Teman ke Surga

D A P U S

Assalamual'aikum warahmatullah wabarokatuh?

Alhamdulillah, dijawab dengan senyum lebar (meski hanya dalam hati) 😄

Bukan, ini bukan apa-apa, jangan kaget kalau dapat notif pembaruan karena pada kenyataannya cerita ini sudah T A M A T! :D

Sy juga tidak berniat untuk membuat ekstra part atau semacamnya, serius! Karena bagi saya, cerita kalau sudah selesai ya selesai. Titik! (Alasan, padahal mah males aja. Hehe)

Laman ini akan berisi DAPUS (Daftar Pustaka) atau referensi-referensi buku yg menemani saya dalam penulisan cerita ini. Karena sy teringat oleh salah satu perkataan seorang muslim, "meyakini sesuatu itu harus dengan pengetahuan. Bukan dengan perasaan."

Maka, boleh jadi saat kamu membaca cerita ini, hatimu bertanya-tanya, "ini nulisnya pakai sumber buku apa, ya? Dia pakai referensi apa, ya?" terlepas dari cerita ini bukan karya ilmiah.

Jadi, plis jangan cuma fokus kepada bagaimana cerita ini membuatmu BAPER, ya. Nanti saya sedih :")) karena tujuan sy nulis cerita ini bukan itu. Anggaplah scene "manis" yg ada di cerita ini hanyalah bumbu penyedap. Micin. So, save your feeling. Be focus! 😎

Sebelumnya sy ingin membocorkan inspirasi utama mengapa cerita ini hadir, yaitu:
[+] Surah Al Israa: 32 "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."

[+] Surah An Nuur: 26 "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)."

LET'S SEE THE BOOKS OF REFERENCES:

1. Al-Qur'an Terjemahan. Saya pakai yang Syaamil Quran Bukhara: Tajwid & Terjemahan.
Biasanya untuk mencantumkan ayat sy catut dari google (krn sy ngetik cerita ini via notes ponsel dan terlalu malas untuk menulis Arabnya. Jadi copas penulisan Arabnya dari situs-situs yg saya percaya spt rumaysho.com, muslim.or.id atau www.quran.my untuk kemudian sy cek di Al-Qur'an asli baik penulisan Arabnya maupun terjemahannya).

Eum, jadi sy emang kalau nulis sukanya via notes ponsel krn lebih enak bisa nulis di mana aja dan kapan aja. Makanya banyak typo(s) dan narasi yang kurang apik. Baru, setelah semua tamat, sy pindahin ke satu file Ms.Word utk sy edit (well, TKS memang dalam proses pengeditan personal. Ada beberapa narasi, percakapan, atau alur yg saya ubah, biar ketika dibaca ulang jadi lebih enak😄).

2. Syarah Hadist Arba'in Imam An Nawawi dengan pensyarah Muhammad Shalih bin Al-Utsaimin.
[Al-Utsaimin, Muhammad Shalih. 2012. Syarah Hadist Arba'in Imam An-Nawawi. Solo: Ummul Qura]

3. Barakallahu Laka, Bahagianya Merayakan Cinta karya Ust. Salim A Fillah.
[Fillah, Salim A. 2013. Barakallahu Laka, Bahagianya Merayakan Cinta. Yogyakarta: Pro-U Media]
Kalau ini pahamlah ya buat referensi yang manaaa :D

Just info, sebenernya sy lebih suka buku tentang pernikahannya punya Ust. M. Fauzil Adhim yang judulnya Kado Pernikahan untuk Istriku. Keduanya sama-sama lengkap dan detail membahas segala ttg pernikahan. Dari sebelum sampai sesudah. Tapi karena KPUI baru kubaca setelah cerita ini tamat, jd Dapusnya cuma yg punya Ust. Salim A. Fillah.

Yang belum pernah baca buku-buku pernikahan, coba deh baca! Karena keinginanmu untuk menikah perlu dipertanyakan kalau nggak ada persiapan ilmu :)

4. Jurnal Ilmiah berjudul Rekonstruksi Kisah Nabi Musa dalam al-Quran: Studi Perbandingan dengan Perjanjian Lama oleh Syukron Affani
[Affani, Syukron. 2017. Rekonstruksi Kisah Nabi Musa dalam Al-Qur'an: Studi Perbandingan dengan Perjanjian Lama. Islamic Journal, 12(1), 174-177. Doi: 10.19105/al-ihkam.v12i1.1259]

Eum, ini bukan masuk kategori books, ya? Tp, its oke. Karena kenyataannya sy pakai Jurnal ini sebagai referensi bab [12] Kisah Cinta Nabi Musa. Sebenarnya, bab itu terinspirasi dari salah satu kajian Ust. Hanan Attaki (bagi para penggemar, pasti sudah pernah dengar). Bisa kalian search videonya di Youtube dengan judul Menjomblo. Yap, saya ambil kisah Cinta Nabi Musa-nya, dan sy gabungkan dg referensi dari Jurnal. Mengingat ada beberapa perbedaan terkait misalnya nama mertua Nabi Musa. Tp krn sy punya referensi yg bisa dijadikan sebuah alasan. Maka sy tetap pakai nama Nabi Syuaib sebagai nama yg saya yakini sebagai mertua Nabi Musa (sesuai referensi, CMIIW).

5. Kisah-Kisah Keluarga Paling Romantis karya Abu Hudzaifah Ath-Thalibi.
[Ath-Thalibi, Abu Hudzaifah.2013. Kisah-Kisah Keluarga Paling Romantis. Solo: Nabawi Publishing]
Digunakan untuk referensi bab [31] Siapa Dia?

Digunakan juga untuk referensi bab lain.

6. Muhammad Al Fatih 1453 karya Ust. Felix Y. Siauw. [Y. Siauw, Felix. 2013. Muhammad Al Fatih 1453. Jakarta: AlFatih Press]
Digunakan untuk referensi bab [37] Allah Sebaik-baiknya Penolong.

7. Api Sejarah jilid 1 karya Ahmad Mansyur Suryanegara.
[Suryanegara, Ahmad Mansyur. 2015. Api Sejarah Jilid 1. Bandung: CV. Tria Pratama]

SUPPORTING REFERENCES (or INSPIRATIONS):
Ada beberapa referensi atau inspirasi non buku pendukung yang sy gunakan dalam penulisan cerita ini, di antaranya:

1. Video Ust. Syafiq Riza Basalamah untuk ceritanya di bab [1] Ta'aruf yang Gagal. Dalam salah satu kajiannya (saya lupa tema kajiannya) beliau menjelaskan tentang kisah kebohongan seorang akhwat yang dinikahi oleh seorang ikhwan, di mana dia sudah hamil tetapi tidak jujur sejak masa ta'aruf.

Jadi saya ambil intisarinya aja sekitar 50%, selebihnya saya narasikan sendiri.

2. LDK dan FSLDK.
Ketahuan nggak sih kalau beberapa scene yg saya tulis itu pengalaman pribadi dan hasil pengamatan sesama teman LDK? Wkwkw semoga tidak ada yang menebak dengan benar.

3. Wisma Teladan kota Pekalongan (Inspirasi utama kos binaan Utsman bin Affan), Lembaga Amil Zakat Al Ummah (tempat saya bekerja paruh waktu) dan SMPIT Boarding School Assalaam Pekalongan--yang jadi inspirasi setting tempatnya. Terimakasih!

4. Artikel Penunjang yang saya baca dari berbagai situs. Seperti di rumaysho.com atau hidayatullah dan situs lainnya yg saya lupa untuk menuliskannya.

Udah sih, kayaknya itu aja buku yg saya gunakan sebagai referensi. Buku lainnya tidak banyak. Hanya kadang saat ide mentok saya biasanya lari untuk membaca beberapa novel karya penulis lain, yg artinya bukan sebagai referensi tapi sebagai salah satu bentuk ikhtiar untuk tetap istiqomah dan sebagai inspirasi menulis saja.

Oiya, saya ada project menulis tahun 2019 ini. Nah mau tahu dong rata-rata pembaca tulisanku ini, seusia berapa? Tolong dijawab via komentar, ya. Anggap saja saya sedang survei kecil-kecilan.

SMP?

SMA?

Kuliah?

Pra-Kuliah?

Yang lain?

Terimakasih sudah membaca dan mengapresiasi Teman ke Surga. Senang kalau cerita ini bisa bermanfaat.

Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan yg ada di cerita ini. Maklum, novel pertama yg SELESAI dg melegakan. Kasih saya masukan jika terdapat sesuatu yg salah dan menganggu. Saya tunggu :)

With Love,
Eni Ristiani

p.s : ada yang mau tanya-tanya mungkin? Tapi jangan soal yg berat-berat. tanya ke ustadz terdekat aja. ini pertanyaan tentang cerita ini. APAPUN! Insya Allah saya jawab :)

p.s.s : kalau sy ngajak duet bikin cerpen atau novel, ada yg minat nggak?