CHAPTER 2

6.7K 713 78
                                    



"Mikasa" teriak armin

"Sial" gumam jean

"jean! Kau pimpin yang lain" ucap conny

mikasa jatuh dari ketinggian bangunan-bangunan dan sempat membentur atap cukup keras. karna ku liat dia menggunakan gasnya terlalu banyak ,sehingga disaat kehabisan gas dia masih berada di ketinggian hingga jatuh beberapa meter ke bawah.

armin dan conny mengejar mikasa. Aku hanya mengikuti jean didepanku dan yang lainnya. Mungkin saat ini aku lebih memilih menolong mikasa,tapi Ini perintah dan misi harus selesai.

Ini semua karna kejadian beberapa waktu yang lalu. Regu kadet ke-34 sebagian besar telah dihabisi oleh titan. thomas wager, Nic tius, mylius zeramuski, mina carolina dan juga eren jaeger.

.

"Jean!!" teriak marco

"YAKKK!!" jean berhasil membunuh satu titan

Aku, sasha mengikuti dua titan didepan kami. Mereka mengejar 3 prajurit didepan mereka. ku lihat 1 orang terluka parah dan dipaksa digendong. Aku dan sasha saling menatap memberi isyarat untuk menyerang. Kami tidak berencana untuk mengabisi sekaligus tapi kami memancing salah satu titan untuk kami habisi terlebih dahulu.

Setelah terpancing, kami arahkan titan itu sedikin menjauh. Mengahlikan pandangan sementara untuk mencari peluang membunuhnya. Dia merentangkan tangannya untuk menangkap kami yang meluncur ke sana kemari.

"[Name]!!" teriak sasha

Sebelum tangan besar itu mengenaiku, aku menyilangkan tanganku didepan wajahku sebagai tanda pertahanan sebelum aku terlempar jauh beberapa meter. Tubuhku terbentur cukup keras ketanah bahkan tulang punggungku terasa berbunyi. Aku meringis setelah ku rasa pergelangan kakiku terkilir.

"[Name]!!!" teriak sasha lagi

Satu titan yang tadi mengejar prajurit didepannya, berbalik arah sehingga ada dua titan berjalan ke arahku. Sorot mataku menatap ngeri titan itu yang berjalan mendekatiku. Aku bahkan tidak berpikir untuk menyerangnya, padahal aku bisa saja menyerangnya dengan pedangku yang masih ku pegang. Aku kehilangan kesadaranku saat titan itu ingin menangkapku. Apa ini akhirku?

"[Name]!!!" sasha berusaha mendekat

SRETT SRETTT

annie dan juga reiner muncul secara tiba-tiba dan membunuh dua titan itu sekaligus.

"kau tidak apa-apa, kau terluka?" ucap bertholdt

"lengan dan kaki ku terkilir. terimakasih, aku tertolong" ucapku tersenyum

"[Name]!!" sasha memamiriku dengan wajah meweknya

"[Name] kau baik-baik saja?" ucap reiner mendekat di ikuti annie disampingnya

"kaki dan lengannya terkilir" ucap bertholdt

"Baiklah, naiklah ke atas punggungku" ucap reiner berjongkok didepanku

"reiner, apa kau yakin?" ucap bertholdt

"Yaa, kita semua harus selamat sampai ke markas,Ayo!" reiner menggendongku. Kami meluncur keatas gedung menuju anggota regu lainnya.

"Oh jean" ucap sasha

Disalah satu atap gedung sebelah sana, terlihat jean dan marko terdiam diri sambil melihat sesuatu. Lalu kami meluncur ke arah mereka. Apa yang mereka lihat pikirku.

"jean ada apa?" ucap reiner. Kami terbelalak apa yang mereka lihat.

Mereka melihat teman-teman kami di makan dengan segerombolan para titan tanpa berniat untuk membantunya. Darah dan potongan-potongan tubuh berserakkan dibawah sana. Yang aku pikirkan saat itu hanya sebuah pertanyaan. Apa itu neraka pikirku.

A story in a book ( Levi Ackerman x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang