DHEANDHRA [Completed]✔️

24. Tak Suka

Now playing : Chanyeol ft Chen - If We Love Again

Happy reading ya :*

Enjoy, typo bertaburan :*

"Jika kamu mencintai seseorang, jangan memikirkan bagaimana caranya mendapatkan dia, tapi kamu harus memikirkan bagaimana cara membahagiakannya dan menjaganya jangan sampai dia terluka."

◐.̃◐

"Liat deh lo jadi trending sama Andhra di sekolah." Meilani menyodorkan ponselnya pada Dhea, agar sahabatnya itu melihatnya.

Dhea menjauhkan ponsel sahabatnya itu. Ia sama sekali tidak tertarik melihat itu, malahan ia sudah lupa–hari Sabtu kemarin. Memang, sekarang banyak siswa membicarakan tentangnya  dan ia tidak menanggapi sedikitpun tentang itu. Lebih baik dirinya diam, karena diam itu adalah emas.

Hal yang paling bodoh yang dilakukan oleh Dhea selama ia hidup sampai saat ini yaitu saat milad sekolah kemarin. Harusnya Dhea menolak mentah-mentah ajakan Andhra. Bukankah dirinya sudah berjanji pada dirinya sendiri, jika berada di sekolah ia tidak mau berurusan lagi dengan Cowok Besar Kepala itu, cukup di dilingkungan keluarganya saja.

Dan kenapa semua siswa itu, sampai saat ini tidak melupakan kejadian hari Sabtu kemarin? Padahal sekarang itu hari Senin.

Dhea merasa takdirnya sedang mempermainkannya. Kalau bisa ingin rasanya ia menghentikan ini semua dan ia ingin kembali lagi pada masa lalu. Masa di mana saat masih ada kakaknya.

"Btw gue takjub denger suara lo sama Andhra. Chemestery nya dapet." Eriska meminum jus alpuket yang tadi ia pesan. Sekarang mereka berada di kantin dan lima belas menit lagi, bel masuk akan berbunyi.

Dhea tetap anteng dengan makanannya. Ia tidak peduli banyak pasang mata menatap sinis ke arahnya serta bisikan-bisikan, yang samar-samar ia bisa dengar.

Menurutnya ini terlalu lebay. Ya, memang lebay kan? Hanya karena dirinya duet nyanyi bersama Cowok Besar Kepala itu, langsung geger. Padahal bukan hanya dirinya saja yang berduet, malahan banyak, kakak kelas pun ada, tapi ini kenapa sampai dijadikan trending topik?

Dhea terkejut tiba-tiba seseorang dengan sengaja menumpahkan minuman ke seragamnya.

"Ini hukuman lo yang udah kecentilan sama Andhra!"

Meilani berdiri, sedangkan Eriska membantu Dhea mengusap seragam yang sudah basah menggunakan tisu. "Lo!" Meilani menggebrak meja. "Eh Mak Lampir! situ udah gila ya?! Cari gara-gara aja lo!"

Kinan melotot tak terima. "Harusnya lo tanya ke sahabat lo yang kecentilan ini!" tunjukknya pada Dhea.

Meilani menampilkan senyuman smirk nya. "Harusnya lo sadar, di sekolah  deketin siapa, di luar sekolah deketin siapa?"