7 ; Permintaan & Keributan

11.2K 1.4K 313
                                    

  Vote + Coment
vomment yuk~

✨💃✨

line

|where is my fault?
|I just have to do what I have to do
06.28

hina, lo gila?!! |
lo bisa ngilangin |
nyawa orang! |
06.35
read

| bagus kan kalo dia mati?
| inget, ya, tanpa bantuan
| dana dari keluargaku,
| rs papamu bisa bangkrut!
06.37

apa hubungan nya sama anna? |
kenapa lo tiba2 bicarain |
rs papa gua? |
06.38
read

| hey
| you need my family help!
| tanpa papa aku, kamu
| sama keluarga kamu
| bisa bangkrut!
06.39

gua harus ngapain? |
kalian pasti bakal minta gua, kan?! |
lo licik banget |
sekarang gua nyadar |
kalo dulu, gua sempet |
jatuh cinta sama lo |
itu bego banget |
06.45

✨ 💃 ✨

   "Morning, Anna!" sapa seorang dokter bernama suster Ica. Anna tersenyum. Dokter Ica adalah dokter yang sudah merawat Anna sejak Anna divonis kena penyakit asma.

  "Morning, dokter!" jawabnya semangat. Ya, ini sudah genap seminggu, Anna dirawat dirumah sakit.

  Tentang Hina, kayaknya gadis itu bakalan masuk hari ini. Entahlah, Anna gak peduli. Meski udah dicelakai, anna sama sekali gak dendam, dia cuma sempet shock tapi gak nyampe dendam.

  "Kita cek yu kondisi kamu," dokter ica mengganti infusan Anna. Ia juga mengecek suhu tubuh Anna dan detak jantungnya.

  "Wah, Anna udah mau sembuh, nih, kayaknya. Cuma, Anna harus istirahat banyak sekarang ya" bibir Dokter Ica tersenyum, tapi sorot matanya sedih. Ia menatap Anna yang tersenyum senang mendengar kondisi tubuhnya sudah membaik.

  "Thank you very well, Dokter!" anna berterimakasih. Matanya berbinar menatap mama taeyeon. Mama taeyeon tersenyum, lalu mengangguk.

  "Anna, dokter punya permintaan buat Anna," mata dokter Ica menerawang. Anna mengangguk.

  "Permintaan apa, dokter?" tanya Anna, tak lupa senyumannya yang semakin mengembang.

  "Dalam waktu satu setengah tahun ini, Anna harus sehat, Anna harus kuat, ya? Jangan lupa. Ibadah nya semakin teratur, jangan lupakan Tuhan disetiap langkah Anna. Sayang sayang sama Mama, sama Papa, sama Kak Lisa. Anna hargai setiap waktu, karena tiap detik nya itu berharga. Anna, bisa kan, menuruti permintaan Dokter?" dokter Ica tersenyum sendu. Anna agak curiga, tetapi gadis itu mencoba untuk positive thinking.

  "Apa itu, Dokter?" sahut Anna.

  "Anna pakai hijab, ya, biar tambah cantik, biar makin sholeha. Anna juga kalo ada keluhan langsung lapor, siapapun yang saat itu ada di samping Anna, kalau misalkan gak ada orang, Anna langsung telepon ambulan rumah sakit aja, ya," Dokter Ica mengelus pelan rambut kecoklatan milik Anna.

  Mama Taeyeon tersenyum, tapi matanya nyaris berair. Anna kepo dengan yang sebenarnya terjadi. Namun, anna tetap positive thinking!

Istiqlɑl-Kɑtedrɑl. [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang