Banyak waktu yang tanpa sadar telah dia lewati dengan kehampaan. Tak ada siapapun yang menemani
~2013, Alone...~
(Kris Side)
"Hahaha..."
Gadis itu... Lagi lagi dia tertawa bersama sosok yang nyata dalam khayalnya itu. Gadis itu selalu berkata "kris...hyungmu tak pernah membuatku sedih. Dia selalu membuatku tertawa"
Terima kasih telah memuji hyungku,noona!
Dan lagi gadis yang kini tengah menyenandungkan sebuah lagu-yang aku tak tahu judulnya-seraya menyandarkan tubuhnya-punggungnya-dipermukaan kayu yang menjadi bingkai kaca jendela yang bening. Setelah cukup tertawa bersama 'khayalnya' dia-noona- telah seperti itu. Bernyanyi riang. Tak jelas.
"Kris..."
"Wae,noona?"
"Apa hyungmu itu... Akan menemuiku lagi besok?"
Nada suara yang terdengar lirih,penuh harap itu membuatku tercekat. Kerongkonganku serasa kering. Saliva yang kutelan rasanya takkan pernah bisa mengatasi kekeringan di 'sana'. Melihatnya tersenyum,justru membuat sebagian dari ragaku menderita. Sakit.
"Nuna..."
"Aku harap,hari akan segera berganti..."ucapnya
Dan aku harap ketika hari berganti, dirimu akan menerima semua kenyataan,nuna...
.
.
.Tidak pagi, tidak pula siang. Sore juga malam sama saja. Tak ada disaat saat itu tanpa Donghae hyung yang ada dibenaknya. Lalu aku?
Oh tidak... Jangan mengharapkan ingatan gadis itu tentangmu. Lupakan,karena itu percuma
Baiknya mengharap pelangi ditengah malam,daripada mengharapnya mengingatmu
.
.
.
"Donghae oppa..."
Bahkan ketika berada dialam mimpi,hanya hyung yang selalu ada. Justru aku yang selalu ada,nyata disampingmu. Memperhatikanmu... Bagaikan semu. Aku bagimu,seperti sebuah bayangan. Ada didekatmu. Aku tak pernah menjadi fokusmu. Bahkan untuk sekedar menganggapku 'ada' pun sepertinya tidak. Selalu dan selalu. Hyung.
"Noona... Aku yang ada disini,bukan hyung"
Apa aku harus menghilang dulu,baru kau menyadari keberadaanku?"Aku bisa gila"
.
.
.
"Kris..."
Suara lembutnya perlahan membuat mataku membuka. Lantas kutatap noona yang kini tersenyum manis padaku
"E-eoh... Mianhae nuna,aku terti-"
"Aniyo. Kau juga pasti lelah kan menjagaku selama ini?"
Apa noona mulai menyadari keberadaanku?
"A-aniyo noona. Aku tidak merasa keberat-"
"Besok... Donghae oppa yang akan menjagaku,jadi kau bisa beristirahat"
Mwo?
"N-noona..."
"Donghae oppa menelponku semalam. Katanya dia yang akan menjagaku mulai besok"
Ingin marah? Tentu saja! Bagaimana bisa hyung menelponmu noona? Dia telah meninggal!
"Kris..?"
"NOONA,GEUMANHAE!!!"
*
(Author Side)
Jessica tertegun. Kris baru saja meneriakinya. Memberinya titah dengan nada yang meninggi,seakan murka dengan semua hal yang Jessica lakukan.
"Donghae Hyung telah meninggal! Kau harus menerima kenyataan ini noona!"
Nafas Kris tersengal,setelah usai dirinya meluapkan segala kemarahan yang membuncah. Kilatan cahaya kemarahan yang terpancar dari mata Kris,menakutkan dan menuntut. Dan sedikit pengharapan terselip didalamya. Agar Jessica berhenti,menciptakan kebahagiaan dengan segala kesemuan hasil imajinatifnya. Itu khayal,dan mustahil menjadi kenyataan
"Kris..."
"Noona..."Kris memanggilnya lirih. Mata mereka beradu,memancarkan rasa yang memenuhi diri mereka saat itu "aku lelah..."
***
Waktu terbuang percuma
Sehari,dua hari,hingga berganti dengan minggu Jessica masih saja membiarkan dirinya dalam diam.
Semenjak Kris tak lagi disisinya,dan imajinasi sosok Donghae telah berhenti menguasainya.
Banyak waktu yang tanpa sadar telah dia lewati dengan kehampaan. Tak ada siapapun yang menemani.
Menyisahkan kesendirian untuk gadis itu
Tidak ada Kris,ataupun Donghae
Karena mereka... Telah menghilang dari lembaran hidupnya.
Mereka pergi,bersama cinta untuk gadis itu
![](https://img.wattpad.com/cover/146435320-288-k741724.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KumCer Akiphylia (Kumpulan Cerpen)
Historia CortaSekumpulan kisah dari banyak tokoh yang mampu dituangkan penulis ke dalam tulisannya. Mungkin banyak dari kisah mereka yang sebelumnya telah dibaca, atau mengingatkan kembali para pembaca dengan tokoh idola yang menjadi pemeran dalam kumpulan fiksi...