[Completed]
[ Walaupun cerita sudah tamat, jangan lupa vote sama komen kalian, hargai apa yang kalian baca]
[Cerita ini dipersingkat karena suatu alasan. Sewaktu-waktu akan author publish full ver yang lebih panjang dan menegangkan.]
Not all psychop...
Kalian apa kabar? Kangen nggak sama Kiss From The Hell ini? Kangen nggak sama Jikyung?
Nggak, ya? Yaudah😂
Rasanya capek banget berkoar-koar di papan pengumuman tapi diabaikan (Sakit)
Aku ada cerita baru sayang, kalian nggak ada niat buat mampir ya? Sedih banget😥 padahal aku kangen readers, kangen kalian yang semangatin aku pas aku down buat apdet.
Aku membutuhkan kalian kali ini readers😚 Tolong cek work Vee yang lain. Yang nggak kalah seru dari yang ini, yang bikin jantung dugem-dugem lagi.
Mau nggak sih? Please ya, aku percaya banget sama kalian. Dan aku membutuhkan kalian😥 Kuy, cek!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedikit deskpripsi ceritanya.
Jeon Jungkook, ia bagaikan seorang malaikat. Dalam ilmu matematika ia bagaikan Aljabar, mengumpulkan semua bagian hidup yang rusak, dan menggantikannya dengan kesempurnaan.
《》
"Yunbi-ah?"
"Hm?"
"Kurasa tanpa ada kamu, aku juga tidak ada."
"Memangnya kenapa?"
"Kalau tidak ada Lee Yunbi, Jeon Jungkook juga tidak akan ada."
"Ada apa, sih?"
"Karena Yunbi itu aljabar untuk Jeon Jungkook."
"Dan Jungkook itu, Euphoria untuk Lee Yunbi."
"Kita tidak akan tercipta kalau tidak untuk saling melengkapi."
《》
Aku percaya banget kalau kalian mau mampir di work ini.
