Dari pada mengelak dan tidak menurut, lebih baik Seulgi menjadi gadis penurut. Menjalankan perintah Oh Sehun untuk memainkan sebuah drama, yang tidak tahu apa tujuannya. Yang terpenting sekarang Seulgi sudah berhasil mengambil hati Eden, sebenernya Dia juga nyaman sih.
"Sejak kapan Unnie kenal Kakakku?"
Jika boleh jawab jujur mungkin sekarang Seulgi akan mengatakan beberapa hari yang lalu. Tapi Ia masih ingat perjanjian bodoh yang tidak berguna itu, oke masih ada gunanya.
"Sudah beberapa bulan, dan ya dengan romantisnya Dia mengajak Ku berkencan lalu kemarin bertunangan." Jawaban yang teramat sempurna, bahkan Sejeong saja melongo tak percaya.
"Romantis? Aku tidak tahu bahwa Dia seperti Itu,"
"Kau perlu banyak waktu dan memastikan-" well Aku tidak yakin juga Dia Romantis. Batinnya lalu tersenyum masam.
"Sehun itu kadang membosankan kadang menyebalkan. Aku malas pergi bersama dengannya yang hanya sibuk bermain Anjing." Ungkap Sejeong.
"Mungkin Dia Ingin menikah dengan Anjing," Seulgi harap Pria itu tidak mendengarnya secara langsung.
"Aku hanya Ingin bilang Unnie wanita yang beruntung, Sehun itu sudah lama tidak berpacaran setelah terakhir kali bersama Kim Jennie." Tutur Sejeong, tapi masih fokus melihat majalah ditangannya.
"Jennie? Jadi-"
"Oh! Jangan bilang Unnie belum tahu cerita masa lalunya. Well, Aku beri spoiler bahwa Kakakku yang sok tampan itu sudah memiliki banyak mantan kekasih. Tapi yang pernah dikenalkan padaku hanya dua orang, yang salah satunya sangat Aku benci."
Seulgi sukses dibuat tak paham, adiknya ini tak beda jauh dari Sehun. Suka membuatnya penasaran.
"Jadi Kau juga mengenal Irene?"
"Damn't berhenti sampai disitu, jangan menyebut namanya lagi." Eden langsung berubah drastis, raut wajahnya menjadi tidak suka. Dan berikutnya Seulgi jadi tahu bahwa Sejeong tidak menyukai Irene, semakin banyak teka-teki.
"Maaf,"
"Dia itu kejam dan licik, begitu menjijikan."
Seulgi terdiam. Ia menatap intens pada Eden yang terlihat langsung malas berbicara setelah nama Irene disebut. Maksudnya bukankah ini berarti Dia amat membencinya.
"Jadi apa yang Dia perbuat?" Sejeong lalu menolah. Ia tersenyum menyeringai begitu membuat Seulgi kebingungan setengah mati.
"Rahasia, Aku harap tidak akan pernah bertemu dengannya lagi." Tujuan Seulgi mendekati Adik Sehun sejujurnya untuk menanyakan ini. Tapi sepertinya sudah gagal, Gadis yang bernama Irene masih menjadi teka-teki untuknya.
Perkataan Sejeong benar-benar membuat Seulgi semakin tak mengerti, seburuk apa yang telah Irene lakukan pada mereka semua. Sebenernya Ini bukan urusannya, tapi entah kenapa Seulgi semakin ingin mengetahui segala tentang Oh Sehun.
"Tidak perlu dipikirkan, berdoa saja agar Kau tidak bertemu dengan Lucifer itu."
Lucifer. Sial, Kang Seulgi langsung membayangkan betapa jahatnya Irene dimata banyak orang, apakah begitu besar kesalahannya. Tapi yang membingungkan disini, Oh Sehun berbeda dari yang lain, ketika Seulgi menyebutkan nama gadis itu. Dia malah terlihat berpikir bersamaan dengan tersenyum sendu, seakan ada rasa kecewa dan bersalah yang besar.
"Aku malah ingin bertemu deng-"
"Seul, Kita harus segera pergi dari sini." Suara Sehun memotong ucapan Seulgi, Ia langsung menolah dan tersenyum tipis. Berbeda dengan Eden yang terlihat kecewa karena teman barunya itu akan pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE ME FEEL
FanfictionKang Seulgi mencintai Oh Sehun seperti malam, dipenuhi oleh diam. Seulgi tidak mau menjadi bintang ; karena ia tidak mau menjadi salah satu diantara seribu. Seulgi tidak mau Sehun menjadi bulan untuknya ; karena bulan selalu berubah-ubah. Ia hanya...