17. Tujuh Belas

58 4 0
                                    

Fokus  : Jungkook, Solbin, Jiho, Yugyeom

 

"Apa kamu mengenal Jiho?" –Ahn Solbin

 

 

Solbin masih memikirkan Mina tadi. Ia sebenarnya merasa janggal dengan wanita bernama Jiho itu. Ia merasakan nyeri sekali pada dadanya jika ia mengingat nama itu padahal mereka hanya bertemu sekali. Ia rasa Jiho juga tahu sesuatu tentang masa lalunya atau Jiho memang termasuk ke dalam masa lalu itu.

Solbin memegangi dadanya saat ia mengingat Jiho. Rasa sakit yang tak bisa dijelaskan. Minah yang menonton TV di sebelahnya menatap Solbin khawatir. Takut jika kecelakaan yang Solbin alami ternyata memiliki efek lain selain hilang ingatan.

"Waeyo?" Tanyanya panik.

Solbin masih tak menjawab membuat Minah semakin panik, "Ada apa Solbin-ah? Aku panggil dokter Eunwoo untuk memeriksamu ya?" Minah mengambil hpnya namun ditahan Solbin.

Air mata Solbin jatuh begitu saja. Ia sungguh tak mengerti situasinya. Sama seperti Minah.

"Apa kamu mengenal Jiho?" Satu pertanyaan yang dapat membuat Minah terdiam kaku.

"Ka-kamu bagaimana bisa tahu nama itu?"

"Aku pernah bertemunya saat di rumah sakit dulu dan rasanya sakit sekali melihat atau mendengar nama itu." Solbin masih memegangi dadanya.

Minah menatap Solbin iba, "Dia memintaku untuk melupakan pertemuan itu." Lanjut Solbin.

Minah terdiam. Ia tak sanggup untuk menjawab. Jiho bisa saja menghancurkan rencananya agar Solbin melupakan Yugyeom karena Jiho adalah salah satu bagian dari masa lalu Solbin yang berperan sangat besar.

"Apa kamu tak mau menjawabnya?" Lirih Solbin.

"Aku mendengar Mina ditelpon wanita bernama Jiho itu. Mereka sepertinya akrab." Ucapan ini mampu membuat Minah menganga.

Apa mungkin Mina adalah teman Jiho? Mina teman wanita ular itu?

"Minah?"

Minah mengalihkan pandangannya, "Aku rasa kamu lebih baik melupakan wanita itu. Dia adalah wanita terjahat yang pernah aku temui."

"Maksudmu?"

"Dia adalah penyebab kamu dicampakkan kekasihmu. Makanya kamu merasa sakit saat megingatnya. Sudahlah lupakan saja dia." Kata Minah.

Solbin hanya mengangguk walaupun ia masih belum puas dengan jawaban Minah. Jiho menambah daftar misteri masa lalunya.

...

Sudah tiga bulan lebih semenjak Solbin hilang kontak darinya. Yugyeom masih sibuk dengan pekerjaannya di Jeju namun ia masih sempat memikirkan kekasihnya itu. Sekalipun sekarang ia benar-benar mengkhianati Solbin karena hampir 24 jam ia menghabiskan waktu dengan Jiho. Mereka bahkan banyak bermain di atas ranjang.

Yugyeom bahkan sampai menyewa detektif untuk mencari keberadaan Solbin. Yugyeom menatap detektif bernama Mark di hadapannya.

"Aku menemukan beberapa informasi. Pertama Solbin tak ada di pulau ini. Kedua Solbin ada di Seoul. Ketiga aku berhasil mengabadikan beberapa fotonya. Sayangnya aku belum menemukan lokasi tempat tinggalnya." Ujar Mark.

Yugyeom sedikit terkejut menemukan fakta bahwa Solbin ada di Seoul. Ia melihat foto-foto yang diberikan Mark. Solbin terlihat ada di sebuah makam dengan seorang lelaki yang wajahnya tak terlihat, kedua Solbin sedang berjalan sendirian, ketiga Solbin sedang tertawa bersama Minah dan Junhoe. Yugyeom memicingkan matanya saat melihat ketiga sahabat itu. Ia mendengus kesal.

Benang Merah (97 Line Story) | ✔Where stories live. Discover now