DHEANDHRA [Completed]✔️

40. Ti Amo

Now playing : EXO - What U Do

Mood saya bagus itu kalo lagi hujan, tapi kalo ada petir sih bukannya semangat nulis malah pengennya rebahan hehe.

Happy reading :*

Enjoy, typo bertaburan :*

"His treatment makes me flutter and stare. What are you doing? To the point of driving me crazy like this."

◐.̃◐

Apa yang mereka lakukan tadi? Ketawa-ketawa berduaan, bahkan cewek itu tidak merasa risi sedikit pun dengan kehadiran cowok itu. Namun, saat dirinya datang cewek itu seperti tidak suka diganggu, yang tengah asyik berduaan.

Jadi dirinya seperti jadi perusak suasana, gitu maksudnya?

Andhra masih tidak percaya melihat interaksi Dhea dengan Rangga tadi. Mereka seperti sudah lama dekat, tidak ada rasa canggung sedikit pun. Padahal  waktu itu mereka tidak sedekat seperti sekarang, bahkan cewek itu sangat membenci kakak kelasnya itu karena selalu memonopolinya.

Kenapa Andhra tahu tentang hal itu? Satria lah jawabannya. Cecunguk itu selalu mendadak jadi biang gosip di kelas, yang menanggapinya hanya Fajar saja. Ia hanya jadi pendengar saja, padahal dirinya tidak tertarik sama sekali, sayangnya telinganya mendengar semuanya, bahkan sampai sekarang ia masih ingat ucapan Satria waktu itu.

Jangan salah kan dirinya, salah kan saja cowok itu yang mulutnya kayak cewek–menurut Fajar.

Andhra masih ingat sekali kejadian satu tahun yang lalu. Rangga pernah dibawa ke ruangan BK beserta Rafa–yang sekarang sudah menjadi senior SMA Cendrawasih,  siswa yang terkenal dengan keteladanannya, saking teladannya cowok itu selalu hadir masuk ke ruang BK hampir setiap hari. Waktu itu mereka selalu bertengkar hanya karena seorang cewek. Padahal cewek itu tidak pernah menganggap mereka ada. Miris sekali hidup mereka, ya?

Andhra melirik Dhea sekilas, tangan cewek itu terlipat lengan di dada serta menatap lurus ke depan.

Andhra tahu Dhea masih kesal padanya. Tunggu! Apa tidak kebalik? Seharusnya yang marah itu dirinya bukan cewek itu kan?

Seharusnya cewek itu menjaga jarak dengan cowok lain. Kenapa Dhea tidak menepis tangan Rangga saat cowok itu menyentuh bahunya? Apakah Dhea mulai membuka hati untuk cowok itu? Lalu bagaimana dengan dirinya, huh?

"Jaga anak saya ya! Saya percaya sama kamu."

"Kenapa Om percaya pada Andhra?"

"Entah kenapa saya sangat yakin, anak saya akan bahagia bersama kamu. Meskipun sikap kamu dingin seperti ini, tapi kamu punya sisi lembut, perhatian pada orang yang kamu sayang. Melihat kamu, saya seperti sedang melihat kakak kamu–Lukas. Kakak kamu juga selalu menjaga anak saya–Diandra, selalu ada untuk Diandra saat saya tidak ada di rumah. Kamu mau tahu siapa yang menjaga Dian saat sakit, tapi saya sebagai Ayah malah tidak ada di rumah, tidak menjaga dan merawatnya?"