(Seohyun-Luhan-Sehun-Yoona-Kai-dll) Ramadhan a la SeoHan..., lagi?

17 1 0
                                    

Note : ini merupakan fanfiksi lama dari saya, yang kembali di hadirkan untuk menghibur pembaca (semoga terkabul) dan juga mungkin bagi diri sendiri yang saat ini tengah berjuang menghadapi sakit ^^ Semoga kalian senantiasa dalam lindunganNya dan tetap sehat meski #dirumahaja

-Cekidot-


Teriakan yang berasal dari penjuru ruang dalam rumah itu seketika menyadarkan Luhan,bahwa rumah sederhana itu bukan hanya dihuni olehnya sendiri. Masih ada hyung dan juga nunanya. ibunya telah lebih dulu menghadap Allah SWT dan ayah..,kini sibuk bekerja. Tak tinggal disana bersama mereka

"BERISIK LAGI,LU GUE MATIIN!"dan tiba tiba Xiumin berteriak dari kamarnya dengan menggunakan senjata ampuhnya buat ngusir maling...,Toa.#ampun dah nih Xiumin-_- Bikin Lu Han langsung berhenti(?)

"Iye bang,iye~~"Lu han menyahut dari dala kamarnya yang banyak ditempelin foto-foto. Entah foto siapa itu,tapi yang pasti..,jumlahnya tak bisa dikatakan sedikit. Yah,paling banyaknya itu ampir sama dengan isi lima botol tinta printer yang luhan abisin buat nge-cetak foto-foto itu#nauzubillah nih anak--___--v

"heih~~ apalah nasibku ini. Punya abang segalak tante tante yang ngamuk gara-gara gak menang cabutan arisan?"ujar luhan dengan logat a la alanya(?)#apadeh-___-v Sambil garukin kepalanya yang jadi rumah pengungsian buat para kutu bau(?)#Author boong#PLAK dia lantas bergerak perlahan. Berniat turun dari ranjangnya buat nyetel alarm,tapinya...

#BUK BAK PLOK PLUK dan bunyi-bunyian aneh sejenisnya terdengar,menjadi backsound ketika Luhan terjatuh dari ranjangnya. Kakinya kepeleset,bokongnya nge-kiss lantai kamar yang kebetulan belum dia bersiin. Plusnya,kecoak yang kaget mau mantau keadaan(?),malah ikutan dapat kiss gratis dari bokong si anak kurus itu#authordilemparaircomberan

"Wadaw!!! ATIT!!!"Luhan sekali lagi teriak dan...

"WOI,GUE BILANG APA TADI?! BUDEK LU YAH?!"Suara cetar membahana yang mengalun indah dengan bantuan Tao..,eh salah! Toa maksudnya#apalahnihauthor berasal dari tempat yang sama,juga orang yang sama. Xi u min

"AYE JATOH BANG!"Ujarnya lantang "pengertian dikit napa,sih? dasar bantet"kemudian dia berujar lagi dengan suara selirih bisikan. Antisipasi kalo-kalo abang galaknya ampe denger trus ngasih dia bogem mentah,kayak waktu Luhan umur enam tahun.

Dan kedua orang ini—sepertinya---tidak benar benar terpikir bahwa masih ada seorang lagi dirumah itu. Seorang gadis dengan penampilan yang..,muslimah sekali! Gadis yang menggantikan peran seorang ibu dirumah itu. Hyoyeon,yang hampir setiap hari ngulek dabu-dabu* (kalo di tempat tinggal author sambal ulek biasa disebutnya gitu) buat teman makan ntuh dua namja yang doyan makan itu—Luhan dan Xiumin

"astagfirullah~~ Ya Allah,kenapa lagi dua saudaraku itu?"Hyoyeon menggeleng gelengkan kepalanya dengan pasrah,lalu gadis itu terdengar menarik nafas agak tersengal dengan hidungnya. Kepalanya mendongak dan matanya kemudian berair...

...karena ngupas bawang.

*

Sementara Luhan dengan hatinya sedang bergembira ria di rumahnya,kedua sahabat itu-Yoona dan Seohyun- justru tengah duduk dengan tangan terulur kedepan. Di jidat mereka masing-masing seolah seperti ada tulisan bete tingkat maxi. Suram. Ngalah ngalahin setan yang matinya karena digantung trus mayatnya dibuang ke kali tapi nggak ditemuin biarpun udah ada kegiatan pengerukan kali(?)#ABAIKAN

Begitu mata keduanya tak sengaja saling menatap,mereka lantas saling melempar tanya "Lu,kenapa Yoong? // kamunya sendiri?"

Dan otomatis Yoona bikin Seohyun manyun mendadak "kan yang dijodohin gue,nape lu ikutan murung sih Yoong?"

KumCer Akiphylia (Kumpulan Cerpen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang