[Completed]
[ Walaupun cerita sudah tamat, jangan lupa vote sama komen kalian, hargai apa yang kalian baca]
[Cerita ini dipersingkat karena suatu alasan. Sewaktu-waktu akan author publish full ver yang lebih panjang dan menegangkan.]
Not all psychop...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jawab." Ketus Sokyung mengulangi perkataannya.
Gadis itu memandangi Jimin yang sibuk menggerakkan bola matanya untuk berpikir.
Jimin mengulum-ngulum bibirnya sambil bergumam 'Apa yang harus aku katakan?'
"Sebenarnya, gadis itu. Eum..?"
"Yak! Park Jimin."
"Dia~~"
Lagu BTS menggema di ruang kesehatan. Itu pertanda bahwa ada panggilan masuk dari ponsel Sokyung yang berbunyi.
"Shit!" Umpat gadis itu sambil mengeluarkan benda tipis berbentuk segi empat dari kantong celananya.
"Apa?" Celetuk Sokyung kepada orang yang ada di seberang telepon.
"Yak! Santai saja. Kau perempuan atau tidak, sih?" Kim Taehyung, pria itulah yang menelpon Sokyung.
Sokyung memijit pelipisnya sambil berdesis. "Ssshh. Ada apa? Katakan." Desak gadis itu.
"Polisi menyuruhmu untuk segera ke kantor."
"Apa?"
"Cepatlah, aku menunggumu di mobil, 20 menit lagi kita pergi."
Tuutt..tuutt..
Sambungan telepon Sokyung matikan secara sepihak. Tidak tahu apa pendapat Taehyung, yang jelas, pria itu juga kesal sekarang.
"Gadis gila. Gadis macan. Gadis aneh." Umpat Taehyung berbicara kepada ponselnya, berharap Sokyung bisa mendengarnya.
"Apa gadis itu sedang datang bulan? Hih. Gadis-gadis selalu menyeramkan ketika PMS." Taehyung bergidik geli.
Jari-jari panjang milik Kim Taehyung dia pergunakan untuk memencet layar ponsel, mengetikan sesuatu kepada sang sahabat.
Sebuah pesan untuk Kwon Sokyung. "Jangan lupa makan, ya!" Gumam Taehyung, tatkala layar ponselnya menunjukkan kalimat yang sama.
Taehyung memang sosok sahabat yang semua orang inginkan. Baik hati walaupun sedikit menyebalkan, wajah tampan walaupun sedikit konyol, tubuh tinggi dan gagahnya karena Kim Taehyung sangat rajin mendatangi Gym.
Sokyung juga keliru disaat menyebut Kim Taehyung sebagai alien hijau kurus tak berotot. Yang nyatanya, tubuh Taehyung jauh berbeda dari perkataan sang sahabat.
Sokyung pernah bertanya, kenapa Kim Taehyung tidak ingin memiliki seorang kekasih. Sedangkan dia tahu, banyak para Mahasiswi berbagai jurusan yang menghubungi Kim Taehyung, mencoba mendekat dengan pria itu.
Tetapi, Taehyung selalu menyembunyikannya dengan alasan. 'Ah, cuma iseng, kok.' Elaknya waktu itu.
Terakhir kali, setahu Sokyung. Taehyung datang kepada sang sahabat untuk bercerita tentang kandasnya hubungan pria itu dengan sang mantan, Lalisa Manoban. Gadis berdarah Thailand yang tinggal di Korea Selatan. Lisa adalah Mahasiswi jurusan Kimia, tentu saja gadis itu sangat pintar.