1. Calon Ketua OSIS

21K 424 17
                                    

Now playing | Avril Lavigne - Tomorrow

Happy reading ya :*

"Kepercayaan mereka bukannya menjadi percaya diri, malah sebaliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kepercayaan mereka bukannya menjadi percaya diri, malah sebaliknya. Bisa, tidak bisa itu risikonya."

◐.̃◐

Cewek itu melangkahkan kakinya melewati koridor kelas X. Namun langkahnya harus terhenti ketika ada suara yang memanggil namanya.

"Dhea!"

Dheandra Callista Abigail, bisa dipanggil Dhea. Ia merupakan siswi kelas XI-IPA2 di SMA Cendrawasih. Cewek cantik berambut sebahu berwarna hitam, pipi sedikit chubby, mempunyai mata coklat yang indah dan hidung mancung seperti keturunan arab, banyak orang yang ingin punya hidung sepertinya.

Dhea menoleh dan tersenyum saat Meilani-sahabatnya menghampirinya.

"Bareng ke kelas," ucap Meilani dengan napas tak beraturan.

Dhea mengangguk. Mereka pun berjalan beriringan menuju kelas, karena mereka satu kelas dan satu jurusan, masuk kelas IPA.

Di SMA Cendrawasih ini ada beberapa jurusan, diantara-nya : IPA, IPS dan Bahasa.

Dhea mengambil salah satu jurusan yaitu IPA, begitu juga dengan kedua sahabatnya. Padahal kedua sahabatnya paling benci dengan Fisika karena mereka harus dihadapkan dengan rumus-rumus yang membuat hidup mereka semakin rumit. Jadi jika ada yang bertanya kenapa mereka masuk jurusan IPA? Jawabannya cukup simpel mereka tidak mau berpisah dengan Dhea, mereka ingin terus bersama-sama dengan cewek itu meskipun masuk jurusan IPA juga nantinya akan diacak kembali saat pembagian kelasnya, tapi untungnya mereka satu kelas. Bisa berkumpul lagi, lagi, dan lagi.

Ampun dah nih anak!

>¤<

"Gila! Gila! Pokoknya gue nggak mau ada perjodohan-perjodohan kayak gitu, emangnya jaman ini Siti Nurbaya apa?!" jerit Eriska seraya memukul meja.

"Coba aja Eri, siapa tahu cowok kenalan bokap lo itu cakep." Meilani terus saja menghasut Eriska agar menerima perjodohan itu.

"Gak! Gue nggak mau. Apalagi pas bokap gue ngasih foto tuh cowok. Bikin Ilifil aja lihatnya juga." Eriska langsung bergidik ngeri membayangkan cowok yang akan dikenalkan kepadanya.

Meilani mengibaskan tangannya ke udara. "Ah lo bisa aja itu mah efek dari kamera. Kan biasanya juga kalo di foto ganteng eh pas aslinya waw banget. Coba aja dulu." Meilani berdeham. "Nih ya Eri dengerin gue, siapa tahu cowok yang bokap lo jodohin itu ganteng, pinter, cool kayak Billy Davidson, aslinya."

DHEANDHRA [Completed]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang