12. Teman Dekat

1.6K 254 95
                                    

 ㅡ

"Hey, Ga."

Rhea Gabriella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rhea Gabriella.

Mungkin banyak orang mengira bahwa ia adalah kekasih dari seorang Xandega Abimanyu. Termasuk keluarga Dega-pun juga berpikir demikian. Meskipun kebenarannya adalah, Dega hanya menganggap Rhea sebatas teman dekatnya saja dan tidak pernah lebih dari itu.

Rhea dan Dega sudah berteman sejak mereka masih duduk di Sekolah Menengah Pertama. Karena suatu peristiwa, dua orang introvert itu akhirnya bisa sedekat ini hingga sekarang. Rhea secara rutin berkunjung ke rumah Dega setiap hari libur. Meskipun kadang Dega melarangnya untuk datang menemuinya, tapi ia tidak pernah mau mendengarkan Dega.

"Gue udah bilang, jangan ke sini dulu. Lo masih pucet gitu mukanya."

Rhea tersenyum tipis ketika sudah melihat wajah Dega, dan pastinya ia sudah siap untuk menerima omelan Dega lagi.

"Aku gak papa. Justru karena sakitku kambuh, aku cari vitamin aku ke sini biar kuat."

Dega tidak menjawabnya. Selalu saja seperti itu jawaban Rhea. Cewek berambut panjang itu mempunyai suatu penyakit yang bisa kambuh kapan saja, dan bukannya istirahat di rumah, tapi ia malah selalu saja mencari Dega.

"Dega." panggilnya, karena Dega terlihat mengacuhkannya.

"Apa?"

"Keluar yuk, cari udara segar. Aku pengen ke,ㅡ"

Perkataan Rhea terpotong begitu saja ketika tiba-tiba ada seseorang datang.

Bunda Dian hanya berdehem saat melewati Dega dan Rhea yang tengah duduk di sofa ruang tamu. Seperti biasa, ia juga tidak menyapa Rhea dan menatap cewek itu. Begitupun Rhea yang langsung diam seribu bahasa dan menundukkan kepalanya saat menyadari kehadiran Dian.

Sejak dulu, Dian memang tidak menyukai Rhea. Ibu dua anak itu bahkan secara terang-terangan menunjukkan sikap ketidaksukaannya. Dian bahkan tidak pernah menyapa atau mengajak ngobrol Rhea jika cewek itu menyambangi Dega di rumah.

"Dega, Dira mana? Kok ditinggal?" tanya Dian dengan sengaja,ㅡ padahal dirinya tahu jika Dira masih di dapur.

"Masih di dapur, Bun."

Dian lantas segera menuju ke dapur setelah Dega menjawabnya. Ia bahkan berteriak memanggil nama Dira berulang kali meskipun sudah terdengar suara Dira yang menjawabnya dari dalam.

Rhea mengernyit dan langsung menanyakan kepada Dega tentang seseorang yang dipanggil Dian itu.

"Siapa Dira? Saudara kamu?"

Dega menggelang dengan cepat, "Temen sekelas."

"Temen sekelas kamu?"

Dega menganggukkan kepalanya, "Iya." jawabnya.

Rhea langsung menggeser duduknya mendekat ke Dega. "Kok aku gak tau kamu punya temen sekelas yang udah akrab sampai kamu ajak dia ke rumah? Cewek pula."

STOLEN (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang