"oiya baal, bang kiki sama aldi apa kabar? Lo hari ini ga ada acara sama CJR emang?" tanya Putri di tengah-tengah percakapan mereka bertiga.
"mereka baik. CJR weekend ini free, makanya gua gabut di rumah" jawab Iqbaal.
Sekarang jam menunjukkan pukul dua siang dan mereka baru selesai nonton. Mereka mencari meja yang kosong di salah satu restoran cepat saji.
"gua ke toilet dulu ya sebentar" pamit Iqbaal, kemudia berjalan menjauh dari (namakamu) dan Putri.
Putri menatap kepergian Iqbaal lalu menoleh ke arah (namakamu),
"lo jahat sih gak ngomong dulu kalo mau bawa Iqbaal" Putri mengerucutkan bibirnya.(namakamu) tertawa melihat ekspresi sahabatnya. "kan gua udah bilang, surprise buat lo. Lagian sebenernya bukan gua yang ngajak"
Putri mengerutkan keningnya bingung, "maksud lo?"
"dia yang minta ikut. Katanya bosen di rumah doang" jawab (namakamu).
"astaga" Putri menghembuskan nafasnya pelan.
"harusnya lo kasih tau gua. Biar gua mempersiakan diri buat ketemu doi" ucap Putri cemberut.
(namakamu) tertawa lagi, "yaudah lah, udah terlanjur juga"
"sorry lama" Iqbaal duduk di sebelah (namakamu).
(namakamu) dan putri hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban. Mereka berdua melanjutkan percakapannya.
"oiya, bang Kiki sama Aldy mau ke sini katanya. Tadi mereka telpon gua" ucap Iqbaal memotong percakapan mereka berdua.
(namakamu) dan Putri sedikit terkejut. Mereka tidak menyangka kalau sebentar lagi dua Idolanya yang lain akan ikut bergabung dengan mereka.
"serius?" tanya Putri masih belum percaya.
Iqbaal terkekeh melihat respon kedua gadis di depan dan di sampingnya. "iya" jawab Iqbaal dengan senyumannya.
"ngapain mereka ke sini? Pada gabut di rumah emang?" tanya (namakamu) beruntun.
"gua yang ngajak sebenernya, biar gua ga cowo sendiri. Sekalian mau bahagiain dua comate yang lagi di deket gua ini" ucap Iqbaal dengan cengiran khasnya.
Karena mereka bertiga sudah kelaparan, akhirnya mereka memesan makanan. Kalau mereka harus menunggu bang Kiki dan Aldy sampai, mereka tidak sanggup. Perut mereka sudah minta diisi.
Sekitar tiga puluh menit mereka sudah menghabiskan makanannya, berbarengan dengan kedatangan bang Kiki dan Aldy.
"hai baal" sapa bang Kiki kemudian mereka bertiga berpelukan ala laki-laki.
Bang Kiki dan Aldy menyapa (namakamu) dan Putri. "ini (namakamu) ya?" tebak bang Kiki menunjuk ke arah (namakamu).
Bang Kiki duduk di sebelah Putri, sedangkan Aldy duduk di sebelah kanan Iqbaal.
Jadi posisinya (namakamu), Iqbaal, dan Aldy duduk di satu sofa yang sama, sedangkan bang Kiki dan Putri duduk di sofa seberang. Mereka dibatasi oleh meja.
"iya bang" jawab (namakamu) dengan pelan. Ia heran, bagaimana bisa bang Kiki kenal dirinya.
"Iqbaal sering cerita ke kita berdua. Makanya gua sama bang Kiki kenal sama lo" ucap Aldy seakan mengetahui isi pikiran (namakamu).
(namakamu) yang mendengar ucapan Aldy langsung menoleh ke arah Iqbaal.
"gua cuma cerita dikit doang tentang lo. Masalah lo aman, tenang aja" bisik Iqbaal ketika menyadari ia ditatap oleh (namakamu).
KAMU SEDANG MEMBACA
Wound X IDR
FanfictionRank #47 iqbaalcjr (04/06/18) Rank #8 iqbaalcjr (08/07/18) Rank #4 iqnk (08/05/19) Tuhan punya cerita terbaik untuk hidup kita. Cerita hidupku memang buruk, tapi mungkin memang itu yang terbaik menurut Tuhan. Aku terkurung dalam ego dan rasa kecewak...