbuatan.

"Gpp,kantin?"tanya Rana

Revan mengangguk dan menggenggam tangan Rana. Rana tersenyum karna Revan selalu membuat moodnya membaik.

"Nanti gue tunggu lo diparkiran, gue bakal bantu lo buat nyari Dinda"

"Serius?"tanya Rana dengan semangat

Revan menganggukan

"Iya,gue gak suka lihat muka lo yg udah jelek malah makin jelek"ejek Revan

"Ya udah,cari yg lain aja"

"Yaelah,gitu aja baperan"kekeh Revan

"Tapi janji yah nanti kita Cari Dinda" kata Rana sambil ngangkat jari kelingkingnya

"Iya. janji"jawab Revan dan mengaitkan jari kelingkinya ke jari Rana.

Mereka saling melemparkan senyum dan berjalan kembali ke arah kantin

Tanpa mereka sadari seseorang melihat mereka dari rooftop,siapa lagi kalau bukan Dinda.

-----

Rana memasukkan peralatan sekolahnya ke dalam tasnya. Rana akan mencari Dinda dengan Revan dan Rana tidak akan takut jika sewaktu² ada preman yg menggodanya karna ada Revan yg selalu siap menjaganya Seperti Dinda yg selalu menjaganya.

Rana menuruni tangga. Berlari menuju parkiran,kali ini Rana akan bersungguh² mencari Dinda.

Sampai di koridor, Rana kebelet pipis, Rana kembali berbalik dia akan ke toilet sebentar daripada nanti dia kerepotan mencari toilet. Rana mengirimkan pesan kepada Revan agar menunggunya

MyBoy❤

"Tungguin gue yah,gue ke toilet dulu"

Send.

Rana berjalan ke toilet. Dia merasa ada yg mengikutinya tapi dia menepis rasa penasarannya karna harus cepat kembali ke parkiran. Rana segera memasuki toilet setelahnya dia keluar

Friend? Don't Leave Me(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang