Username instagram yang ada di part ini gue bener-bener ngarang yaa. Kalo seandainya emang beneran ada yang punya, gue minta maaf.
Karena gue bener-bener ngarang.
Selamat baca sayang
***
"nanti pulang gua jemput ya" ucap Iqbaal.
"gak usah. Lo kan lagi sama CJR" ucap (namakamu) menolak.
Iqbaal tersenyum, " gua sama CJR udah selesai dari jam dua kok"
(namakamu) menggeleng kuat, "gak baal. Tetep aja, gua jadi ngerepotin lo terus"
Iqbaal menempelkan jari telunjuknya di bibir (namakamu), "sst. Gua gak terima penolakan. Dan gua sama sekali gak merasa direpotin sama lo kok" Iqbaal tersenyum.
(namkamu) hanya bisa mendengus pasrah. Ia sudah tidak tahu harus menolak dengan cara apa lagi.
"yaudah deh. Gua masuk dulu ya" (namakamu) membuka pintu mobil dan segera keluar.
Hari ini adalah hari senin. Ia harus tiba di sekolah lebih awal karena harus mengikuti upacara bendera.
(namakamu) berjalan dengan langkah lebar menuju kelasnya. Sepanjang koridor yang ia lewati. Banyak pasang mata yang menatapnya.
(namakamu) merasa heran, apakah ada yang salah dengan penampilannya hari ini? Ia memperhatikan seragamnya, dan ia merasa tidak ada yang salah dengan pakaiannya. Lalu apa yang membuat banyak orang menatap dirinya pagi ini?
(namakamu) tidak mau terlalu memikirkannya. Ia menambah kecepatan jalannya. Ia tidak mau berbaris di barisan paling belakang bersama para laki-laki menyebalkan yang sepanjang upacara mereka hanya mengobrol.
Bukan berarti (namakamu) suka upacara. Ia juga kadang lelah berdiri mendengar kepala sekolah berpidato panjang lebar di depan sana. Namun ia tidak mau terseret masalah karena berada di sekitaran orang-orang yang tidak mau mendengarkan kepala sekolah berpidato.
Ketika baru saja ia duduk di kursinya, dering ponselnya mengagetkan dirinya. Ia segera meraih ponselnya dan melihat siapa yang menelpon dirinya pagi-pagi seperti ini.
Ternyata Putri. (namakamu) segera mengangkat panggilan tersebut.
"hallo, kenapa Te?" tanya (namakamu) penasaran.
'hallo, (nam). Lo udah liat Instagram belum?' tanya Putri sangat menggebu-gebu.
(namakamu) mengerutkan dahinya bingung, "belum. Kenapa emang?"
'coba liat!!' ucap Putri tidak sabaran.
"nanti aja lah. Gua mau upacara dulu" (namakamu) ingin segera mematikan sambungan tersebut, namun Putri segera mencegahnya.
'jangan dimatiin dulu. Lo liat dulu.'
"iya iya. Gua liat sekarang. Dah ya, gua matiin" tanpa menunggu jawaban dari Putri, (namakamu) langsung memutuskan sambungannya.
(namakamu) segera membuka aplikasi instagram dan mecari sesuatu yang dimaksud Putri. Awalnya ia berfikir bahwa tidak ada yang aneh di instagram. Namun ketika ia melihat postingan Iqbaal semalam dan melihat banyak sekali komentar di postingan tersebut, ia menjadi sangat penasaran.
(namakamu) membuka kolom komentar di postingan Iqbaal, dan membaca satu per satu komennya.
Seketika darahnya terasa berhenti mengalir, jantungnya berdegup lebih cepat, keringat dingin membasahi telapak tangannya.
Syafanash_ siapa sih? Genit banget.
Qonitalita dia soniq yang lagi deket sama ale bukan sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Wound X IDR
FanfictionRank #47 iqbaalcjr (04/06/18) Rank #8 iqbaalcjr (08/07/18) Rank #4 iqnk (08/05/19) Tuhan punya cerita terbaik untuk hidup kita. Cerita hidupku memang buruk, tapi mungkin memang itu yang terbaik menurut Tuhan. Aku terkurung dalam ego dan rasa kecewak...