--------------------------------------------------
Sorry for typos and happy reading.
--------------------------------------------------
[16]
Sulli dan Hara mengintrogasinya, Suzy sudah menduga hal seperti itu akan terjadi. Sekarang, dia duduk di sofa ruang kerjanya dengan kedua wanita itu yang melipatkan tangan mereka di dada dan menatap tajam penuh rasa ingin tahu. Duduk di sebelah kiri dan kanan Suzy serta lutut yang mengapit satu sama lain agar Suzy tak dapat melarikan diri, pertahanan yang sia-sia karena Suzy tak ada rencana untuk melarikan diri.
"Kau bilang kau tak tertarik padanya!"
"Kau bilang bahwa kau tidak akan menikah!"
Suzy menghela napas, dia melirik ke arah kiri dan kanannya kemudian mengangguk. "Aku tidak tertarik padanya dan tidak akan menikah juga, kenapa kalian mengungkit hal yang sudah jelas?"
"Lalu apa itu? Kenapa kalian menggunggah foto berdua di Instagram?" Hara mengangguk heboh saat Sulli selesai berucap demikian. Lagi-lagi Suzy menghela napas, "katakanlah bahwa itu hanya semacam permainan."
"Permainan?" Sulli dan Hara saling pandang satu sama lain, kening mereka sama-sama mengerut. Suzy kembali mengangguk, "hanya sesuatu yang tidak serius, kalian tau― pria seperti Kim Myungsoo dan teman-temannya itu akan bosan dengan cepat. Jadi jangan habiskan tenaga kalian untuk mencari tahu lebih jauh. Semua ini hanya masalah waktu." Suzy melirik Sulli dan Hara, melemparkan tatapan meyakinkannya membuat kedua temannya itu semakin berkerut dalam.
"Kau tau arti dari kalimatmu tadi bukan?"
Kali ini kening Suzy yang berkerut, melihat ke arah Sulli tak paham. "Kau bermain-main dengan penerus BR hotel, kau pikir itu permainan yang mudah?"
Suzy menggeleng, "aku tak terlalu yakin, tapi setidaknya ini bukan sesuatu yang membahayakan."
Sulli mencibir, menjauhkan lututnya dari lutut Suzy dan mempertemukan punggungnya pada kepala sofa. "Kau akan terbakar jika kau bermain-main dengan api."
"Dan api tak selamanya bisa menghanguskan, tergantung seberapa besar api yang kau nyalakan."
"Lalu? Kau pikir kau bisa mengendalikan besar api itu?"
Suzy menggangguk yakin, "kau terlalu percaya diri nona." Kali ini Hara yang berucap, melakukan apa yang Sulli lakukan tadi. Menjauhkan lututnya dari lutut Suzy dan mempertemukan punggungnya pada kepala sofa. Sama-sama menyandar dan membiarkan Suzy sendiri yang duduk tegak.
"Komentar jahat di situs kita sudah tidak ada lagi, aku tau kau melakukan sesuatu untuk itu." Sulli berucap demikian setelah sepersekian detik ketiganya terdiam, "apapun keputusanmu, aku harap bukan kau yang terluka. Aku tidak peduli kalau itu orang lain."
Hara melirik Sulli dari posisinya yang berada di sebelah kiri Suzy, "aku tidak tahu bahwa kau pandai berkata-kata manis." Ucapnya membuat Sulli mendelik kesal sedangkan Suzy masih tetap duduk tegak dengan punggung lurus. Tak ingin bereaksi lebih lanjut.
***
Jong Hyun bertemu dengan Myungsoo saat makan malam bersama di rumah besar keluarga Kim, Yeo Jin memasak banyak makanan dan memanggil mereka untuk datang dan menghabiskan makanan. Keduanya tentu saja akan datang kalau Yeo Jin sudah menelepon. Dia akan terus menelepon kalau tidak ada yang berkata ya atas permintaannya.
"Aku mendengarnya hari ini, tentang kau dan Suzy."
Kim Myungsoo yang sedang melihat taman belakang dari balik jendela besar itu memalingkan wajahnya ke samping, menemukan Jong Hyun berdiri di sampingnya dengan segelas cokelat panas di tangan. Acara makan malam sudah selesai beberapa puluh menit yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Reputation [END]
FanfictionI don't care. © LoveSooji | Published : 25 November 2018.