DHEANDHRA [Completed]✔️

15. Benci jadi cinta?

Now playing | EXO - Unfair

Happy reading :*

Enjoy, typo bertaburan :*

"Kita tidak tahu bagaimana ke depannya. Kita tidak tahu apakah perasaan itu akan sama atau berubah. Jangan terlalu benci pada seseorang, karena takutnya menjilat ludah sendiri. Banyak orang bilang benci itu akan menjadi cinta. Begitu juga sebaliknya. Jadi sewajarnya saja membenci orang."

◐.̃◐

Andhra dan Dhea pamit kepada Tante Linda. Ya, Andhra menjemput Cewek Judes ini, agar mereka bisa berangkat bersama. Bukan. Ini bukan keinginannya, tetapi dirinya disuruh oleh Papa agar menjemput Cewek Judes ini. Alasannya cukup simple. Mereka sudah bertunangan jadi ke mana pun harus bersama-sama.

Memangnya harus gitu ya?

Andhra sadar Tante Linda-Mamanya Dhea sedari tadi memperhatikannya dan dirinya tahu alasan beliau memperhatikannya terus.

"Ma, aku berangkat dulu ya," pamit Dhea sambil mengecup punggung tangan Tante Linda.

"Iya sayang, hati-hati."

"Andhra juga pamit, Tante."

Tante Linda mengangguk seraya menampilkan senyumannya. "Maaf ya Andhra, Tante masih nggak yakin itu pipi kamu memar kebentur pintu. Kok bisa gitu ya?"

Tuh kan benar dugaannya, Tante Linda sama sekali tidak percaya dengan alasannya tadi.

"Masa iya gue harus ngomong ini ulah anaknya?" batin Andhra.

Andhra tersenyum kikuk, benar-benar bingung harus menjawab apa. Ia menggaruk alis sebelah kirinya yang tidak gatal.

"Eumm sebenarnya ini..." ah mungkin Andhra harus mengatakan yang sejujurnya pada Tante Linda. Kalau dirinya jujur, pasti beliau menceramahi anak gadisnya itu.

"Sebenarnya ini ulah an-"

"Ma, kita berangkat dulu ya. Udah telat nih," potong Cewek Judes ini seenaknya membuatnya kesal.

"Sabar, untung tunangan gue nih cewek," batinnya.

"Ya udah, kalian berangkat sana. Hati-hati di jalannya ya!"

Dhea sudah lebih dulu berjalan menuju mobil milik Andhra. Saat Andhra akan masuk ke dalam mobil, dirinya sadar ternyata Dhea belum masuk ke dalam mobilnya.

Andhra menatap Dhea sembari menaikkan sebelah alisnya memberi isyarat, "Apa?"

Dhea melirik ke arah pintu mobil bergantian menatap Andhra. Andhra tahu maksudnya apa, tanpa menunggu lama berjalan mendekati Cewek Judes itu.