(namakamu) mengedarkan pandanganya ke segala arah, mencari keberadaan Putri. Seketika (namakmau) menghentikan pandangannya, menemukan Putri. Ia segera menghampiri Putri.
"Pute" Sapa (namakamu) ketika sudah berada di samping Putri.
"Lama amat sih lo. Dari tadi gua hampir ribut mulu sama comate yang lain nih gara-gara gak ngebolehin mereka duduk di sini" Ucap Putri bersungut.
"hehe, sorry. Ngantri banget dong tadi masuk ke studionya. Gua kedorong-dorong sampe hampir nyungsep. Untung gak nyungsep beneran anjir" (namakamu) duduk di kursi sebelah Putri.
"eh wait. Lo kesambet apaan mau live sendirian gini? Biasanya juga lo nunggu gua ajak dulu" tanya Putri heran. Semakin terheran lagi ketika ia baru menyadari bahwa (namakamu) masih menggunakan seragam sekolah lengkap, hanya ditutupi oleh jaket jeansnya.
"diajak sama Iqbaal. Bahkan gua belum sempet ganti baju" jawab (namakamu) apa adanya.
"jadi lo dijemput sama Iqbaal di sekolah?" tanya Putri meyakinkan dugaannya.
(namakamu) hanya membalas dengan anggukan dan deheman pelan.
"oh my god! Lo udah sejauh itu sama Iqbaal, dan lo gak ada cerita sedikit pun sama gua?" tanpa disadari, suara Putri yang meninggi dapat mengundang pandangan comate di sekitar mereka.
(namakamu) melirik Putri malas, "kecilin suara lo, Put". Putri seketika langsung membekap mulutnya sendiri.
"lagian cuma dijemput doang, sekalian pulang itu juga" tambah (namakamu).
"ya tapi kan lo tau sendiri Iqbaal orangnya gimana. Dia selama ini mana ada peduli sama orang baru" Putri tetap pada pemikirannya.
"mungkin karena gua anak temen bokapnya" (namakamu) mengendikan bahu acuh.
"kayaknya bukan karena it--" ucapan Putri langsung dipotong oleh (namakamu),
"jangan bikin gua berharap yang gak jelas deh, Put"
"lagian logika aja, mana mungkin Iqbaal mau sama gua. Siapa dia, siapa gua" tambah (namakamu).
"ya kan kita gak tau hati orang kayak gimana, (nam)" Putri masih bertahan dengan pendapatnya sendiri.
"udah mau mulai tuh, Put. Nanti lagi aja bahasnya" (namakamu) menunjuk ke arah stage menggunakan lirikan matanya.
Tidak lama, host dan consultant-host acara Ini Talk show sudah memasuki stage dan mulai membuka acara.
"selamat malam semuanya!!" Sapa host Ini Talk show yang dikenal bernama Sule.
"berjumpa kembali bersama saya Sule dan juga consultant-host kita..." ucap Sule yang langsung dilanjutkan oleh Andre sebagai consultant-host.
"Andre menawan" ucap Andre.
"berjumpa kembali bersama kami masih disini di Ini Talk Show!!!" ucap kedua host tersebut.
"malam hari ini kita kedatangan bintang tamu yang kece-kece tapi tetep masih kecean saya dong," perkataan host tersebut langsung disambut sorakan dari para comate.
"santai.. Santai.. Langsung aja deh, C.. J.. R!!!!"
Suara riuh tepuk tangan dan teriakan dari seluruh comate yang hadir di studio malam ini.
'bang kikiiiii'
'baaaall ganteng banget siihhh'
'aldiiii cakepp bangetttt'(namakamu) dan Putri tidak ikut teriak menyebut nama-nama idolanya. Putri hanya memvideokan CJR tanpa mengeluarkan suara sedikitpun, sedangkan (namakamu) hanya tersenyum melihat CJR yang sedang menyapa para comate di studio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wound X IDR
FanfictionRank #47 iqbaalcjr (04/06/18) Rank #8 iqbaalcjr (08/07/18) Rank #4 iqnk (08/05/19) Tuhan punya cerita terbaik untuk hidup kita. Cerita hidupku memang buruk, tapi mungkin memang itu yang terbaik menurut Tuhan. Aku terkurung dalam ego dan rasa kecewak...