He is the cause of all this mess

1.2K 101 23
                                    

Kepala Sokyung mendongak dan mendapati Taehyung yang berada didepan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kepala Sokyung mendongak dan mendapati Taehyung yang berada didepan pintu. Taehyung bingung saat melihat Sokyung menangis sendu, kakinya beranjak untuk mendekati gadis itu.

"Taehyung-ah.." Sokyung berlari dan Taehyung langsung menyambutnya dengan pelukan.

"Ada apa? Kenapa kau menangis?" Taehyung mengelus punggung Sokyung yang naik-turun karena menangis.

"Tolong dia, Taehyung. Ada apa dengannya? Dia membuatku takut, aku kasihan padanya." Isak tangis Sokyung kian menjadi saat membayangkan keadaan Jimin tadi.

"Apa? Katakan lebih jelas, aku tidak mengerti."

"Park Jimin, tolong dia Taehyung-ah." Sokyung menarik-narik kra baju Taehyung sambil menatap pria itu sendu.

"Tunggu. Apa?! Jimin? Kau menangis karena pria itu, hah?"

Sokyung mengangguk dan mulai menyeka air mata yang ada di pipinya. "Iya, dia menegang seketika. Seperti ada hasrat yang harus dia penuhi sekarang, dia pergi. Dia bilang aku tak perlu khawatir." Jelas Sokyung.

"Akanku hajar pria itu, kurang ajar." Taehyung melepaskan pelukan Sokyung seketika. Dan berlari keluar kamar.

Dengan sigap Sokyung meraih tangan Taehyung. "Jangan, Tae. Aku mohon, jangan." Cegah Sokyung.

"Apa?! Ah, ada apa denganmu." Taehyung menatap Sokyung heran.

"Taehyung, semua ini salahku. Aku meminta ciuman dari Jimin, aku gila, aku salah." Sokyung menutup wajahnya.

Taehyung tak percaya dengan apa yang dikatakan Sokyung. Meminta ciuman? Pada Park Jimin? Yang benar saja.

"Apa? Kau..?"

"Aku mencintai pria itu, Taehyung. Aku mencintai, Park Jimin, benar-benar mencintainya."

"Kau gila?!"

Sokyung menggeleng. "Tidak, aku tidak tahu. Yang terpenting sekarang, kau tolong dia, aku mohon."

"Iya, iya."

Taehyung berlari kamar Jimin yang ternyata terbuka begitu saja. Sokyung juga ada bersama pria itu. "Jimin? Astaga, dia tidak ada."

"Jim...???" Teriak Sokyung, dia berlari keluar kamar untuk mencari keberadaan Jimin.

Sedangkan Taehyung, pria itu tetap didalam kamar. Sangat berantakan, itu yang pertama kali Taehyung lihat, dia berjalan hati-hati menelusuri kamar Jimin. Hingga kedua bola matanya menangkap sepucuk surat diatas meja, disana masih ada nampan makanan yang Sokyung berikan tadi.

Aku harap kau membacanya, Kim Taehyung. Karena aku yakin Sokyung akan mencarimu setelah ini, baca ini baik-baik! Tidak ada yang perlu di khawatirkan, jaga sahabatmu untukku.

Mungkin Sokyung juga sudah memberitahumu, aku mencintai gadis itu, dan Sokyung juga mencintaiku.

Bawa semua murid menuju tempat pengungsian, kita bertemu disana nanti. Aku harap kau dan aku bisa bekerja sama, aku tahu kau marah! Untuk kali ini, berpikir lebih cerdas karena semua ini demi sahabatmu.

Kiss From The Hell ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang