11. Sebelas

59 6 2
                                    

"Maafkan aku karena terlambat menyadarinya." –Jeon Jungkook

 

 

Fokus  : Solbin, Jungkook

"Jungkook-ah?" Tanya Solbin lagi.

"Sepertinya aku bertemu kalian saat di Jeju dulu." Jungkook menatap mereka nanar mengingat kenangan bersama Eunha lagi.

Minah, Junhoe, dan Solbin terlihat kaget karena pengakuan Jungkook. Lelaki ini aneh. Apa yang terjadi selama lelaki ini pergi?

"Wae?" Tanya Minah khawatir.

"Aku baru ingat bahwa hari itu aku melihat Minah menangis, melihat Junhoe yang terdiam dan melihat Solbin juga." Ujar Jungkook.

"Jadi kamu ada di Jeju juga saat Channie meninggal?" Kali ini Minah berusaha menahan air matanya mengingat hari itu.

Jungkook mengangguk, "Kalian kan bilang kalau kalian yang menolong Eunha. Kalian juga...merawatnya?" Tanya Jungkook.

Minah mengangguk. Jungkook menengadahkan kepalanya ke atas. Ia berusaha agar air matanya tak jatuh lagi. Bagaimana mungkin ia bisa melupakan mereka semua. Ia bahkan sejak awal sudah menemukan penolong Eunha. Jadi ini alasan mengapa ia bisa berurusan dengan Solbin. Agar ia bertemu dengan teman-temannya ini. Ternyata itulah benang merah mereka semua.

"Ada apa Jungkook-ah?" Kali ini Junhoe yang bertanya karena sikap Jungkook yang aneh.

"Seharusnya aku menyadarinya sejak awal. Aku malah melupakan kejadian penting itu. Padahal kalian telah menolong Eunha bahkan sampai mengakibatkan teman kalian meninggal." Air mata Minah jatuh.

"Maafkan aku." Jungkook menundukkan kepalanya.

"Terimakasih sudah sudi menolong Eunha. Maaf karena menolong Eunha malah mengakibatkan teman kalian celaka." Jungkook berlulut di hadapan mereka semua, meminta untuk dimaafkan, semua jelas kaget.

Junhoe langsung meminta Jungkook berdiri lagi. Minah sudah menghapus air matanya sendiri. Ia tak boleh lemah lagi hanya karena Bangchan. Ia sudah berjanji untuk melanjutkan kehidupannya walau tanpa Bangchan.

"Eunha memintaku untuk menemui orang yang telah menyelamatkannya." Lanjut Jungkook.

"Eunha?" Solbin tak mengerti.

"Eunha menitipkan sebuah wasiat pada pengacaranya dan ia memintaku untuk mencari orang yang sudah menyelamatkannya dan merawatnya." Jelas Jungkook.

"Berarti yang kamu cari Solbin."

Solbin yang masih belum ingat merasa bingung, "Solbin yang sudah merawat Eunha. Walaupun sebenarnya yang menolong Eunha adalah Junhoe dan Bangchan." Jelas Minah.

Jungkook sebenarnya bingung melanjutkan kata-katanya. Ia tak mungkin mengatakan pada teman-temannya itu bahwa Eunha memintanya menikahi orang yang telah menolong dan merawat Eunha. Lagipula mereka semua yang sebenarnya menolong Eunha. Ini bisa jadi alasan dia untuk tak menikahi... Solbin.

"Kalian semua telah menolong Eunha." Jelas Jungkook.

"Maukah kalian bertemu dengan kedua orang tua Eunha? Mereka pasti ingin bertemu kalian." Tawar Jungkook.

Junhoe, Minah dan Solbin saling pandang. Akhirnya mengiyakan tawaran Jungkook. Jungkook segera mengabari mertuanya bahwa ia telah menemukan penolong Eunha. Kedua orang tua Eunha menyambut senang. Untunglah Solbin sudah bisa pulang mulai besok.

Jungkook berdiri di depan kamar Solbin, menyerahkan sebuah kunci pada Minah.

"Kalian tinggalah di apartemen Seonhwa sementara waktu sampai menemukan tempat tinggal yang sesuai." Kata Jungkook pada Minah.

Benang Merah (97 Line Story) | ✔Where stories live. Discover now