happy reading
.
.Anna Pov.
Hari ini gua berangkat sekolah, di anter Teh Lisa. Karena gua gak ngomong ke Jaemin kalau hari ini gua masuk sekolah.
Sampai di kelas, temen-temen cewek gua heboh semua. Apalagi Aira. Dia meluk gua dan bilang cemas banget.
"Eh Yer, ntar lu diundang yak kerumah gua, jam 4 ya," kata gua ke Yeri. Yeri ngangguk terus nanya.
"Acara apaan, dah?" tanya dia.
"Teh Lisa ultah, mau makan-makanan yang dimasak Mama gua." jawab gua.
"Ooh," balas Yeri terus ngacir ngelempar Woojin make kemoceng di kelas. Karena belum bel ya gua males negurnya, haha ketua macam apa aq ini??
"Aira sayangg, nanti diundang yaa, ajak Bunda juga okayy, A Jungwoo juga," kata gua.
"Okay, jam empat kan?" tanya Aira. Gua ngangguk.
Btw Jaemin belum dateng. Biasa dia ngaret mulu emang sekarang. Mentang mentang udah cs sama Pak Ambon, satpam sekolah gua.
"Raa, liat Jaemin gak?" tanya gua ke Aira yang lagi baca buku Novel yang judulnya Senjaku yang Berbeda.
Aira geleng, "belum dateng kayaknya, An." jawab dia sambil senyum tipis.
"Oh okay," jawab gua. Berarti bener, Jaemin belum dateng.
Gak lama, Haechan dateng. Karena dia udah kenal sama Teh Lisa, pas dulu kelas 10 kerkel di rumah gua, jadi gua niat buat ngundang dia.
"Chan!" panggil gua.
Haechan nengok, "suit?" tanya dia dengan alay. Ganteng kayak laki gua sih mending, nah ini kaya kentut, berasa tapi tak ada 😂
"Sini," kata gua.
Dia jalan ke gua, setelah lempar tasnya asal-asalan ke salah satu meja kosong.
"Apaan u manggil manggil, nyari Jaemin ya?" tanya dia sambil nyengir-nyengir buluk jelek.
"Iya itu juga, tapi, ntar sore dateng ya ke rumah, Teh Lisa mau makan-makan masakan Mama, jam empat," kata gua.
Haechan ngangguk.
"Bawa rantang boleh gak?" tanya dia sambil nyengir nyengir gak jelas.
"Bawa tandon rumah lu sekalian aja, Chan," kata gua sambil geleng-geleng.
"Aira ikut?" tanya Haechan dengan nada pelan.
"Hm," jawab gua.
"Okay, gua dateng tepat waktu, paling ngaret dua detik," kata dia abis itu ngacir ngeledekin Yeri yang lagi naik pitam gara-gara Woojin.
Haechan gak ngaret adalah sebuah kemustahilan :)
Gua akhirnya duduk di samping Aira, terus main Instagram. Dan shit.
Apa apaan ini.
@jaederal13
🚩 in our heart
KAMU SEDANG MEMBACA
Istiqlɑl-Kɑtedrɑl. [✓]
Fiksi PenggemarKata orang-orang, fase mencintai seseorang yang paling dalam adalah merelakan untuk melepaskan. Teruntuk seseorang yang kucintai begitu dalam, kepada seseorang yang menyebut nama Tuhan yang berbeda, kalau mencintaimu butuh tanda koma, maka aku akan...