Semua peralatan sekolah sudah (namakamu) masukkan ke dalam tas punggung berwarna biru laut miliknya.
Tak lupa pula, ia memasukkan powerbank dan earphone, takut-takut ponselnya kehabisan daya dan dia dilanda rasa bosan.
Setelah rapi, ia segera keluar dari apartementnya dan memesan ojek online. Ntah kenapa, hari ini (namakamu) sangat malas mengendarai sepeda motornya.
Untung saja jarak dari apartement ke sekolah tidak terlalu jauh. Cukup mengeluarkan uang lima belas ribu untuk membayar ojek online tersebut.
(Namakamu) sudah sampai di sekolahnya. Ia segera menuju kelasnya dan mencari tempat duduk yang kosong. Jam menunjukkan pukul 6.50 pagi. Itu tandanya, bel masuk akan berbunyi sepuluh menit lagi.
Benar saja, saat ini (namakamu) sedang dilanda rasa bosan. Walaupun kelas ramai, (namakamu) tetap merasa sepi, sendirian.
Ia memasang earphone ke telinganya. Menyalakan lagu dengan volume sedang.
Ketika sedang asik mendengarkan lagu, satu notifikasi masuk ke ponselnya.
Iqbaal.e
Nanti jangan lupa yaArinkasavi(nam)
Ga bakalIqbaal.e
Mau gua jemput di sekolah?Arinkasavi(nam)
Ngapain coba.Iqbaal.e
Gua cuma ngerasa gak enak sama loArinkasavi(nam)
Gak enak gimana coba?Iqbaal.e
Jadi ngetepotin lo. Harusnya kan lo bisa istirahat kalo gak ketemuan sama guaArinkasavi(nam)
Gapapa lah. Lagian gua seneng kok. Kan gua mau ketemu sama idola gua, heheIqbaal.e
Oiya, gua kan idola lo ya. Jadi enak guaArinkasavi(nam)
Wlee. Kesenengan diidolain sama gua, ya lo?Iqbaal.e
Gak sih b ajaArinkasavi(nam)
Songong lu gilaaIqbaal.e
Gak jaim ya sama idolanyaArinkasavi(nam)
Ngapain amatIqbaal.e
Iye dah iye. Pokoknya nanti jam setengah 3 jangan lupaArinkasavi(nam)
Ngomong sekali lagi, lo dapet piring cantikIqbaal.e
Fans cantik aja lahArinkasavi(nam)
Maunya elo itu maaIqbaal.e
Iya lah. Siapa juga yang gak mau, lumayan kanArinkasavi(nam)
Ho'oh dah. Gua off ya, udah bel nihIqbaal.e
Sip. Belajar yang rajin ya nakArinkasavi(nam)
Iya mak iya(Namakamu) segera menyimpan ponselnya kedalam tas. Tidak lupa ia men-silent terlebih dahulu. Dia tidak ingin konsentrasi belajarnya terganggu karena suara notifikasi dari ponselnya.
Hari ini tidak ada kejadian aneh-aneh di sekolahnya. Sekarang sudah jam 14.56.
Ia memutuskan untuk tidak pulang terlebih dahulu. Ia takut telat. Karena bagaimanapun, ia tidak mau membuat iqbaal menunggu dirinya terlalu lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wound X IDR
Fiksi PenggemarRank #47 iqbaalcjr (04/06/18) Rank #8 iqbaalcjr (08/07/18) Rank #4 iqnk (08/05/19) Tuhan punya cerita terbaik untuk hidup kita. Cerita hidupku memang buruk, tapi mungkin memang itu yang terbaik menurut Tuhan. Aku terkurung dalam ego dan rasa kecewak...